‎ ‎
personal lifestyle blogger jember

Ide Kembangkan Bisnis Kuliner Impor, Bisa Cuan Terus!

pinjaman bank

Bisnis kuliner memang tak pernah sepi dan selalu ramai dengan berbagai inovasi. Salah satu bisnis yang sedang hits saat ini adalah kuliner impor, mulai dari snacks hingga makanan berat. Kamu yang tertarik mengembangkan sayap ke bisnis kuliner, coba deh kuliner impor ini. Kamu bisa mewujudkannya dengan pinjaman bank KTA sekarang juga!

Ide mengembangkan bisnis kuliner impor bisa kamu coba. Kamu bisa menjual berbagai kuliner impor seperti makanan atau snack dari China, Thailand, Vietnam, dan yang tak kalah populer adalah kuliner Turki.

Mumpung demand pasar kuliner impor sedang ramai dan tinggi, kamu bisa memanfaatkan peluang ini. Simak artikel di bawah untuk mendapatkan ide bisnis beserta cara-caranya!

Ikuti 6 Ide Kembangkan Bisnis Kuliner Impor Ini!

Aspek penting yang harus kamu miliki saat mengembangkan bisnis adalah ide-ide inovatif dan kreatif. Bisnis kuliner impor memang bukan hal yang baru, namun kamu bisa menambahkan sentuhan inovatif agar bisnismu berbeda dari bisnis yang lain. Simak caranya di bawah ini!

1. Persiapkan Anggaran Modal

Pertama-tama, kamu bisa menyiapkan terlebih dahulu anggaran modal yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis kuliner impor milikmu. Menentukan anggaran modal sangat penting untuk berjalannya suatu bisnis.

Kamu dapat memproyeksikan biaya operasional, biaya impor, dan omset yang akan didapat dengan membuat anggaran secara rinci. Jika kamu butuh budget tinggi untuk modal mengembangkan bisnis kuliner impor, kamu bisa langsung ajukan pinjaman bank KTA, lho!

Dengan anggaran modal yang sudah disiapkan, kamu bisa langsung eksekusi bisnis kuliner impormu. Jangan lupa untuk memperhatikan segala aspek tentang biaya-biaya tambahan lainnya, seperti biaya impor makanan.

2. Cari Supplier Terbaik

Ada dua cara untuk mengembangkan bisnis kuliner impor, kamu bisa buat sendiri atau mencari supplier. Cara kedua tentu lebih mudah tanpa harus repot atau gagal dalam membuat menu, namun aspek tersulit adalah mencari supplier terbaik.

Misalnya, kamu ingin menjual snacks impor dari China, maka kamu wajib riset supplier dengan teliti dan sebaik mungkin. Karena makanan atau snack asal China ini tentu beragam jenis dan rasanya.

Pastikan kamu juga ikut menilai atau menjadi quality controller dari makanan yang kamu jual. Lalu, tentukan makanan tersebut cocok atau tidak dengan lidah orang Indonesia. Oleh karena itu, riset target pasar pun wajib kamu lakukan dengan teliti.

3. Ketahui Aturan Impor Makanan

Jika kamu memilih untuk mengembangkan kuliner impor berupa snack atau cemilan ringan dari berbagai negara, pastikan kamu tahu aturan impor makanan. Berbeda dengan bisnis kuliner makanan impor yang bahan bakunya bisa kamu buat sendiri, biasanya untuk camilan ringan ini bisa langsung impor dari negara asal.

Contohnya adalah snack Haw Flakes dan Bak Kwa dari China, serta Turkish Delight dari Turki yang langsung dapat dibeli dari luar negeri. Untuk bisa membawa dan menjual snacks tersebut di Indonesia, tentu kamu harus tahu berbagai aturan perundang-undangannya.

pinjaman online kta

4. Riset Target Pasar

Mengembangkan bisnis kuliner tidak lengkap jika tidak dibarengi dengan riset target pasar. Jangan sampai kamu sudah mengimpor banyak makanan dari luar negeri, tetapi tidak laku. Nah, untuk riset pasar ini, kamu bisa lakukan secara bertahap.

Misalnya, pertama-tama kamu coba dengan membuka jasa titip atau “jastip” kuliner impor setiap kamu jalan-jalan ke luar negeri. Dari sini, kamu bisa menyaring minat pasar terhadap kuliner impor yang kamu jual.

5. Kembangkan Menu Kuliner Internasional

Jika mengembangkan bisnis kuliner impor, artinya kamu harus siap juga untuk mengembangkan menu-menu yang akan dijual. Banyak sekali menu kuliner internasional yang sudah familiar di Indonesia, mulai dari makanan berat, minuman, snacks, dan lain-lain.

Kamu hanya perlu memilih menu kuliner internasional berdasarkan minat dan target pasar. Misalnya, kamu bisa berfokus pada cemilan ringan dari berbagai belahan dunia, seperti China, Thailand, dan Turki.

Atau, kamu ingin berfokus untuk mengembangkan kuliner impor makanan berat seperti makanan Vietnam yang bahan bakunya tidak sulit didapat di Indonesia.

Kamu bisa memilih untuk menjual snacks atau harus membuka restoran dengan menu-menu masakan internasional. Keduanya bisa kamu wujudkan apabila kamu menggunakan pinjaman bank sebagai modal berbisnis.

6. Lakukan Promosi Kreatif

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah promosikan bisnis kuliner impor kamu! Jangan sampai kamu mengabaikan aspek satu ini, karena mempromosikan bisnis itu penting untuk kelancaran bisnis dan meningkatkan peluang omset yang tinggi.

Kamu bisa lakukan strategi pemasaran secara online maupun offline. Namun, untuk bisnis kuliner snack impor, kamu bisa memanfaatkan promosi online secara maksimal. Hal ini dikarenakan untuk menjual snacks, kamu tidak perlu tempat atau restoran yang besar.

Sebaliknya, jika kamu ingin mengembangkan bisnis kuliner makanan internasional dengan membuka restoran, artinya kamu wajib lakukan promosi offline dan online yang optimal. Jangan lupa untuk kreatif dalam melakukan promosi, ya!

Kesimpulan

Mengembangkan bisnis kuliner bukan lagi hal yang mustahil, kamu bisa dengan mudah melakukannya hanya dengan mengajukan pinjaman online KTA. Kamu bisa memilih produk KTA terbaik, salah satunya digibank KTA yang memiliki banyak benefits untuk peminjamnya.

Keuntungan yang kamu dapatkan apabila mengajukan pinjaman di digibank KTA adalah limit pinjaman yang besar, limit maksimalnya hingga Rp200 juta dengan tenor cicilan sampai 36 bulan. Selain itu, kamu tidak perlu membawa dokumen fisik karena semua serba soft copy. Proses approval pun singkat banget, yaitu cuma 60 detik saja!Oleh karena itu, mengembangkan bisnis sekarang ini tidak perlu pusing dan kesulitan. Cukup ajukan pinjaman bank di digibank KTA, semua modal bisnis kamu pasti sudah tercover dengan baik. Yuk, ajukan pinjaman kamu di sini sekarang juga!
Lebih lamaTerbaru

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^

Chingudeul