Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo sobats, seperti template pada tulisan pada umumnya yang baru diunggah setelah lama tidak menulis postingan. Akhirnya saya menemukan ide cerita yang ingin saya bagikan kepada teman-teman, karena kejadian yang baru-baru ini saya alami. Ya, ketinggalan kereta api.
Kok bisa sih?
Iya bisa banget. Padahal sebelumnya saya pergi ke luar kota dengan kereta api, alhamdulillah bisa datang tepat waktu. Walau pas di bagian checking tiket, sangat riweuh, karena saya memberikan boarding pass sambil menyodorkan ktp, tapi saat scan barcode tidak bisa dideteksi. Akhirnya saya buka aplikasi access KAI untuk checking. Dan berhasil
Padahal di belakang saya sudah mengular antrian panjang para penumpang yang juga proses checking ticket. Lalu saya di bagian depan masih belum selesai. Jadi sedikit khawatir, tapi alhamdulillah bisa dilalui. Sepertinya saya sempat mengucapkan maaf karena membuat orang setelah saya menunggu beberapa waktu.
Tips dan Cara Mudah Cek Tiket Kereta Api yang Sudah Dibeli
1. Dari Aplikasi Access KAI
Paling mudah untuk membeli tiket kereta api melalui aplikasi access KAI yang bisa diunduh dari Play store atau Apple store. Sehingga saat proses checking tinggal menunjukkan tiket dari profil kita yang ada di aplikasi tersebut. Caranya:
- Buka aplikasi Access KAI
- Pilih Tiket Saya
- Lalu tunjukkan detail tiket yang tertera di sana dengan menyodorkan Kartu yang didaftarkan, seperti KTP.
Jika pembelian tiket dari aplikasi telah berhasil, kamu tidak perlu cetak ulang boarding pass di mesin yang disediakan. Bisa jadi, tiket tidak bisa keluar, namun data informasi tertera keterangan “check in”. Hal ini pertanda kalau tiket kamu berhasil dideteksi. Jadi gapapa misal tidak cetak boarding pass.
Tapi kalau ingin cetak boarding pass juga nggak papa. Karena saya pernah coba pertama kali, berhasil keluar tiketnya. Kemudian beli tiket yang ada drama ini, tidak keluar saat dicek di mesinnya. Namun sudah tertera “check in”.
2. Dari Mesin Tiket di Stasiun Kereta Api
Di stasiun kereta api disediakan beberapa mesin tiket yang berfungsi untuk cetak boarding pass yang telah dipesan. Tapi kamu tidak perlu khawatir saat akan cetak ya. Karena caranya cukup mudah.
- Masukkan kode pemesanan dari tiket kamu di kolom yang telah disediakan
- Tekan next, atau enter
- Pastikan untuk cek ulang kode pemesanan dengan benar
- Jika data benar, maka akan muncul tiket yang berisi nama penumpang di layar mesin
- Ada beberapa informasi yang tersedia, seperti check in, artinya tiket kamu berhasil dideteksi.
- Jika tidak bisa dicetak, atau tidak ada tombol cetak, tidak perlu khawatir, karena datamu sudah masuk. Apalagi jika sudah tersedia keterangan “check in”
- Namun, kalau tertera tombol cetak. Kamu bisa tekan dan otomatis boarding pass bisa langsung keluar dari printer.
Pengalaman saat kemarin saya ketinggalan kereta api, ada mas-mas yang sedikit kebingungan waktu memasukkan kode pemesanan dan tidak ada tombol cetaknya. Dari gesture tangan, dia terlihat gemetar.
Begitu saya tahu, saya sampaikan ke masnya. Tidak perlu khawatir untuk cetak boarding pass. Karena data mas nya sudah masuk dengan tanda “check in”. Sehingga tidak perlu pakai tiket fisik, cukup tunjukkan tiket yang ada di aplikasi dan KTP yang didaftarkan. Kemudian masnya antri ke bagian ticketing.
Saat itu saya merasa masih tenang, walau sedikit was-was, sebab saat saya memasukkan kode pemesanan di mesin tiket, justru tidak bisa diakses atau saya tidak bisa masuk ke bagian informasi “check in” itu. Eh nggak taunya, ketinggalan kereta api.
Ketinggalan Kereta Api Pandanwangi
pagi hari saat saya menunggu tetangga yang belum datang, dan kereta *PANDANWANGI* sudah berangkat |
Karena drama ketinggalan kereta api ini menjadi pengalaman pertama saya. Maka kedepannya saya tidak ingin hal yang sama terulang kembali. Sebab saya sudah merencanakan yang walau singkat itu dengan mengejar jadwal kereta api di siang hari. Sehingga saya memanfaatkan waktu tersebut saat sampai di kota tujuan.
Tapi tak disangka, sampai di stasiun. Kereta api Probowangi PANDANWANGI(Jember - Banyuwangi) baru saja berangkat. Jika di tiket keberangkatan jam 05.30. Saya datang jam 05:28. Itu pun masih di parkiran. Karena kesalahan saya yang yakin kalau kereta baru berangkat jam 05.45. Nggak taunya saya yang salah baca jam keberangkatan kereta.
Kebetulan saya mengajak tetangga, karena anaknya belum pernah naik kereta api. Pikirku saya mumpung masih suasana liburan sekolah, kenapa tidak mengajaknya untuk berkunjung ke kota sebelah. Dan ya akhirnya saya pesan tiket di akhir pekan, alhamdulillahnya dapat.
Eh sayangnya, begitu hari H. Saya sampai duluan di stasiun, tetangga saya baru datang 10 menit setelahnya. Posisi sudah ditinggal kereta api. Saya baru menyadarinya setelah melihat di aplikasi KAI ada keterangan jika kereta sedang menuju Arjasa. Ya Allah T_T.
Sedih tapi tidak begitu, tapi saya kepikiran bagaimana perasaan anak dari tetangga sebelah rumah saya. Merasa hari itu gagal bisa mengajaknya liburan, sebelum hari Senin masuk sekolah.
Untuk itu, agar hal yang sama tidak kembali terulang. Berikut beberapa tips yang bisa saya bagikan, yang mungkin bisa kita ambil pelajarannya sama-sama. Supaya tidak mengalami ketinggalan kereta api yang tak terduga.
Tips Sebelum Naik Kereta Api
Lebih tepatnya, tips agar tidak ketinggalan kereta api yang perlu kamu perhatikan. Apalagi jika kamu sudah menyusun itinerary saat sampai di kota tujuan. Berikut tipsnya:
1. Barang Bawaan Di Cek Secara Berulang
Hal ini dilakukan untuk memastikan apa saja barang yang akan kamu bawa tidak luput atau tidak tertinggal. Kalau perlu dibuat daftar, dan dicentang jika sudah tertata dengan rapi. Jika ada yang kurang, bisa segera dimasukkan dan ditata di tempat yang sama.
Tak lupa pula, barang bawaan sebisa mungkin tidak melebihi kapasitas yang bisa kamu bawa. Agar memudahkanmu menaruh di bagasi yang telah disediakan, atau yang tidak makan tempat milik orang lain.
2. Pastikan Cek Ulang Jam Keberangkatan Kereta Api
Salah satu hal yang tidak boleh sampai diremehkan atau diabaikan tentang jam keberangkatan kereta api. Sebab bukan kita yang menunggunya, tapi sebaliknya. Jadi lebih baik dicek secara berkala jam keberangkatan kereta api.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya salah jam. Karena telah semenit dua menit aja, resikonya bakalan tertinggal kereta api. Iya kalau kita sudah klaim refund, karena nggak jadi naik sebab ketinggalan. Ada kemungkinan uang kita bisa kembali, walau tidak 100%. Jika tidak ada klaim refund, bisa saja tiket hangus. Jadinya sayang, kan?
3. Datang Lebih Awal Ke Stasiun
Ada keuntungan datang ke stasiun jauh sebelum jam keberangkatan kereta api. Kita bisa istirahat sejenak, atau sambil cek ulang barang bawaan, cetak tiket, dan lainnya. Sehingga memudahkan kita untuk bisa mempersiapkan secara lebih matang, sebelum kereta tiba.
4. Cetak Tiket Boarding Pass dan Check In
Jika belum cetak boarding pass, bisa langsung ke mesin tiket yang penggunaannya mudah. Kalau ada tombol “cetak”, kamu bisa langsung cetak boarding pass nya. Jika tidak ada tulisan “cetak”, kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa kasih lihat tiket di aplikasi KAI dan menunjukkan kartu pengenal yang kamu gunakan saat daftar. Baik KTP atau Paspor.
Kesimpulan
Catatan untuk diri sendiri yang ngeyel dengan jam keberangkatan kereta api. Tapi ternyata telat. Jangan terlalu percaya diri dan yakin kalau jam nya sudah sesuai dengan yang tertera di tiket. Sehingga tidak ada salahnya untuk cek berkali-kali, hingga yakin kalau jam tersebut yang benar.
Datang ke stasiun lebih awal jauh dari jam keberangkatan itu jauh lebih baik. Akan ada banyak keuntungan yang didapatkan juga. Apalagi kalau janjian sama teman, atau tetangga. Harus tegas dengan waktu untuk berangkat ke stasiun. Seperti saat Mbolang ke Surabaya. Karena saya didaftarkan teman, jadi datangnya sama-sama tepat waktu.
Ingat, bukan kereta api yang menunggu kita. Tapi kita yang menunggu kereta.
Apabila sobats memiliki pengalaman yang serupa terkait ketinggalan kereta api, boleh banget loh dibagikan di kolom komentar yang telah disediakan. Semoga dengan adanya artikel ini, kita bisa terhindar dari tertinggal kereta api. Diselamatkan saat berkendara, dengan tujuan manapun. Amin.
Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Terima kasih
With love,
Rohmah
Posting Komentar
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^