#KejuAsliCheck – Halo Sobats, apakah di antara kamu pecinta keju? Atau bahan makanan yang mengandung keju, taburan keju, atau yang berhubungan dengan keju kamu suka? Jika iya, maka kamu perlu membaca artikel ini, deh. Karena di sini aku ingin membagikan artikel terkait cara memilih keju dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas. Apalagi untuk keluarga, tentu akan memberikan yang terbaik, ya kan?
Keju merupakan jenis produk olahan berbahan baku susu. Keju ini terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumapalan ini bisa dilakukan dengan hanya menambahkan asam atau dengan menggunakan enzim yang dibantu oleh bakteri baik. Keju juga termasuk produk bioteknologi konvensional. Seperti halnya yogurt, nata de coco, tahu, atau tempe.
Kamu yang biasa mengkonsumsi keju tentu kadang kala pernah dilanda dilema ingin memilih keju yang mana, kan? Sama!!! Aku sering banget. Apalagi kalau dihadapkan dengan adanya produk keju yang mendapatkan potongan harga. Wow, sebuah cobaan tuh. Sebab, ada banyak keju yang beredar di pasaran yang berasal dari beragam perusahaan. Tentunya semua memiliki keunggulannya masing-masing. Namun yang menjadi hal utama adalah bagaimana cara kita memilih keju terbaik, tersebut. Yaitu dengan #KejuAsliCheck.
Tapi, jika sudah suka dan tahu produk keju tertentu tersebut memiliki komposisi dan bahan baku yang bagus, tentu akan sulit untuk bisa berpaling. Sama halnya dengan suamiku, yang mana pernah nyobain keju A, atau B, ternyata lidah tidak bisa berbohong ya. Dia lebih memilih keju yang C. Karena rasa dan tekstur nya juga berbeda, sekalipun sama-sama keju. Dan keju tersebut adalah Keju Cheddar. Sangat familiar, kan dengan produk keju satu ini?
Fakta Terkait Keju Cheddar
Nah, keju Cheddar atau Keju KRAFT yang merupakan satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia ini mengajak para ibu-ibu untuk dapat memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas melalui #KejuAsliCheck, sekaligus mengajak mereka agar mengetahui bahwasanya “tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama,”
Hal ini sejalan dengan hasil survei dari KRAFT terhadap konsumen yang mengungkapkan bahwa 50 responden yang merupakan para ibu ini mengatakan sering mengkonsumsi keju dari 1 sampai 7 kali dalam semunggu. Namun, lebih dari 61% dari responden mengatakan bahwa mereka tidak tahu jika produk keju di pasaran tidak semuanya berbahan baku keju cheddar.
Sedangkan 77% ibu-ibu mengaku terbiasa dengan melihat label pangan
Dan 485% ibu-ibu tidak tahu, bagaimana cara membaca susunan komposisi yang benar
Karena hal itulah, diadakan kampanye yang bertajuk #KejuAsliCheck supaya ibu-ibu bisa mengerti dan tahu bagaimana cara memilih keju dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Lalu, cara memilihnya gimana?
Cara memilih #KejuAsliCheck
1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
Salahsatu hal yang sering dilupakan, nih. Aku pun juga pernah mengalaminya. Hahaa. Jadi, untuk mengetahu keju tersebut asli atau bukan, cara pertama dengan melihat komposisi keju terlebih dahulu.
Sebab pencantuman label pada produk pangan olahan telah diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Yang berisi, “Memberikan informasi yan benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas sebelum membeli dan mengonsumsi pangan,”
Sesuai dengan peraturan dari Badan POM tersebut, komposisi bahan baku pada label pangan ini diurutkan berdasarkan jumlah. Hal ini dilihat dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Sehingga, untuk mengetahui keju itu asli atau bukan, yaitu bahan bakunya. Tinggal dilihat dari komponen utamanya. Karena komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air, tepung, atau bahan baku lainnya.
2. Memiliki klaim nutrisi kesehatan
Kadang kalau mau beli keju juga jadikan ini pertimbangan, dulu sih paling suka keju dan kalau beli pokoknya yang enak dimakan ajalah. Belakangan ini udah jarang hehe.
BalasHapus