Sepenggal Kisah dari Komunitas Konco PlayOn di Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 - Fastabiqul Khoirots

Bismillaahirrohmaanirrohim ....

Halo sobats, selamat pagi di awal bulan April 2019 ini. Udah pada dapat kejutan apa nih di April Mop? Hehheee. Atau udah pada gajian apa belum nih di awal bulan? Hehheee. Btw aku mau membagikan postingan tentang salahsatu peserta yang mengikuti acara yang saya hadiri, pada hari Minggu, 31 Maret 2019 kemarin nih. Daripada penasaran, lebih baik simak kisah mereka selanjutnya yah, sobats ....

Kemarin, dalam perjalanan pulang dari event Mandiri Banyuwangi Half Maraton yang diadakan di kota Banyuwangi, saya berkesempatan bertemu dengan salahsatu peserta di event tersebut. Dan kebetulan juga nih, saat saya lagi jepret foto di sekitar taman Blambangan Banyuwangi, ada salahsatu anggota dari komunitas mereka yang saya abadikan di ponsel. Yaudah, daripada diem sambil mantengin HP, karena saya dan mbak Rosa (halokakros.com) duduk di kursi terpisah, saya memutuskan untuk menyapa mereka terlebih dahulu.

Kapten Komunitas Playon, Mas Diwan taken by me

 

Kita balik ke Jember dari stasiun Banyuwangi Baru, kemudian, di stasiun berikutnya, yaitu stasiun Karangasem, ada beberapa orang laki-laki dan perempuan yang memakai kaos Mandiri Banyuwangi Half Maraton. Saat satu dari bapak-bapak yang duduk di sebelahku, ada yang wajahnya nggak asing banget. Kayak yang tadi saya jepret gitu, hhaaa. Setelah mereka duduk dengan formasi lengkap, saya pun menyapa mereka.

Apa aja sih yang saya dapatkan dari Komunitas dengan nama Konco PlayOn ini? Check this out sobats ....

Mengapa di sebut dengan Komunitas Konco PlayOn?

Mungkin buat kamu yang tahu bahasa Jawa, pasti mengerti, apa itu kata playon. Sekilas terdengar seperti bahasa inggris ya. Apalagi dengan penulisan Play-on yang artinya mainkan, hheee. Padahal PlayOn itu dalam bahasa Jawa dibaca playon, tanpa penggalan, karena satu kata yang artinya ‘lari’. Dibikin nama PlayOn supaya lebih kekinian dan modern.

Nama Konco PlayOn itu berarti teman-teman lari. Eits, tapi bukan lari dari kenyataan loh ya. Lari beneran di arena lomba lari yang sesungguhnya, untuk berolahraga.

 Awal mula dari Komunitas Konco PlayOn

Sekitar bulan September tahun 2017 lalu, salahsatu penggagas komunitas ini yaitu Mas Diwan berinisiatif untuk membuat komunitas yang terdiri dari teman-temannya yang hobi main sepak bola atau 1 tim sepakbola, dan ada temannya lagi yang suka ikut lomba lari maraton, atau hobi berlari, kemudian di satukan menjadi sebuah komunitas Konco PlayOn.

Konco PlayOn ini berasal dari Kota Surabaya, namun ada anggotanya yang berasal dari Sidoarjo, namun memiliki kesibukan di Kota Surabaya, seperti Mas Waseno. Komunitas ini memiliki banyak anggota, namun saat Mandiri Banyuwangi Half Maraton kemarin, ada 7 personil yang dapat menghadiri sekaligus memeriahkannya. Di antaranya ada kapten Komunitas PlayOn yaitu Mas Diwan, Mas Senja, Mas Waseno yang duduk di sebelah kanan dan ada Mas Enjong, Mas Irwan, Mas Oyek, Mas Fendi yang duduk di sebelah kiri.

Pernah Mengikuti Lomba Lari Maraton di Mana saja?

Karena memiliki banyak anggota, tentunya ada beragam lomba maraton yang sering diadakan di berbagai kota di Indonesia, khususnya saat di Kota Yogyakarta, Malang, Bandung, maupun surabaya, mereka selalu menerjunkan beberapa anggota dari Komunitas Konco PlayOn untuk mengikuti lomba tersebut.

Dokumentasi dari Mas Oyek

Dokumentasi dari Mas Oyek

Dokumentasi dari Mas Oyek

Seperti Mas Waseno, pernah mengikuti Hamster Challenge yang di adakan di Lapangan Koni, Surabaya dengan kategori 42 Km yang mana harus memutari Lapangan Koni sebanyak 92 putaran. Wah... kamu udah punya bayangan nggak, sobats? Bagaimana jika harus lari-lari sebanyak itu? Ehehheee....

Selain itu, mereka juga mengikuti lomba maraton dalam event CTC yang diadakan di Yogyakarta, Lomba Lari La Jelsa yaitu Jelajah Desa yang diadakan di Kota Madiun, nah, yang terakhir kali sebelum mengikuti event di Banyuwangi ini, anggota Komunitas PlayOn ini mengikuti Lomba Lari Maraton Air Force di Malang selama 2 hari berturut-turut. Wah... kuat juga mereka ya, heheee.

Apa Alasan Ikut Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019?

Yang utama, pastinya karena mereka sangat interesting dengan yang namanya Lomba Lari Maraton. Apalagi saat Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 kemarin, mereka mendapat undangan untuk mengikuti event tersebut dengan perwakilan 5 peserta untuk mengikuti half maraton yaitu kategori 21K. Selain itu ada anggota lain dari Komunitas Konco PlayOn yang ikut untuk kategori 10K dan 5K.

 

Menurut mereka, Karena Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 ini pertama kali diadakan di Kota Banyuwangi, sehingga mereka cukup takjub jika early bird atau tiket pendaftarannya cukup murah daripada di kota-kota lain. Walau demikian, tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap antusias dalam mengikuti lomba loh ya.

By the way, mengapa early bird saat di Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 kemarin, untuk kategori 10K harganya 50.000,- dan yang 5K harganya 25.000. Karena memang event perdana lomba lari ya kan. Kalau sudah kedua maupun ketiga kalinya, tentu biaya pendaftaran akan dinaikkan. Jika di kota lain harga untuk kategori tersebut sangatlah jauh. Karena mereka bisa membayar biaya pendaftaran hingga 100.000 maupun 150.000. Pernah ada lomba lari yang mereka ikuti denga pendaftaran sebesar 900.000. Wihhh... hampir satu juta untuk lomba lari yah sobats. Hehehe.

Bagaimana Perjalanan saat mengikuti Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019?

Anggota Komunitas Konco PlayOn tersebut datang ke Banyuwangi secara berkala atau terpisah. Mengingat mereka masih memiliki kesibukan pada pekerjaan masing-masing. Karenanya, saat mengikuti Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019, mereka datang dengan berbagai kloter.

Kloter pertama, datang sekitar jam 5.00 AM di Hari Sabtu. Selanjutnya kloter kedua datang sekitar jam 9 Pagi, dan kloter terakhir datang pada jam 6 sore, yang kebetulan juga berbarengan dengan kereta yang saya naiki bersama Mbak Rosa. Tapi nggak tahu ya kalau kita satu kereta, heheee.

Nah, selama di Banyuwangi, mereka tinggal di staycation yang dekat dengan tempat acara yaitu di Taman Blambangan. Dan mereka pulangnya hari Minggu siang sekitar jam 14.00 WIB.

Apa sih Motivasi mengikuti Lomba Lari? Apakah pernah mendapatkan juara?

Sepertinya part ini adalah bagian terakhir perbincangan saya dengan anggota Komunitas PlayOn ini, hehee. Nah, kira-kira apa sih motivasi mereka ikut lomba lari? Simak aja terus ya kan, hehhee.

 

 

“Orang mungkin heran, kenapa sih ikut lomba lari. Kok cari capek aja,” kata Mas Waseno. “Tapi, yang namanya suka, dan senang untuk lomba lari, mengapa tidak. Walau demikian, kita bisa berkenalan dengan komunitas lainnya, menjalin silaturrahmi antar anggota maupun peserta lain, bisa tahu dan kenal dengan orang dari dunia maya untuk bertemu di dunia nyata, selain itu juga bisa nambah umur,” lanjut Mas Waseno.

Mantap betul juga ya motivasi mereka ikut lomba lari yang diadakan di beberapa kota tertentu. Mereka suka, mereka hobi, makanya mereka senang ditiap event lomba lari. Soal dapat juara??? Mereka tidak fokus untuk mengejar juara ditiap lomba lari. Yang pasti setiap kali ada event, mereka selalu menerjunkan salahsatu anggota Komunitas Konco PlayOn untuk mengikutinya.

Larinya nggak pakai sepatu heee

“Kami nggak fokus untuk cari juara. Mengingat kita menjadi bagian peserta lomba lari maraton karena kami senang mengikutinya dan kami suka olahraga. Kami juga bukan atlit yang memang fokus untuk melatih diri dalam ikut lomba lari. Sehingga juara bukanlah tujuan utama kami,” - Mas Oyek

Oh iya, adaloh ternyata anggota Komunitas Konco PlayOn yang pernah memenangkan juara dalam tingkat master, yang artinya lomba lari yang diikuti oleh peserta yang sudah berumur 40 tahun lebih. Dan master yang dimaksud tersebut adalah maskot atau icon dari Komunitas Konco PlayOn itu yakni Bapak Warsimin. Dan beliau sudah cukup dikenal oleh berbagai peserta yang pernah mengikuti lomba lari maraton. Karena ditiap event lomba lari, beliau selalu membawa bendera di tiap aksinya.

Tanpa terasa, perbincangan saya dan anggota Komunitas Konco Playon kemarin terhenti setelah kereta api Probowangi berhenti di stasiun Jember. Terpaksa harus mengucapkan salam dan terima kasih untuk mengapresiasi kisah mereka yang bisa diambil oleh banyak orang. Karenanya saya terinspirasi untuk menuliskannya di blog ini. Selanjutnya saya akan lanjutkan dengan event yang khusus membahas Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 di postingan terpisah yah sobats.

Oh iya, buat kamu yang ada di Surabaya atau di kota lain, apabila pengen kenal dengan Komunitas ini, bisa banget kepoin akun mereka di IG @koncoplayon, kebetulan nih pada tanggal 7 April 2019 mendatang, mereka juga akan memeriahkan event lomba lari yang diadakan di Kota Surabaya loh.  Heheee

So, emang ada kadang orang punya hobi tertentu yang dianggap remeh oleh orang lain seperti hobi yang ‘kurang kerjaan’ atau ‘aneh, konyol’. Padahal di balik itu, mereka hanya menggeluti apa yang mereka ‘suka’ dan ‘senangi’. Selagi nggak merugikan orang lain, why not jika fokus untuk hobi ikutan lomba maraton, ya kan. Terlepas dari apa yang orang lain katakan, mereka tetap melakukannya tanpa mengharap apapun, selain motivasi yang saya paparkan di atas.

Semoga apa yang saya bagikan ini tentang Sepenggal Kisah dari Komunitas Konco PlayOn di Mandiri Banyuwangi Half Maraton 2019 ini, bisa bermanfaat, dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar kamu, yah, gaes. Feel free to drop your comments, okay...

See you soon

~Blessed

Khoirur Rohmah

.