Bismillaahirrohmaanirrohim ...
Halo sobats... akhirnya bisa posting dan
tayang lagi artikel dengan tema yang sama seperti postingan terakhir saya di
blog ini, yaitu tentang perjalanan saya ke Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019
akhir bulan Maret kemarin. Yang belum baca bagian pertamanya, kamu bisa klik
link di bawah ini yah, sobats.
Minggu, 31 Maret 2019
Setelah meeting point sambil makan malam,
tidur sekitar jam11 malam. Hingga keesokan harinya, saya, Mbak Rosa dan
teman-teman lainnya diminta untuk bangun jam 3 pagi, dikarenakan jam 4 pagi
kami semua udah harus berada di taman Blambangan Banyuwangi. Alhamdulillah saya
dan Mbak Ros bisa bangun sebelum jam 3, tapi ya gitu masih angot-angotan mau ke
kamar mandi, ngecheck-in HP, prepare perlengkapan lainnya.
Oke, jam 4 pagi tepat kami sudah
berkumpul di lobby Illira Hotel dan teman-teman lainnya sudah ada di situ. Kami
berangkat menggunakan mobil yang sepertinya mobil khusus untuk jemput para tamu
di hotel itu sih, sobats, heheheee. Oke, lanjut nih ya, sob.
seger banget ini, sobats |
Perjalanan dari Illira Hotel ke Taman
Blambangan cukup dekat nih, kurang lebih 15 menitan sudah sampai. Kayak begini
nih suasana saat saya dan rombongan datang dan mendarat di Taman Blambangan. Bisa
dilihat kan itu langitnya cantik masyaallah. Mana lampu-lampu di stand booth,
panggung juga masih terpasang, pokoknya syahdu banget deh pagi hari itu, nggak
dingin tapi rasanya fresh banget gitu, semangat membara untuk segera
meliput para peserta Lomba Maraton pagi hari itu.
Alhamdulillah kami masih bisa melihat
para runner yang akan segera berangkat menuju race-nya sesuai kategori. Dan kebetulan
di pagi buta itu yang diberangkatkan pertama kali adalah kategori 21K, walau
demikian seluruh pelari sangat antusias loh, sobats. Wah, saya nggak bisa
bayangin deh mereka udah prepare dari jam berapa, ehehheee.
Singkat cerita nih soobats, yahh
disingkat. Iya, karena ada part 1 lagi yang membahas point dari Mandiri Banyuwangi
Half Maraton 2019 nya, jadi keep stay tune sama blog saya ini yah, sobats. Hehehee
Sehabis flag off 10K, kemudian
dilanjutkan dengan flag off runner di kategori 5K, saya tidak ikut lari untuk
ikut serta para peserta lainnya. Sebenarnya pengen ikut sih tapi sebagian
rombongannya kepisah sama teman-teman. Hahaa. Maunya udah nyusul aja gitu, eh
nggak taunya cuman sedikit yang ikut, yang diam di taman Blambangan yang
banyak. Yaudah ambil suara terbanyak sambil nge-tweet deh, haeheheee.
Pada antusias banget ya kan |
Sebelum pemberangkatan runner 10 K |
Tim Nunduk taken by Mbak Triana Dewi |
Selama di taman Blambangan pokok tangan
nggak berhenti mainan HP buat jepret para peserta maupun sambil live-tweet. Hingga
para runner di kategori 21K, 10K,dan 5K bermunculan satu persatu, saya selalu
stand by dengan smartphone. Setelah banyak para runner yang encapai garis
finish, saya pindah ke lapangan taman Blambangan. Di sana banyak aktifitas dari
masyarakat maupun pihak-pihak yang ikut mensukseskan acara Mandiri Banyuwangi
Half Maraton 2019. Pokok akunya menyayangkan banget nggak bisa ikutan lari yang
5K, padahal dari rumah udah mau banget ikutan loh T_T.
Oke, balik ke topik ya. saat di lapangan
Taman Blambangan banyak keseruan yang kami rasakan, apalagi menjelang jam 9
pagi diputar musik dari koleksi lagunya Via Vallen, saya dan team bukan cuma ikutan
bernyanyi tapi juga joget. Iyups. Karena senang banget, Alhamdulillah acara
bisa berjalan dengan lancar.
Panggung pengumuman dan hiburan |
Formasi lengkap Runner Half Maraton 2019 |
Sebelum balik ke Hotel - photo taken by Aa' Nana |
Kurang lebih jam setengah 10.an pagi. Iya
acara pagi hari itu berlangsung sesuai agenda, dari jam 4 pagi sampai 9 pagi. Dan
benar, acara selesai jam segitu. Terus deh kami beserta rombongan balik ke
Illira Hotel untuk istrirahat, makan-makan, kemudian packing.
Sesampainya di Illira Hotel, belum puas
kalau belum pepotoan lagi. Seperti biasa, karena partner in crime saya Mbak
Rosa, yaudah sebelum kembali ke kamar, cari spot buat foto dengan view yang
ciamik sekaligus cantik. Oh ketemu sama pemandangan dari atas Illira Hotel baik
di sisi depan maupun bagian belakang bangunan hotel.
di depan lobi Illira Hotel |
Dari depan |
Dari Belakang |
Kalau di loteng yang menghadap jalan raya
langsung, kami disuguhi bangunan toko dan perumahan di ujung sana terlihat pula
lautan dan pegunungan yang ada di selat Bali terllihat sangat indah dari loteng
depan itu. Sedangkan loteng satunya ini, saya disuguhi perkebunan sawit atau
nggak pohon kelapa. Pokok hijau banget deh itu perkebunanya. Menyejukkan mata
dengan warna hijau rindangnya.
Habis itu, saya dan Mbak Ros balik ke
kamar buat bebersih dari lapangan sekalian packing dong. Setelah itu balik ke
lantai 3 lagi buat makan siang, karena perut juga udah meronta kepengen diisi
ya. Kalau kata Mbak Anna (Rosanna) kampung tengah perlu diisi dulu, eheheee.
Dan berikut ini adalah suguhan kami di
restoran Illira Hotel. Nikmat Tuhan mana lagikah yang kau dustakan pokoknya,
hheee. Banyak-banyak bersyukur pokoknya pagi hari menjelang siang hari itu.
Pemandangannya indah ya kan itu gaes di selat Bali |
Tambah lahap kalau disuguhi pemandangan nan jauh di sana |
bersantai ria dulu |
Selesai makan, balik lagi ke kamar terus
mandi, dan siap-siap barang-barang yang belum dimasukkan ke tas, terus pepotoan
di dalam kamar, seseruan ngobrol dan banyak hal sembari meeting point di lobbi
hotel sekitar jam setengah 1 nih, sob. Jadi kami memanfaatkan waktu yang
tersisa siang hari itu buat seneng-seneng ya. karena nggak nyangka aja. Padahal
kemarin sore baru aja berangkat ke Banyuwangi, ehh siang hari itu udah harus
pulang heee.
Nah, tibalah juga waktu untuk farewell
party bersama para team-mate Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019. Yah,
berpisah dong, hiks hiks, walau kita masih bisa bersua via virtual sih ya,
heheee...
dari yang kenal hanya via sosial media akhirnya bisa kopi darat |
Yang pasti perjalanan ke Mandiri
Banyuwangi Half Maraton 2019 mengajari saya banyak hal, pokok banyak catatan
untuk diri sendiri supaya bisa lebih baik di event yang mungkin sama supaya
bisa lebih eksplore lagi. Kemudian saya juga senang bisa bertemu dengan blogger
yang udah lama kenal tapi baru ketemu kayak mas Joe Candra, reuni sama teman
blogger Jember, ketemu sama Mbak Afin yang biasanya saya cuma komentar di
blognya, nambah pertemanan dengan blogger nusantara pokoknya. Heheee
Yaudah semoga kita dipertemukan di
event-event lain berikutnya, yah berpisah deh. Saya dan Mbak Rosa diantarkan
menggunakan mobil hotel beserta teman-teman dari Blogger Jember, Mbak Anggi,
Mbak Bunga, dan Mas Rendy ke stasiun Banyuwangi Baru. Hiks-hiks salam
perpisahan deh, see you soon.
udah sampai sini aja heee |
Nah, begitu tiba di Stasiun Banyuwangi
Baru, kami perlu mencetak tiket KAI kami yang sudah dipesan hari Sabtu
siangnya, supaya mudah kalau mau kabur buat cari makanan lagi. Hahaa. Iya,
walau jam 11.an udah makan di hotel, kami memutuskan untuk nostalgia lagi di
warung makan tempat pertama kali makan siang saat mau balik ke Jember di tahun
2017 lalu.
Tapi, sebelum ke warung tersebut, kami
terlebih dahulu mencari oleh-oleh buat keluarga di rumah. Karena kalau nggak
dibawakan oleh-oleh itu, kayak kurang afdhol begitulah. Jadi, kami memutuskan
membeli makanan khas untuk oleh-oleh orang rumah di kios dekat stasiun. Karena kalau
mau beli di toko di luar sana tadii. Saya nggak ada persiapan sama sekali mau
beli, haha. Nggak sempaat jalan-jalan juga. Yaudah beli aja di situ lagipula
harganya ekonomis kok. Mulai 12.000, hingga 15.000,an.
selamat makan |
Setelah itu lanjut deh agenda untuk
makan-makan. Saya dan Mbak Rosa pun flashback lah sambil makan Rujak Soto,
makanan khas Banyuwangi sekaligus nyobrol ngalor-ngidul memanfaatkan waktu
menanti keberangkatan kereta kami. Tapi sayang banget makanan kami nggak habis
niih sobat, hiks. Iya udah dibilang pas di hotel udah makan, eh maksa makan
lagi. Jadi catatan banget kalau udah kenyang jangan ditambahin makan lagi,
sayang kalau makanannya nggak habis.
Begitu keluar dari warung makan, kami
terburu-buru karena mendekati jam keberangkatan kereta api kami yang kurang
beberapa menit lagi sudah berangkat. Yaudah lari-larian dari jalan menuju
stasiun sampai scan tiket dan Alhamdulillah masih bisa terkejar itu kereta
apinya yang mana para awak kereta juga sudah bersiap-siap masuk di gerbong. Huuuu,
syukurlah masih bisa terkejar, tapi ya gitu ngos-ngosan kita jadinya, hahaaa.
Mendekati stasiun Jember |
Di perjalanan pulang dari Banyuwangi
menuju Jember, saya nggak duduk sebangku sama Mbak Rosa, melainkan beda kursi,
tapi saya bisa menjangkau kursinya. Dan, setelah sampai di stasiun Karangasem,
ehh ketemu sama peserta yang ikutan lomba lari. Yaudah saya wawancarai aja
mummpung tempat duduknya sejurus sama saya, hahaa. Yang belum baca wawancara
saya bersama Komunitas Konco PlayOn, bisa klik link di bawah ini ya ...
Tanpa terasa sepanjang perjalanan yang
disisipi obrolan bareng mereka, akhirnya sampai juga di stasiun Jember. Tepat jam
setengah 5 sore lebih, saya dan Mbak Rosa sudah sampai di stasiun. Artinya kami
harus berpisah lagi mengingat posisi kami beda. Mbak Rosa perlu kuliah di
Jember, dan saya juga menggeluti aktifitas saya di rumah, yaudah abis farewell
party, kami balik sesuai arah rute perjalanan selanjutnya.
see you next artikel - photo taken by Mas Joe |
Nah, itu dia rangkaian perjalanan cerita
saya tentang Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 part 2. Buat kamu yang penasaran apa
sih event tersebut. Tunggu sebentar ya, artikel akan launching secepat mungkin.
Insyaallah dalam Minggu ini yah, sobats. Terima kasih sudah berkenan membaca,
dan berkunjung di postingan ini.
Jangan lupa untu tinggalkan jejak kalian
dengan feel free to drop your comments, okay. See you soon,
sobats.
~Blessed
Khoirur Rohmah
waaaa...seruuu banget keknya ya mbak. pengiiin suatu hari bisa ikut event mlayu2 kayak gini. dan banyuwangi...hhhmmm ini destinasi impiaaan. duluuuu pernah lewat skali pas ke bali. tapi ituuu duluuuuu, pas zaman batu hahaha
BalasHapusselalu seru kalau meliput para runner. Stamina mereka sungguh mengagumkan! Saya lari paling banyak 1 km udah nyerah ngos ngosan hahahahah
BalasHapusHalf marathooon! Pastinya butuh stamina tinggi, makan protein banyak dlsb
BalasHapusSeru banget. Aku belum pernah lihat lomba lari marathon langsung. Ternyata mulainya subuh ya haha..
BalasHapusSeru banget ya bisa ikutan di event Mandiri Banyuwangi Half Marathon dalam rangka HUT BUMN ke 21.
BalasHapusAku belum pernah ke Banyuwangi, padahal di sana banyak tempat wisata yang bagus ya
Wah keren nih, Aku selalu kagum sama orang yang senang olahraga lari, dan kemudian ikut event lari. Kepengen seperti itu juga, rutin olahraga lari. Tapi banyak alasan yang bikin gagal :)
BalasHapusWah, harus baca yg part 1 sebelum masuk partt 2nya nih :D aku terus terang salut sama orang2 yang bisa ikutan marathon, mau half or full marathon menurut aku keren, karena harus jaga stamina & harus bisa jaga pace lari biar ngga ngos-ngosan ditengah jalan dan kehabisan nafas diakhir, ditunggu tulisan berikutnya mba!
BalasHapusPengen bener ke siniiiii. Kapan lagi ye kan? Cuma pas seninnya anakkuh yg klas 6 ujian. Huhu... seru banget padahal.
BalasHapuswow kategorinya bikin aku megap2 runner 21 , 10 k, sampe 5k ya mba, sayang mba malah berhenti di Taman Blambangan wkwkwk..padahal niat dari rumah mau ikutan :p
BalasHapusseru nih ada temenku juga yang doyan ikutan event begini :)
Akutu suka salut dan kagum sama orang2 yang menjadikan maraton sebagai hobi nya, soalnya dulu pernah nyobain marathon dan itu berat. Hehe.
BalasHapusView dari hotel nya cantik ya. Banyuwangi emang kota yang deket sama pantai, jadi view laut nya pasti bagus.
Seru ya ikut acara Mandiri Banyuwangi Half Marathon, bisa bertemu teman blogger se-Indonesia raya
BalasHapusYa ampuun mbak aku kira dirimu lari HM loohh.. aku soalnya target HM belom tercapai sampai skrg hahahaa! Berenti di 17K terus
BalasHapusAsyik mba bisa ikutan event bergengsi gini, bisa ketemu tmn2 blogger juga, yang biasanya cuma bersapa di dunia maya.
BalasHapusKayaknya event serupa pernah juga digelar di Jogja, di Prambanan klo ga kliru. Tapi waktu itu aku ga ikut liput
Kalo liat marathon atau colour run atau apapun festival lari. Suka mupeng, pengin ikutan. Tapi takut kalo enggak mampu tar gimana yaa.. Mau balik atau minta dijemput bisa enggak sih.. :))
BalasHapusSeneng banget mba bisa ikutin acara yang keren ini, bisa ketemu dengan blogger lainnya lagi. Ah, aku mah pengin ikit maratonnya. Hehe
BalasHapusAku baru ngobrol sama temen, next mau ikut-ikut acara2 begini berdua, karena lagi progress berjuang hidup sehat
BalasHapusNext klo taun depan ada lagi mau banget ikutan, sekalian jalan2 ke Banyuwangi
Demen dwh ngeliat lomba lari. Mereka kuat-kuat. Mengingatkan saya sewaktu masih di SD. Olah raga apapun gak pernah disertakan sama gurunya. Sebab saya lemah. Selalu ketinggalan. Bahkan serunya kemah pun saya belum pernah merasakan ampek sekarang. Hihi... *jadi curhat ikz.
BalasHapusTernyata pergi meliput ya aku kira pergi ke sana buat maraton beneran haha. Padahal berharap sisi lain cerita dari peserta.
BalasHapusAcaranya dari jam 4 pagi? Pasti persiapannya lebih pagi lagi ya, Mbak.
BalasHapusTapi sepertinya untuk para peserta marathon, hal itu sudah biasa ya...
Pemandangan selat Bali memang indah, bisa menambah nafsu makan dong hehehe
Haaa seru banget ini acaranya ini rohmah. Eh ketemu kak joe juga, wah asik nih.
BalasHapusAku seneng ngeliatin yang pada ikutan run2 kayak gini. Tapi ga berani ikutan. Hahahaha. Boyok e cah huahahaha. Seneng aja kalo bagian nemeni anakku nyari sepatu lari tapi giliran diajak lari langsung ngumpet. Kalo lari dari kenyataan boleh ga :D
BalasHapusMantap banget acaranya akupun paling senang kalau acara ada kemah dan pengen merasakan kemah lagi karena sudah tidak jadi guru hehehe
BalasHapuswoow...
BalasHapusKeren sekali.
Selain bahagia silaturahm dengan blogger kece...juga bahagia karena sehat.
Let's Go...
Seru bgt acaranya, aku ngiler lihatnya. Ngumpul bareng temen, asyik2an barengggg
BalasHapus