Bismillaahirrohmaahirrohim
“Indonesia itu satu, namun ada banyak kekayaan di dalamnya”
Begitulah sedikit cuplikan closing seorang presenter
TV Nasional pagi tadi saat aku yang tengah berada di dapur. Dan seketika aku
emang mengiyakan apa yang diucapkan sang MC. Indonesia yang terbentang luas
dari Sabang sampai Merauke memiliki banyak kekayaan dan keunikan. Seperti
budaya, adat istiadat, suku, panorama alam, flora, fauna, kuliner, dan masih
banyak lainnya.
Nah, kali ini aku ingin memberikan informasi terkait salahsatu
destinasi wisata yang ada di pulau di Indonesia, yaitu Papua. Mungkin saat
menyebutkan kata tersebut kamu sudah tidak nggak asing dengan rumah tradisional
Papua, Hanoi. Atau kamu justru mengingat burung Cendrawasih, wisata premiumnya
di Raja Ampat, suku Asmat, hingga dimana akses transportasi yang susah?? Kira-kira
mana nih yang kamu pikirkan tentang Papua?
Sebelum menjabarkan apa saja destinasi wisata impian yang ingin aku
kunjungi jika suatu waktu nanti bisa terbang ke pulau bagian timur Indonesia
ini. Mungkin lebih baik jika kita sama-sama mengingat terkait geografis dan
sejarah Papua ini, ya. let’s check this out.
Tentang Papua
Papua adalah sebuah provinsi yang sebelumnya bernama Nugini
Belanda, dan begitu bergabung dengan NKRI dikenal dengan provinsi Irian barat
sejak tahun 1969 hingga 1973. Selanjutnya
di masa presiden Soeharto, saat peresmian tambang tembaga dan emas Freeport
berganti nama menjadi Irian Jaya. Namun, sejak tahun 2003 sesuai UU No. 21
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua diganti nama menjadi Papua dan terbagi
menjadi dua provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat dan Papua Timur. Papua yang
memiliki luas wilayah 316.553,07 km2 ini termasuk provinsi terbesar
di Indonesia.
Papua, itu Indonesia
Yah seperti orang yang baru menjejakkan kaki ke Bali, semisal ada
wisatawan mancanegara menganggap kalau Bali itu adalah Indonesia. Padahal
Indonesia memiliki banyak pulau salahsatunya Bali. Sama halnya dengan Papua. YA
!!! Papua itu Indonesia. Papua bukan negara sendiri. Melainkan Papua ada
dalam Indonesia yang mana terletak di bagian timur wilayah Indonesia.
Papua, akan Destinasi Wisata Hijaunya
Saat aku bertanya pada suami tentang apa sih kalimat yang bisa
menggambarkan Papua? Sontak dia menjawab “Hutan yang hijau, adat istiadatnya
yang kental,”. Uhmm... cukup menggambarkan sih tentang Papua. Pasalnya hal itu
sangat berkaitan erat. Sebab, Papua memang terkenal akan keindahan alamnya yang
masih hijau. Sehingga nggak heran kalau di Papua terdapat banyak Destinasi
Wisata Hijau yang menarik untuk dikunjungi.
Bukan cuma itu, adanya destinasi yang menarik tersebut, warga Papua
pun juga menjaga baik-baik betul alam mereka. Entah itu gunung, pantai, laut,
hutan, budaya, hingga adat istiadatnya. Sehingga siapapun yang datang dan
berkunjung ke Papua bakalan berdecak kagum akan Papua dan masyarakatnya. Bahkan
ada destinasi yang akan membuat kita dapat merasakan keindahan alam yang
dimiliki Papua saat mengunjungi wilayah di Lembah Baliem, Wamena.
Berikut ini Destinasi Wisata Impian yang akan aku kunjungi saat ke
Papua. Check this out yah sobats
Destinasi Wisata Impian di Papua dan
Papua Barat
1. Danau Sentani
Danau yang memiliki luas sepanjang 9.360 Hektar ini merupakan danau
terbesar di Indonesia. Jadi Danau Sentani ini terletak sebelum Jayapura, kurang
lebih 50 km dari pusat kota. Sehingga saat kita datang ke Papua akan disambut
oleh view Danau Sentani terlebih dahulu.
Di Danau Sentani dikelilingi perbukitan yang menyerupai sepeti yang
ada di New Zealand. Yang pasti jika aku berkunjung ke Danau Sentani, aku akan
melakukan berbagai hal seperti menikmati sajian kuliner khasnya, memancing, mengelilingi
danau Sentani dengan mengendarai perahu, yang jelas bukan berenang. Karena
keahlian berenangku ala gaya batu sobats, huhuhu.
2. Keeksotisan Raja Ampat
Siapa sih yang tidak terpesona untuk mengunjungi kepulauan Raja
Ampat ini? bahkan untuk sekedar bercita-cita kan tidak apa-apa. Sebab Raja
Ampat menawarka view seperti berada di luar negeri, padahal ini ada di
Indonesia. Yah. Sebegitu menariknya Raja Ampat sampai menarik wisatawan
mancanegara datang ke Raja Ampat yang terkenal dengan spot diving
terbaik di dunia dan juga homestay nya.
3. Kota Agats
Tertarik untuk ke kota Agats, sebab wilayah ini terkenal akan
daerahnya yang bebas polusi. Lah mengapa demikian? Sebab Agats merupakan kota
yang mengapung di atas papan. Maksudnya? Ya, daerah ini terdapat hunian yang
berdiri di atas hamparan lumpur dan rawa-rawa. Bahkan jalan yang terhubung
antar rumah dengan yang lainnya juga dengan menggunakan papan kayu loh. Jadi
bisa dibayangkan jika di sini nggak ada transportasi berupa mobil ya.
Mengapa tertarik kesini? Ya udah pasti karena pengen jalan-jalan
mengelilingi tiap pojok Kota Agats yang bisa dijangkau dengan menikmati alamnya
dan melewati jalanan papan kayunya. Walau begitu di kota Agats sudah tersedia
berbagai fasilitas umum kok. Seperti sekolah, rumah sakit, hingga kantor bupati
ada.
4. Merasakan Keindahan Alam di Lembah Baliem
Mengapa memasukkan Lembah Baliem sebagai salahsatu Destinasi Wisata
Impian di Papua? Sebab, di Lembah Baliem yang mana dihuni oleh suku Dani, Yali,
dan Lani ini terletak di pegunungan Jayawijaya yang mana di sana ada banyak hal
yang pasti aku dapatkan. Bukan hanya pengalaman, namun cuan juga yang perlu
dikeluarkan untuk bisa sampai kesana tentunya, hehehee.
Lembah Baliem yang terletak di Wamena ini memiliki panorama alam yang
asri. Bahkan kita bisa setiap waktu bertemu dengan pria-pria yang berkoteka,
kok. Walau sudah ada yang memakai pakaian juga ya. Dan di wilayah Lembah Baliem
ini, aku juga bisa mengunjungi aneka wisata alam yang disuguhkan di kota
Wamena.
Hal itu bisa dibuktikan dengan berkunjung ke Mumi Wim Motok Mabel
di Kurulu, ke kampung tradisional milik Suku Dani, mengunjungi pasir putih di
Aikima yang berada di ketinggian 2000 meter yang memiliki pasir seperti di
pantai, kemudian menjelajah Danau Habema yang menjadi danau tertinggi dan
terindah di Indonesia. Sehingga, akan banyak hal di dapat saat berkunjung ke
Lembah Baliem, tapi ya gitu, sangunya juga padat. Hehehe
5. Ke luar negeri tanpa paspor di Border Post RI SKOUW
Mengapa kesini? Ya ingin tahu sih bagaimana sensasi bisa
mengunjungi perbatasan Papua menuju Papua Nugini. Sebab ada teman kerja aku
yang tahun kemarin mengunjungi putrinya di Jayapura dan dia mampir ke PLBN (Pos
Lintas Batas Negara) Skouw ini. Dan membagikannya di sosial media miliknya. Kan
aku juga pengen tahu sih, hehehee.
PLBN Skouw ini berlokasi di Distrik Muaratami, Jayapura. Denger-denger
akses akomodasinya sangat lancar, trus lagi banyak dikunjungi wisatawan loh.
Dan fasilitasnya juga lengkap sih untuk PLBN Skouw nya. Jadi, nggak ada
salahnya memasukkan wishlist kunjungan ke Border Post RI SKOUW saat ke
Papua, kan?
Nah, di atas itu adalah 5 destinas wisata impian versiku di Papua.
Ya walau no.5 paling unik sih. Hehehe. Di antara list di atas mana yang
paling ingin kamu kunjungi, sobats? Tulis di kolom komentar yah.
Kalau ngomongin destinasi wisata di Papua itu sepertinya nggak akan
ada habisnya. Karena ada sejumlah Destinasi Wisata Hijau yang memang
cocok, dan wajib dikunjungi. Jadi, nggak heran kalau Papua mendapat predikat
sebagai wilayah Konservasi Dunia ya. Apalagi keberadaan hutan Papua yang
di dalamnya terdapat flora dan fauna yang tidak dijumpai di daerah lain.
Adanya Destinasi Wisata Hijau membuat banyak ekowisata
yang ada di Papua, dimana baik masyarakatnya bisa mendapatkan manfaat dengan
tetap menjaga alamnya, pun kita juga turut berperan aktif untuk tetap menjaga
dan melestarikan alam Papua.
Syukurlah ada organisasi yang peduli akan kekayaan alam yang
dimiliki Indonesia baik hutan, hingga destinasi wisata di dalamnya. Mereka
adalah EcoNusa Foundation atau bisa disebut dengan Yayasan Ekosistim
Nusantara Berkelanjutan. Untuk bisa lebih tahu apa itu organisasi ini, aku
akan sedikit jabarkan berikut ini, ya.
Mengenal EcoNusa Foundation
Yayasan Ekosistim Nusantara Berkelanjutan atau EcoNusa
Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang memiliki tujuan mengangkat
pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan yang ada di
Indonesia dengan memberikan penguatan terhada inisiatif-inisiatif lokal.
 |
| Logo EcoNusa Foundation |
EcoNusa Foundation juga mempromosikam dialog antar pemangku
kepentingan untuk makin mengembangkan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan sekaligus juga untuk mengangkat keadilan, konservasi, dan
transparansi. Yayasan EcoNusa ini berdiri sejak 21 Juli 2017 dan berbasis di
Jakarta.
Yayasan EcoNusa juga mempromosikan nilai-nilai kedaulatan
pengelolaan dan konservasi sumber daya alam kepada para pembuat kebijakan baik
di tingkat daerah maupun nasional. Berikut ini nilai-nilai organisasi yang
dipegang oleh EcoNusa.
 |
| Misi EcoNusa Foundation |
Nilai-Nilai Organisasi EcoNusa Foundation
1. Keadilan Sosial dan Lingkungan
2. Kesetaraan
3. Transformasis
4. Akuntabilitas
5. Integritas
6. Excellence
7. Inclusiveness
So, buat sobats semua yuk berperan aktif dalam menjaga dan merawat Destinasi
Wisata Hijau yang ada di Papua. Baik itu Hutan maupun Laut. Yuk berjuang
sama-sama. Semoga kerjasama antar lapisan dapat menjadikan Papua sebagai Daerah
Konservasi Dunia. Amiiinn Amiiinn
Semoga artikel Destinasi Wisata Impian di Papua ini
bermanfaat ya. kalau kamu destinasi wisata favorit di Papua apa sih? Feel free
to dop your commnets ya sobats. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca
artikel ini. #BeradatJagaHutan #PapuaBerdaya #PapuaDestinasiHijau #EcoNusaCBPN
#BlogCompetitionSeries
-Disclaimer-
Tulisan ini diikutsertakan dalam Wonderful Papua Blog Competition yang diselenggarakan oleh EcoNusa Foundation
dan Blogger Perempuan Network
Referensi :
- Website www.econusa.id
- https://www.hipwee.com/travel-/kenalan-dengan-kota-agats-kota-bebas-polusi-di-papua-yang-mengapunng-di-atas-papan
-
https://www.hipwee.com/travel/merasakan-langsung-nuansa-keindahan-alam-papua-di-lembah-baliem-wamenda-negeri-dongeng-di-timur-indonesia
- https://map-bmsm.wikipedia.org.wiki/papua
-
https://www.azwisata.com/2015/12/tempat-wisata-di-papua-barat.html
-
https://anekatempatwisata.com/10-temapat-wisata-di-papua-yang-wajib-dikunjungi
Pengen banget bisa napak tilas ke Papua..pasti makin maju sekarang...
BalasHapus