Memiliki sebuah pekerjaan adalah dambaan bagi mereka yang ingin memiliki penghasilan atas kerja keras yang telah dilakukan. Bekerja bukan hanya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun bisa dimaknai sebagai aktualisasi diri. Maka tidak heran jika tersedianya lapangan kerja adalah kebutuhan bagi masyarakat kita. Lalu, bagaimana dengan para penyandang disabilitas apabila ingin mendapatkan kesempatan yang sama?
Ada yang beranggapan bahwasanya keterbatasan merupakan limitasi dari sebuah kemampuan. Namun hal tersebut bisa saja berubah apabila kita mau mencoba untuk mendobraknya. Seperti halnya yang dialami teman-teman penyandang disabilitas yang tergabung dalam Precious One.
Apa Itu Disabilitas?
Disabilitas adalah keadaan tidak mampu dalam melakukan hal-hal dengan cara yang biasa. Mereka adalah mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, maupun sensorik dalam jangka waktu lama. Sehingga dalam berinteraksi terhadap lingkungan mengalami hambatan. Pun kesulitan dalam hal berpartisipasi penuh dan efektif dengan lainnya berdasarkan kesamaan hak atau kehidupan sehari-hari.
Meski demikian, disabilitas juga tetap bisa berkarya dan berprestasi. Salah satu contohnya adalah Putri Ariani yang merupakan remaja disabilitas yang telah mengharumkan Indonesia dengan prestasinya dalam kompetisi bernyanyi di ajang bergengsi luar negeri karena telah mendapatkan Golden Buzzer dari salah satu juri.
Selain itu, masih ada banyak saudara kita para disabilitas yang juga dapat menjalankan aktualisasi diri melalui karya, dan prestasi lainnya. Termasuk mereka para disabilitas yang telah bergabung dalam Precious One.
Apa itu Precious One
Precious One adalah sebuah organisasi yang berfokus pada penguatan disabilitas, yang bertujuan agar mereka dapat menemukan potensi diri, serta menyadari bahwa setiap manusia diciptakan dengan tujuan dan nilai-nilai.
Misi mulia yang dijunjung Precious One adalah untuk mengurangi pengangguran disabilitas. Oleh karena itu, Precious One berinisiatif dalam menciptakan produk berkualitas hasil karya para disabilitas. Hal ini diharapkan agar masyarakat lebih banyak melihat dan percaya bahwa disabilitas juga mampu asalkan diberi kesempatan.
Hadirnya Precious One tentu pasti ada sosok inspiratif dibaliknya. Lalu, bagaimana Precious One berdiri? Siapakah orang dibalik organisasi ini?
Sosok Dibalik Precious One
Bagaimana Precious One berdiri ini tidak lepas dari keterlibatan seorang sociopreneur bernama Ratnawati Sutedjo, yang akhirnya melahirkan sebuah yayasan pemberdayaan penyandang disabilitas sejak tahun 2004 silam.
Ratna Sutedjo |
Hal ini bermula dari Ratna memiliki nazar di tahun 2001 yang saat itu sedang menghadapi titik terendah dalam hidupnya karena sakit dan harus istirahat total akibat terinfeksinya virus hepatitis A.
Awalnya Ratna tidak pernah berpikir akan terjun ke dunia disabilitas. Namun karena ketidakberdayaannya tersebut yang akhirnya memberi titik balik baginya untuk dapat membuka diri terhadap para penyandang disabilitas.
“Dulu nggak pernah terpikir tentang teman-teman disabilitas. Tapi saat sakit itu akhirnya memikirkan, ‘bagaimana dengan mereka, ya? Saya yang punya anggota tubuh lengkap harus istirahat’. Saat itu saya merasa hidup saya tidak berguna,”
Karena hal itulah, begitu kesehatannya pulih, Ratna tercetus untuk mewujudkan nazarnya agar dapat membantu kehidupan para disabilitas. Dimulai dari dirinya mempelajari bahasa isyarat dan perjalanan bersama seorang teman tunarungu. Yang menjadi cikal bakal berdirinya Precious One.
Satu Produk untuk Satu Teman Tuli, Lalu Precious One Berdiri
Program Apa Yang Ada di Precious One
Program Apa yang ada di Precious One |
1. Program Stop Bully Disabilitas
2. Program Special Day for Special Children
3. Program Bangga
4. Program Training Perusahaan
Mengelola Produk Hasil Karya Para Disabilitas Menggunakan Aplikasi Kasir Toko
Awalnya pencatatan produk hasil karya teman disabilitas dilakukan secara manual dengan menuliskan pada buku. Baik untuk mencatat bahan baku yang masuk hingga produk yang dihasilkan. Namun karena kurang begitu efektif maka Precious One menggunakan aplikasi kasir toko yang memiliki sistem pencatatan otomatis, yaitu: aplikasi iReap POS Pro yang telah digunakan kurang lebih 5 tahun.
Kemudahan Mengelola Produk UMKM dengan Aplikasi iReap POS Lite
Apabila kamu memiliki bisnis UMKM juga bisa menerapkan strategi pencatatan produk yang telah Precious One lakukan. Seperti dengan menggunakan aplikasi kasir toko versi Lite. Yaitu Aplikasi iReap POS Lite. Kalau iReap POS Pro versi premiumnya ya.
Saya juga menggunakan aplikasi iReap POS Lite |
Hal ini juga saya terapkan pada bisnis kecil yang telah saya rintis dengan update stok barang dan jasa dari aplikasi iReap POS Lite yang di dalamnya telah disematkan Point of Sales sebagai sistem kasir atau pengelolaan barang. Penggunaannya juga sangat mudah. Membantu banget untuk mendukung bisnis UMKM jadi next level.
Luar biasa kegiatan seperti ini memang sangat bermanfaat untuk anak disabilitas, apalagi bisa menghasilkan karya yang cantik. Kegiatan seperti ini pun membawa dampak positif untuk keberlangsungan hidup mereka daripada dikucilkan. Terima kasih informasinya!
BalasHapusMasyaallah sering kepikiran kenapa mereka malah jauh lebih berdaya dan kreatif dibanding saya yang normal fisiknya...
BalasHapusItulah adilnya, Allah, yaa
Btw, smoga semakin banyak Precious One lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terutama yang kena bully. Ataupun ada tindakan hukum pada pelaku bullying. Suka gemess ...
Saya kok terharu banget ada sosok seperti Ratna Sutedjo yang memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Apalagi penyandang disabilitas juga berhak untuk ada di masyarakat dan menjalankan roda usaha.
BalasHapusKeren penggagas Precious One ini. Udah lengkap dengan program bermanfaatnya, sehingga para penyandang disabilitas makin semangat berdaya
BalasHapusKeren Precious One. Gerakan yang bukan hanya menjadi wadah kreativitas para disabilitas tapi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan mensosialisasikan hasil karyanya. Dan tugas publik lah untuk bersedia mengadopsi karya-karya kreatif tersebut agar menjadi sumber penghasilan yang menyemangati mereka untuk tetap berkarya.
BalasHapusMulia sekali ya organisasi Precious One ini, berfokus pada penguatan disabilitas. Nyatanya memang agak susah bagi merrka dalam bersosialisasi dan mencari kerja. Semoga dengan adanya organisasi ini mereka dapat menemukan potensi diri, serta menyadari bahwa setiap manusia diciptakan dengan tujuan dan nilai-nilai.
BalasHapusSalut bangeeeet sama orang-orang seperti Mb Ratna yang mau turun tangan langsung memberdayakan teman-teman disabilitas. Semoga mereka semakin berkembang dan mandiri.
BalasHapusKeren banget Ratnawati Sutedjo, profil sociopreneur yang sebenarnya
BalasHapusSelama ini banyak yang bilang dirinya sociopreneur tanpa paham artinya
Sociopreneur itu seperti Ratnawati Sutedjo, yaitu menggunakan full profit untuk membiayai programnya
Bukan sekadar menyisihkan uang untuk kegiatan sosial
Keren banget, Precious One benar-benar bisa jadi 'rumah' para disabilitas dalam melakukan aktualiasasi diri dan beneran memudahkan dalam berkarya. Pun sekarang saat teknologi semakin canggih, dapat dukungan juga berupa kemudahan dalam mengelola pemasaran produk atau karya agar dikenal luas..
BalasHapusBenar kak, orang dengan disabilitas memiliki potensi yang sama untuk menghasilkan produk berkualitas seperti orang tanpa disabilitas. Mereka mungkin memiliki keahlian khusus, perspektif unik, dan pendekatan yang kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.
BalasHapusbila kalian UMKM bisa loh ... !!! download aplikasi iReap Post Litedi play store atau app store untuk mempermudah dan mengelola produk umkm yang kamu miliki
BalasHapusPrecios One memberdayakan disabilitas agar makin produktif. Tentu ini akan semakin mudah dan produktif jika didukung dengan pencatatan yang baik.
BalasHapusPrecious one keberadaannya membwrikan kontribusi pada masyarakat untuk produktif dan berdaya. Pastinya semakin mudah juga jika didukung dengan pengelolaan yang baik, slaah satunya dengan aplikasi seperti iReap POS
BalasHapusBagus sih ini ya memberdayakan teman2 disabilitas, jd bisa memiliki karya dan berdaya juga gak cuma dikasi umpan tapi dikasi pancingnya.
BalasHapusJadi pengen download Kasir Toko dan lihat barang2 karya mereka yang dijual di sana TFS infonya.
Wahh kerennya sekarang udah makin banyak yang peduli pada para disabilitas yang sebelumnya sering diabaikan. Semoga kegiatan yang bisa bermanfaat diatas bisa menghibur mereka yaa.
BalasHapusselalu bikin menyentuh bila mengetahui kisah tentang disabilitas. Terlebih ketika bertemu sosok yang peduli dengan mereka. Precious one ini keren, perjuangannya. Bersyukurnya, iReap POS lite juga turut hadir sebagai support sistem, semoga UMKM indonesia semakin berkembang ya
BalasHapusKini pemilik usaha UMKM juga perlu sekali memiliki dan menguasai aplikasi pencatatan keuangan yang bisa diandalkan karena kemudahan penggunaannya. Apalagi bagi sahabat disabilitas. Alhamdulillah Aplikasi iReap POS Lite mewujudkannya. Dengan cara yang mudah, semua pencatatan keuangan hingga detailing UMKM bisa terorganisir dengan baik.
BalasHapusKeren banget. Memang penyandang disabilitas butuh wadah, fasilitas, dan support system untuk memaksimalkan kontribusi mereka dalam berkarya untuk Indonesia. Seperti Putri Aryani ya, pasti orang tuanya sangat support dia juga hingga bisa membawa nama tanah air sebegitu besarnya di ranah Internasional dengan keterbatasan yang dia miliki.
BalasHapusWah terpana mendengar ada orang2 yang terketuk hatinya untuk disabilitas
BalasHapusdan bersyukur sudah ada aplikasi ireap pos karena bisa meringankan pekerjaan