Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo sobats, Minggu lalu aku dan keluarga baru saja melakukan perjalanan ke luar kota yang masih di kawasan Jawa Timur saja sih. Mulai ari Blitar, Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung. Tapi, yang membuat perjalanan ini berkesan karena dalam kendaraan yang kami tumpangi ada keponakan yang usianya masih 24 bulan atau 2 tahun lebih dikit. Dan selama perjalanan berlangsung, dari berangkat di Rabu Malam Kamis sampai Sabtu pagi ada banyak hal yang aku temui dalam memperhatikan bayi 2 tahun tersebut. Kira-kira bakalan seru nggak ya? Simak terus ya.
Alhamdulillah saat perjalanan berangkatnya tidak ada kendala sekalipun keluar rumah sekitar jam 23.00 WIB. Ya, malam-malam yang molor satu jam dari perkiraan. Sehingga membuat ini bayi yaitu keponakan yang bernama Mila ini sedikit rewel. Namun, begitu mobil sudah melaju, dia senang banget. Bahkan ingin meminjam gawai milik kakaknya, tapi ibunya melarang. Terlebih lampu dimatikan. Sehingga Mila hanya mondar mandir dari kursi paling belakang, tengah, dan setelah duduk di bangku depan, dia tertidur.
Kamis pagi, menjelang adzan subuh berkumandang, rombongan sudah sampai di tol Surabaya – Mojokerto. Nah, di sinilah kami berhenti untuk istirahat dan juga melaksanakan sholat. Si bayi juga ikut melek, donk. Sewaktu turun dari mobil, eh dia senang banget berkeliling di sekitar parkir mobil sambil cekeran, sekalipun muka-muka baru bangun tidur tetap saja ceria dia. Tapi sayangnya, pas ibunya mau ke toilet dia nangis nyariin. Sehingga aku yang bawa Mila berkeliling agar ibunya bisa ke toilet untuk gantian juga.
Dalam pantauan ya |
Kemudian, saat waktu subuh tiba, Ayahnya Mila sholat terlebih dahulu, barulah kemudian Ibunya untuk bergiliran jaga Mila, karena dia aktif banget dan nggak bisa dijaga lebih lama kecuali ayah, ibu, dan emakku, atau mbah uti.
Perjalanan pun dilanjutkan kembali, hingga akhirnya sekitar jam 08.00 WIB kami berhenti di warung pinggir jalan untuk sarapan dengan soto ayam. Bayi 2 tahun itu, ya Mila ikutan antusias untuk sarapan juga donk tapi tidak makan soto ya. Melainkan dengan makan kerupuk, minum air putih, dan menyicip teh hangat dari orangtuanya. Tak lupa pula Ibunya Mila juga membawa botol susunya buat jaga-jaga kalau dia minta susu.
Karena Kamis pagi yang sangat cerah dan segar, dalam perjalanan menuju tujuan pertama yaitu Blitar, Mila senang sekali apalagi ketika nampak wajah ayahnya yang sedang menyetir kendaraan di kaca sopir. Sambil melihat wajah ayahnya yang tersenyum, Mila juga ikut tertawa dan semua penumpang ikutan tertawa karena tingkah Mila tersebut.
Alhamdulillah, sekitar jam 09.00 tiba di tempat tujuan silaturahmi rumah pertama. Mila senang karena tuan rumah memiliki mainan banyak sebab ada anak kecil tapi laki-laki. Tapi sayangnya Mila beberapa kali nangis sebab dijahili oleh cucu dari empunya rumah. Meski demikian, dia tidak rewel sekali karena ada mainan yang bisa dimainkan yang tidak digunakan pemiliknya ya.
Hingga siang hari, di lanjut ke tujuan kedua yang perlu dikunjungi yang letaknya tidak jauh dari rumah pertama tadi. Tapi sayangnya Ibunya Mila lupa membawa buah tangan, sehingga begitu sampai tujuan, beliau ke toko terlebih dahulu. Ternyata Mila mengetahui kalau ibunya tidak ikut masuk rumah, sudah deh dia nyariin emaknya dan aku mengantarkan Mila ke toko juga. Di sana dia antusias memilih aneka jajanan dari permen hingga es krim. Dan keduanya pun berhasil dibeli.
Es krim pun dibawa pulang ke hunian tuan rumah kedua, tak lupa pula Mila juga berbagi permennya dengan kakak keduanya. Dia juga lahap banget saat makan es krim contong yang awalnya milik kakaknya, tapi dia tertarik dan memilih lalu memakannya. Sedangkan kakaknya harus makan es krim cup yang khusus untuk Mila.
Tidak terlalu lama, rombongan pun berlanjut ke lokasi ketiga. Di tujuan ini tidak terlalu makan waktu. Namun Mila sangat aktif berjalan kesana kemari mengikuti kakak pertama dan keduanya. Bahkan sempat berfoto juga seperti gambar berikut ini.
Mila dan kakak kedua, Lulu |
Mila bersama kakak pertama dan ibunya |
Menjelang sore hari, dilanjutkan ke tujuan rumah keempat. Di sini cukup sebentar, berbincang-bincang dan menyesa minuman serta makanan yang disajikan kemudian pamit. Mila juga alhamdulillah tidak rewel walau sesekali sambil minum susu dengan menonton gawai milik ibunya.
Sore hari, kami sudah sampai di lokasi tujuan kelima yang mana di sini Mila mengambil pensil warna milik cucu tuan rumah. Namun pensil warnanya hanya disusun dan dibuat mainan saja. Cukup lama kami di sini, walau ada dua rumah yang perlu dikunjungi. Karena bersebelahan, sehingga setiap satu rumah juga menghabiskan banyak waktu, hingga saat balik menuju kota tujuan berikutnya.
Oh iya, di rumah keenam yang menjadi tujuan terakhir di Blitar, Mila sempat terkena kotoran ayam. Beruntung dia tetap tenang apalagi setelah dibersihkan. Setelah adzan maghrib, Mila yang awalnya main gawai sambil rebahan di karpet, tertidur karena kecapekan sebab aktif dan padat sekali jadwal hari itu. Selanjutnya kami pun pamit lalu berangkat menuju Kota Trenggalek.
Ya, Kamis Malam Jumat, perjalanan dilanjutkan ke Kota Trenggalek dengan ditemani hujan gerimis di malam hari yang cukup ramai dan juga sesekali melewati jalanan yang tidak terlalu sepi juga. Ada momen ketika mendekati rumah keponakanku di Trenggalek waktu itu, Mila tantrum, nangis kencang banget. Kakak perempuanku yang ikut menenangkan Mila dengan membacakan doa-doa, alhamdulillah tidak lama kemudian Mila tenang segera dan meminta susu. Ibunya pun membuatkan susu secara dadakan malam itu. Beruntung membawa termos kecil dan kaleng susu serta botol susu cadangan.
Sepertinya terlalu panjang ya sobats. Insyaallah akan aku lanjutkan kembali cerita perjalanan 3D3N ke luar kota bareng bayi 2 tahun part 2 nanti. Karena banyak juga pengalaman dari jalan-jalan kemarin itu. Sehingga sayang kalau hanya dibuat jadi satu tulisan saja. Jadi, tunggu untuk artikel keduanya ya.
By the way terima kasih sudah membaca dan berkunjung di artikel ini. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa tinggalkan komentar kamu di kolom yang telah disediakan ya. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Blessed
Khoirur Rohmah
Kalau bepergian sama bayi apalagi jauh memang harus ekstra perhatian dan persiapannya karena kebutuhan si kecil juga banyak. Apalagi biasanya si kecil rewel dan ada aja masalahnya, takut juga dia kelelahan di perjalanan. Ini anaknya penurut dan alhamdulillah aman, terima kasih sharingnya!
BalasHapus