Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo sobats. Siapa nih yang menonton Drama Korea On Going “Under The Queen’s Umbrella”? Kalau samaan, thumbs up donk. Soalnya aku juga nonton ini Drakor, loh. Padahal aku kurang begitu suka kalau drama saeguk atau drama yang bernuansa sejarah yang biasanya mengambil latar kerajaan atau dinasti pada zaman Korea dulu. tapi, kalau pemainnya ada salahsatu aktor atau aktris favorit dan jalan ceritanya bagus, bisa dibicarakan untuk ditonton termasuk Under The Queen’s Umbrella ini.
Awalnya aku tahu Drakor ini dari penggalan video yang tersebar di Instagram. Kok bagus dan ada kocaknya. Jadilah aku nonton dari episode pertama. Kemudian menanti di tiap Minggunya, karena Under The Queen’s Umbrella ini tayang tiap akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu malam. Dari awalnya yang nggak sengaja, jadi suka.
Sebenarnya dari episode awal hingga akhir, ada banyak bahan parenting yang bisa diambil untuk diulas. Tapi mungkin nanti-nanti deh, bisa ditulis ulasannya. Karena pada artikel ini aku sangat tersentuh dengan pembelajaran yang bisa didapat pada drakor Under The Queen’s Umbrella Episode 11 yang tayang hari Sabtu, 19 November 2022 kemarin.
Namun, sebelum ke bagian pembelajaran apa yang bisa didapat, berikut ini adalah cuplikan sinopsis Drama Korea Under The Queen’s Umbrella. Happy Reading ya, sobats.
Under The Queen’s Umbrella (2022)
Sutradara : Kim Hyung-sik
Penulis Drama : Park Ba-ra
Pemeran Utama
Kim Hye-soo sebagai Ratu Im Hwa-Ryeong
Kim Hae-sook sebagai Ibu Suri
Choi Won-young sebagai Raja Yi Ho
Sinopsis Under The Queen’s Umbrella
Ratu Hwa-Ryeong (Kim Hye-Soo) seharusnya bertindak dengan anggun dan bermartabat, tetapi dia memiliki putra yang merupakan pangeran pembuat onar. Dia menyerah pada protokol itu dan dia berjuang untuk mengubah putranya menjadi pangeran yang memenuhi syarat melalui Pendidikan
Ringkasan Episode 11 Drama Korea Under The Queen’s Umbrella (12)
Pangeran Seongnam, Pangeran Bogum, dan Pangeran Uisong berhasil melalui kompetensi untuk menjadi putra mahkota. Namun, raja memberikan materi tambahan untuk penilaiannya. Hal ini membuat Ibu dari para pangeran resah karena khawatir apakah putranya yang nilainya paling unggul atau justru sebaliknya. Termasuk Ratu Im Hwa-ryeong, apalagi Selir Hwang yang merupakan ibu dari Pangeran Uiseong dan Selir Tae yang merupakan ibu dari Pangeran Bogum.
Untuk penilaian dari kompetensi terakhir diserahkan kepada para siswa. Karena Pangeran Seongnam berhasil unggul, Ibu Suri yang berpihak pada Pangeran Bogum tidak terima dan marah. Pun Selir Hwang dan ayahnya. Hingga akhirnya Ibu Suri meminta agar membujuk ayah dari para siswa untuk menyampaikan bahwa mereka harus memilih Pangeran Bogum dengan dijanjikan berbagai macam, salahsatunya posisi sebagai pegawai.
Mengetahui usaha dari Ibu Suri yang membujuk orangtua dari para siswa agar memilih Pangeran Bogum, membuat Hwang Won Hyeong – ayah dari selir Hwang naik pitam, kemudian memanggil orang yang menemui ayah para siswa dengan diancam karena telah melakukan korupsi.
Karena pihak Pangeran Bogum dan Pangeran Uiseong mengalami tarik ulur, Ratu pun diuntungkan. Tapi ada hal yang akhirnya membuat penilaian Pangeran Uiseong bertambah, dan Pangeran Bogum tertinggal. Padahal jika dilihat dari kompetensi lebih unggul Pangeran Bogum.
Mendapati hal tersebut, Selir Tae meminta Menteri Perang Yoon So Gwang agar penilaian siswa berpihak kembali pada Pangeran Bogum, Benar adanya. Yang tertinggal selanjutnya adalah Pangeran Uiseong.
Karena nilai Pangeran Uiseong tertinggal, ada salahsatu siswa yang mendatangi Selir Hwang dan ayahnya yang menyampaikan kesalahan dalam jawaban Pangeran Uiseong. Mereka sadar bahwa itu pasti ulah Ibu Suri. Benar.
Kemudian Selir Hwang dan Ayahnya menemui Ibu Suri agar mendukung Pangeran Uiseong untuk menjadi putra mahkota. Lalu, bagaimana dengan Selir Tae yang lebih dulu dijanjikan dukungan agar Pangeran Bogum menjadi putra mahkota?
Kamu bisa tonton untuk menemukan bagian parenting yang akan aku bagikan dari Drama Korea Under The Queen’s Umbrella Episode 11 ini.
Parenting dari Under The Queen’s Umbrella Episode 11
1. Keserakahan Orangtua agar Anaknya menjadi Putra Mahkota dengan berbagai cara
Hal itu terjadi karena Selir Tae yakin bahwa Ibu Suri bisa mendukung Pangeran Bogum anaknya untuk dapat menjadi putra mahkota. Tapi sayangnya, Ibu suri tidak benar-benar mendukungnya. Mengetahui hal ini. Pangeran Bogum yang awalnya senang, jadi sedih karena harus berhenti melanjutkan kompetensi. Pun ibunya jadi lebih hancur.
Padahal hal ini, Pangeran Bogum yang harusnya bisa menyusul Pangeran Seongnam harus berhenti ditengah jalan karena janji ibunya kepada Ibu Suri, untuk melakukan apa yang Ibu Suri minta, termasuk agar Pangeran Bogum mundur dari kompetensi.
2. Melakukan Kecurangan akan Membuat Seseorang Mudah Diperalat
Seperti yang terjadi pada Selir Tae yang awalnya meminta Dukungan Ibu Suri dengan perjanjian. Maka Selir Tae harus mau agar Pangeran Bogum mundur dari kompetensi. Hal ini karena cara salah yang telah ditempuh orangtua agar anaknya bisa mencapai tujuannya.
Seperti kata-kata yang berhasil disampaikan Ratu untuk Selir Tae
“Sebagai seorang ibu, kau bertanggung jawab membesarkan pangeran dengan baik. Menghalangi anakmu untuk berbelok ke jalan yang salah juga peran orangtua.”
“Jika memilih jalan yang salah demi anakmu, kau malah bisa melukai anakmu sendiri.”
“Lalu, karena keserakahanmu itu, Pangeran Bogeum diperalat dan terluka seperti sekarang.
Sama halnya dengan segala sesuatu instan pasti tidak akan dapat bertahan lama. Karena butuh proses panjang. Yang akhirnya keputusan Selir Tae selain menyakiti dirinya juga anaknya, Pangeran Bogum.
3. Tugas Orangtua itu berat
Seperti apa yang telah disampaikan Ratu kepada Selir Tae ketika menghiburnya yang sedang sedih karena Pangeran Bogum harus mundur dari kompetensi.
“Bagiku pun, menjadi orangtua itu berat. Tugas orangtua itu bukan berjalan di depan, tetapi memberi tahu jalan yang sudah dijalaninya. Maka setidaknya, jangan membuat anakmu mengambil jalan yang salah.
Karena orangtua, juga pernah menjadi anak, remaja, kemudian dewasa. Maka orangtua dapat memberi tahu jalan baik yang bisa dilalui anaknya. Bukan berjalan depan belakang. Melainkan saling beriringan. Orangtua belajar dari anaknya. Pun anak belajar dari orangtua.
4. Penyesalan Selalu Diakhir
Ya, karena di depan adalah pendaftaran ya kan. Hal ini terkadi karena Selir Tae dan Pangeran Bogum merasa menyesal dengan pilihan mereka dalam melakukan Kecurangan dan memilih cara salah. Tapi dengan begitu. Ada hal baik yang bisa diambil. Hubungan Selir Tae dan Pangeran Bogum jadi lebih baik dan saling memaafkan hal yang telah terjadi. Salahsatu momen yang bikin nangis juga sih ini.
5. Orangtua Tempat Kembali Anak
Seperti yang disampaikan Ratu kepada Selir Tae.
“Meski Pangeran Bogum terlihat dewasa, tetapi ibunya adalah satu-satunya tempat dia bersandar”
Ya, apapun hal yang terjadi, orangtua menjadi tempat kembali seorang anak. Apalagi kalau hubungan mereka baik-baik saja.
Adakalanya orangtua melakukan segala sesuatu hal karena ambisi anak, pun orangtua pun mendukungnya entah bagaimana caranya, baik hal baik atau buruk. Namun, ketika dari kecurangan atau dengan cara yang salah ternyata malah membuat anaknya jadi terluka. Hal ini bukan hanya anaknya yang merasa sakit, orangtua pun juga ikut merasakannya pula.
Nah, sobats. Itu dia 5 hal parenting yang bisa diambil pembelajaran dari Drama Korea Under The Queen’s Umbrella yang kesemuanya berasal dari Ratu Im Hwa-ryeong. Pantas saja berada di bawah payung Ratu akan terasa tenang. Pun yang terjadi antara Selir Tae dan Pangeran Bogum ini.
Semoga dengan membaca tulisan ini, kamu bisa ikut penasaran menemukan bagian pembelajaran parenting oleh Ratu, ya sobats. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar kamu di kolom yang telah disediakan. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di artikel ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya.
~blessed
Khoirur Rohmah
Lihat drama Korea yang satu ini agak beda dari yang lainnya, isu yang diangkat pun unik related sama keadaan sekarang juga. Tahu anaknya ratu ini memiliki beragam sikap yang nyentrik sedikit gemas, sebagai ibu harus tangkas banget punya 11 pangeran yang istimewa. Terima kasih informasinya!
BalasHapussetuju banget sama poin tugas orangtua itu berat, banyak pelajaran yang bisa diambil dari drakor ini :')
BalasHapus