Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo sobats. Alhamdulillah di tanggal 16 bulan Mei ini, aku
bersyukur banget bisa bangun pagi. Lebih awal pula. Biasanya aku bangun sekitar
jam 3 lebih. Tapi hari ini aku bisa bangun tidur jam 2 kurang dikit, hhehee.
Sehingga aku bisa memanfaatkan waktu yang cukup panjang menurut aku, untuk
mainan HP terus sholat hheee.
Di hari ini pula, adalah hari yang spesial buatku. Karena di
tanggal inilah kakak aku dilahirkan. Satu-satunya kakak laki-laki yang ada
dalam keluargaku, juga saudaraku. Dia spesial banget buat aku. Terlebih untuk
kekaguman seorang adik pada kakaknya. Walau di awal-awal sih, aku sendiri yang
memang rese’ sama kakak aku. Hahahha
Rese’ gimana?
Iya dalam tingkah aku sehari-hari. Maunya dapat porsi kasih sayang
yang sama kayak kakak cowok aku itu. Tapi beda perlakuan dari emak. Sehingga
untuk melampiaskan, dan mencari perhatian mereka, aku malah sering bikin
masalah yang mengakibatkan mereka berdua juga kakak aku lainnya. hahaha
Maklum, saudara aku banyak. Tapi yang paling mengena sih, kakak
laki-laki aku. Dia yang paling banyak berkontribusi padaku, terlebih untuk
pendidikanku, hingga bagaimana aku bersikap dan meniru kemampuannya. Walau ada
kemampuan miliknya yang tidak bisa aku miliki. Hahahhaa.
Kemampuan yang aku dapat darinya salahsatunya belajar komputer. Aku
nggak tahu, tanpa peran dia yang saat SD membuka rental komputer dengan dana
dari uang kerjanya sebagai murid juga sebagai tata usaha di sekolah aliyah yang
mana tempat aku mengenyam pendidikan 3 tahun kemudian tersebut, aku mungkin
nggak bisa mempelajari ilmu untuk teknologi yang sangat diperlukan di tahun
2007-an tersebut.
Mungkin hanya itu aja salahsatu kemampuan yang paling menonjol yang
aku miliki darinya. Bahkan tetangga atau orang terdekat aku pun banyak
mengatakan kalau kemampuan yang kumiliki juga bisa jadi diturunkan dari kakak.
Kenapa kakak? Bukan bapak? Nanti aja, hahahaaa.
Kakak cenderung ekstrovert, beda jauh dengan aku. Dia bisa
berkomunikasi dang influence banyak orang atau audience nya.
Bakat jadi MC, cocok jadi sales marketting, tapi dia fokus ke guru dan
setelah masa jabatannya habis, dia melanjutkan ke bidang yang jauh dari mata
kuliahnya. Semacam sales marketting, tapi dia ada di bagian penyaluran
produk perusahaan pada cabang-cabangnya.
Sedangkan aku, mau berdiri di depan panggung aja gemetaran dan
lebih nggak PD lagi. Walau sering mendapat bagian menjadi MC di acara pengajian
samping rumah, itu pun tak seluwes, tak selihai bakat alami yang dimiliki kakak.
Begitu juga untuk urusan influence. Sedikit banyak aku
belajar darinya seperti sikapnya yang ramah pada oranglain, dan menghormati
sama yang lebih tua. Tapi ya, tetep nggak bisa menandingin bakat alami si kakak
aku tersebut. Hahahaha. Walau aku sadar setiap anak memiliki bakatnya
masing-masing.
Tapi mengapa harus kakak yang lebih berperan aktif?
Iya, kakak yang dari sejak aku SD sudah berjuang untuk mencari dana
demi pendidikanku selanjutnya dengan bekerja part time. Sebagai pelajar
Madrasah Aliyah, juga bekerja sebagai Tata Usaha di sekolah karena kemampuan
komputer yang dimilikinya sangat bagus. Bahkan untuk urusan bahasa Inggris, dia
bisa.
Bahkan dia juga terus membiayaiku sekolah hingga aku dinyatakan
lulus Madrasah Aliyah. Pada saat itu, kakak sudah memiliki keluarga kecil.
Otomatis tanggungjawabnya membiayai pendidikanku sudah selesai. Jika harus
melangkah melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, keluarga tidak mengijinkan
dikarenakan terkendala “bagaimana biayanya, dapat dari mana?”. Yah seperti
itulah.
Cinta Pertama Seorang Adik Perempuan
Sejak setelah aku dilahirkan, aku belum pernah tahu masa di mana
aku bertemu, atau bertatap muka dan melihat seperti apakah sosok ayahku itu?
Apakah dia mirip dengan wajah aku? Bayangan aku selalu dihantui seperti itu.
Bahkan aku dulu saat kecil cenderung lebih easy going tentang keberadaan
bapak. Malah aku sempat menganggap jika aku ini anak yatim. Tapi aku nggak
pernah terpikirkan untuk mencari.
Hingga akhirnya aku bekerja dan hanya mengurusi kebutuhan emak,
kakak perempuan aku memberitahukanku lebih detail lagi soal sosok bapakku
seperti apa dan mengapa tak pernah muncul. Saat itulah esmosi dan shock
benar-benar menyelimutiku. Sampai-sampai berharap tak apa jika tidak bertemu
dengannya.
Mungkin bagi orang lain. Cinta pertama seorang anak perempuan itu
adalah sosok ayahnya. Tapi bagiku, sosok yang paling mengena adalah kakakku.
Pejuang hingga aku bisa ada di titik sekarang ini,juga berkat didikan dan
pendidikan yang diberikannya padaku dengan tulus ikhlas pada adiknya. Jadi
nggak heran misalkan ketemu beliau, aku nggak nyaman dan lebih dekat sama kakak
laki-lakiku.
Di hari ini, kakak sedang merayakan ulang tahun yang ke-35 . Aku ingin
mengucapkan banyak banyak terima kasih padanya untuk semua hal yang pernah
dilakukannya untukku. Perjuangannya untuk keluarga. Khususnya aku dan emak.
Semoga diberikan kelancaran dalam menafkahi keluarga kecilmu, diberikan
kesehatan selalu, umur yang berkah, keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,
serta apa yang menjadi hajatnya diijabah oleh-Nya Aminn.
Yah, mungkin itu adalah sekian curhatan aku yah sobats. Terima
kasih sudah berkunjung kesini dan juga membaca postingan aku. Jangan lupa, feel free to drop your comments.
~see you soon
Bessed,
Khoirur Rohmah
Subhanallah. Semoga kakak dikaruniai kelebihan rejeki dan kesehatan ya Roham
BalasHapusSo sweet~ kakak adik yang akur dan sangat kekeluargaan. Kakak nya sudah bertanggung jawab ke keluarga sejak masih sekolah, salute
BalasHapusDuhh aku terharu bacanya sampe sampe mau nangis. Ingat sama kakak laki-lakiku sendiri yang jumlahnya ada 5 orang. Dan cinta pertamaku bukan sama mereka :(
BalasHapusNah, kalau di keluarga Simanjuntak, justru aku jadi anak sulung.
BalasHapusJadi kalau ada apa-apa, aku suka diminta "pasang badan" bahahaha.
Tapi, aku maklum kog, memang itulah gunanya sebagai "senior", tsaaah...
Baidewei,
Selamat milad ya buat kakaknya Rohma, semoga diberi usia penuh berkah...
Aamiin...
Ya Allah senengnya punya kakak. Saya anak pertama, jadi saya hanya punya kakak sepupu. Beruntungnya punya kakak yang baik seperti itu, semoga mba dan kakak serta keluarga selalu dalam lindungan Allah. Bahagia dan berkah selalu. aamiin..
BalasHapusTerharu bacanya, kakak memang ia the best ya, selamat ulang tahun semoga panjang umur, sehat dan bahagia. Dia pasti bahagia punya adik sepertimu mak
BalasHapusAku bacanya kok sedih yah...jadi keingetan kakakku satu-satunya, kakak laki-laki yang menjadi wali nikah sekaligus penganti sosok ayah sejak kecil. Semoga semua kakak akan selalu menjadi cinta pertama adik-adiknya dan tetap saling sayang sampai akhir usia.
BalasHapusAku gak tau gimana rasanya punya kakak, karena aku anak pertama dalam keluarga. Yg aku tahu bahwa sebagai kakak memang punya tanggung jwb lbh berat di pundaknya
BalasHapusMasya Allah mba.. alhamdulillah punya kakak yang sangat menyanyangi adik dan keluarganya ❤.
BalasHapusSaya tersentuh banget dengan bentuk kasih sayang yang terjalin antara kakak dan adik, dengan ketiga adik saya pun saya berusaha sebisanya untuk mempererat jalinan persaudaraan kami dan kebahagiaan yg tercipta saat itu benar2 menenangkan
BalasHapusSelamat milad buat kakaknya. Semoga selalu diberi keberkahan dalam usinya, tetap menjadi teladan dan juga pembimbing bagi keluarga kecilnya dan juga adik perempuannya
BalasHapusWah, jadi terharu. Aku pun punya kakak laki-laki yang dulu membiayai kuliah aku..Semoga sehat-sehat selalu ya mba buat semuanya
BalasHapusSebagai anak prtama aku dlu pengen banget punya kakak yang bisa ngayomi hehe. Senang ya mba akur sama kakak
BalasHapusBAcanya sambil nahan nangis, hiksss... terharu deh tanggung jawab kakak Rohma sedari kamu kecil. Mengaminkan doa Rohma aja, yang terbaik ya untuk kakakmu sekeluarga
BalasHapusSemoga Kakakmu sehat selalu ya Rohmah. Jangan lupa tuh terima kasih juga oada istrinya. Karena laki-laki yang udah berkeluarga terus masih biayai adiknya tuh pasangannya berarti legowo banget karena mau berbagi
BalasHapusRelationship goals bangeett...
BalasHapusKakak aku juga laki semua dan alhamdulillah...mas-masku juga sangat perhatian.
Meskipun saat ini kami berjauhan, tapi kalau ada waktu (libur) biasanya, suka pada telponan.
Seruu banget punya saudara kandung.
Terharu bacanya aku juga pengen nanti anak-anakku kelak akur dan saling support satu sama lain :)
BalasHapussehat2 selalu untuk kakanya mba :)
ikut mengaminkan doa untuk kakaknya.
BalasHapusJadi inget kakak laki-laki aku yg berkunjung ke Qatar akhir tahun lalu. Tujuan utama beliau ke Belgia, tapi cari tiket yang bisa mampir sekian jam di Qatar demi nengokin adek perempuannya yang dibawa merantau sama suami. Cuma ketemu gak sampe 24 jam aja aku udah seneng banget.
Aamiin. Semoga doamu untuk kakak diijabah sama Alloh.
BalasHapusAku terharu bacanya. Tetap semangat, ya!
Panteess.. keponakan pertamaku, laki-laki. Dan adeknya perempuan. Adeknya sayang bgt sama kakaknya, bahkan digodain jg pasrah. Asal kakak bahagia kayaknya. hahhahaa.
BalasHapusMbaaak, aku sedih bacanya.. Tapi salut sama kakaknya, dia berhasil menggantikan sosok ayah di hidupmu, Mbak.. Semoga beliau sehat selalu, dan dikaruniai rezeki yang berlimpah. Aamiin YRA.
BalasHapus