Bismillaahirrohmaanirrohim
Sebagai seorang perempuan yang tidak
memiliki background dengan pendidikan keuangan, mempelajari financial
planning bukanlah sebuah perkara yang mudah. Butuh trial error tiap
waktunya. Sejak kecil aku hanya mempelajari bagaimana cara menyimpan uang, dan juga
membelanjakannya untuk barang yang diinginkan. Namun, ketika sudah menjadi
pelajar dan setelah bekerja, mau nggak mau aku perlu mengetahui sedikit banyak
tentang mengatur keuangan.
Mulai dari menulis rincian daftar
keuangan dari setiap gaji yang aku dapatkan saat pertama kali bekerja. Tak lupa
untuk menabung. Ya, aku lebih mengenal kata menabung. Bukan investasi. Hal ini
berlangsung hingga aku bekerja selama 4 tahun, yang instrumennya aku bagi ke
berbagai tabungan, salahsatunya emas.
Di tahun terakhir aku bekerja, dari tahun
2018 menuju 2019 aku sudah mencoba menabung dengan istilah investasi. Jadi sedikit
lebih keren penyebutannya begitu. Memang apa sih bedanya tabungan dan
investasi?
Apa itu Tabungan?
Menurut KBBI, ta.bung.an adalah
“n tempat menabung uang ; celengan”
“n uang tabungan; uang simpanan
Menabung merupakan sebuah kegiatan
konvensional yang telah dikenal sejak dulu. Kamu tentu juga sudah menerapkannya
saat masih kecil juga, kan? Nah, tabungan ini merupakan bentuk simpanan yang
dapat menjadi cadangan pada keuanganmu. Semakin sering menabung, maka nominal pada
simpanan yang akan kamu dapatkan akan lebih banyak.
Jika menabung di orang, mungkin ada biaya
administrasi yang diterapkan ketika pengambilan simpanan. Begitu pula jika kamu
menabung di Bank. Malah tiap bulan dengan nominal tertentu akan berkurang dari
simpananmu. Meski begitu, nominalnya masih dianggap wajar kok.
Yang pasti bunga untuk simpanan jenis
tabungan ini lebih kecil daripada bunga deposito. Dan memang, tabungan
merupakan jenis instrumen investasi yang memiliki potensi keuntungan rendah dengan
risiko yang lebih kecil. Jadi wajar jika masih banyak diterapkan hingga
sekarang ya sobats.
Apa itu Investasi?
Menurut KBBI in.ves.ta.si
adalah
n penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memperoleh keuntungan;
Jika melihat arti kata dari tabungan dan
investasi terlihat jelas sangat beda pengertiannya ya kan? Yuk mari kita cari
tahu apa bedanya ya.
Setiap kali seseorang berinvestasi atau
menabung, tentu memiliki tujuan yang pasti. Ingin untuk kebutuhan membayar
biaya masuk sekolah anak, membeli seragam, paket buku, jalan-jalan, atau lain
sebagainya. Nah, jika kamu ingin bisa mencapai tujuan keuangan tersebut, maka
dengan berinvestasi ini adalah cara yang tepat untuk kamu lakukan.
Mengapa demikian?
Karena dengan instrumen investasi ini,
kamu bisa berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi dan juga
mencapai tujuan keuanganmu.
Meski begitu, perlu banyak waktu supaya
kamu dapat menikmati keuntungan tersebut. Nggak bisa jika sekali dua kali
melakukan investasi kamu sudah ingin melihat seberapa banyak keuntungan yang
kamu dapatkan ya. Jadi, bisa dikatakan kalau investasi menjadi instrumen yang
berlaku untuk jangka panjang. Jangka pendek juga bisa, tapi keuntungan yang
kamu peroleh juga sedikit, tentunya.
Ada banyak jenis instrumen investasi yang
bisa kamu lakukan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahkan
dengan nominal senilai 100.000 kamu sudah bisa berinvestasi loh. Malah ada yang
dengan investasi dimulai dari 20.000 kamu sudah bisa berinvestasi dan berkesempatan
mendapatkan keuntungan loh. Sepertinya aku akan menuliskan di artikel lain ya.
Jenis investasi tersebut bisa berupa
reksadana, saham, pendanaan melalui P2P Lending, tabungan emas, hingga properti. Ada juga investasi valas yang juga tak kalah menarik dengan jenis instrumen investasi lainnya.
Valas atau valuta asing adalah mata uang sebagai alat tukar yang sah untuk perdagangan internasional. Jadi, dengan investasi valas ini sama halnya dengan kamu berinvestasi tapi menggunakan nilai tukar mata uang negara lainnya.
Investasi valas ini berhubungan dengan kurs atau nilai tukar mata uang. karena kurs selalu berubah-ubah setiap hari nilainya. Misal sekarang naik, bisa saja besok turun. Sehingga, bisa dikatakan kalau investasi valas ini memanfaatkan naik-turunnya nilai kurs.
Cara investasi valas ini dilakukan dengan cara membeli mata uang asing saat nilai atau harganya rendah. Begitu, nilainya naik saat sedang tinggi-tingginya, kamu bisa menjualnya. Jadi, keuntungan bisa kamu dapatkan dari situ. Hal itu dikarenakan selisih harga jual dan beli mata uang asing itu berbeda.
Jadi, apakah kamu sudah menentukan akan berinvestasi pada instrumen apa?
Meski begitu, apapun jenis instrumen investasi yang kamu pilih. Semuanya tetap kembali dan tergantung pada apa yang menjadi tujuan keuanganmu? Selanjutnya kamu dapat memilih ingin menyimpan uang
melalui tabungan atau investasi. Kamu juga dapat menyebarkan uangmu ke berbagai
instrumen kok. Sehingga banyak keuntungan yang kamu dapatkan. Eiitss, tetapi
slogan high risk, high return juga berlaku ya. Semakin tinggi resiko instrumen investasi yang kamu ambil,
keuntungan yang didapat juga akan semakin banyak.
Dari sini sudah bisa diambil kesimpulan
sendiri-sendiri kan ya, sobats. Bila dipisahkan perbedaannya secara mendetail,
akan seperti ini :
Tabungan || Investasi
Low risk || High risk, high return
Modal berapa aja ||
Bisa dimulai dari 20.000 hingga 100.000
Kentungan dengan risiko rendah ||
Keuntungan dengan risiko rendah dan tinggi
Ada biaya admin || Tidak ada biaya bulanan
Konvensional || Modern
Untuk jangka pendek dan jangka
panjang || Jangka panjang lebih baik
Bisa diambil setiap waktu || Tergantung jenis instrumen investasinya
Kurang lebih di atas adalah perbedaan
yang jelas nampak pada kedua jenis instrumen simpanan uang ini. Tinggal kamu
memilih untuk menyalurkan dana yang kamu miliki melalui apa, tentukan
pilihanmu, ya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk
kamu yang baru belajar mengatur keuangan supaya tercipta tujuan keuangan yang
kamu harapkan. Dan semoga aku bisa lebih konsisten dalam membagikan artikel
tentang financial planning pada blog aku ini, ya.
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca
artikel apa sih perbedaan tabungan dan investasi itu? Jangan lupa feel
free to drop your comments yah, sobats.
~Blessed
Khoirur Rohmah
Referensi :
https://www.cermati.com/artikel/catat-ini-perbedaan-menabung-dan-investasi-yang-perlu-diketahui
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Tabungan emang lbh aman tapi ya gtu2 doank gk dapat untung. Investasi lbh berisiko tapi kalau sukses kita bisa dapat untung. Yg penting saat investasi tu pelajari dulu instrumennya dan jangan sekadar ikut2an kali ya hehe #imho
BalasHapusSejujurnya, investasi ini kudu banget.
BalasHapusKarena beneran terasa hanya tabungan yang kita simpan, cepeett banget bocornya.
Jadi kudu banget setiap bulan dipaksakan untuk berinvestasi yang nyaman di hati.
Wah keren Rohma, sejak belum nikah udah investasi emas ya.
BalasHapusPenting ya berinvestasi di masa sekarang. Tapi aku belum bisa nih keluar dari zona nyaman. Masih nyaman menabung. Hihihi.
Aku sampai setua ini belum pernah investasi, paling utama karena belum ada anggaran untuk diinvestasikan wekekekeke.
BalasHapusPengin sebenarnya, kudu diniatin mengalokasikan sebagian penghasilan untuk investasi. Makasih sharingnya.
Bener banget Kak tabungan dan investasi sih berbeda.
BalasHapusAku sih lebih tertarik dengan investasi. Ya bisa lebih berkembang.