Tips Merawat Orang Tua Sakit Stroke dengan Benar dan Sabar - Fastabiqul Khoirots

Bismillaahirrohmaanirrohim ...

Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa stroke memainkan peran yang sangat nyata dalam kualitas hidup seseorang, khususnya bagi orang tua yang sudah lanjut usia. Penyakit jantung, kanker, penyakit pernafasan kronis yang lebih rendah, dan kecelakaan yang terbukti lebih mematikan. Akan tetapi stroke juga menjadi penyebab kematian para penderitanya meskipun stroke tidak melakukan diskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin atau ras, meskipun lebih banyak wanita mengalami stroke dibandingkan pria Merawat orang tua sakit stroke dapat dikatakan susah-susah gampang, karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan dengan baik.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah pembawa oksigen di otak pecah atau tersumbat. Begitu oksigen terputus, sel-sel otak mulai mati, menyebabkan kerusakan permanen. Stroke adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplay darah entah bagaimana terganggu ke otak. Orang lanjut usia yang menderita pola tidur yang buruk, dan yang sering bangun, sangat rentan untuk mengembangkan pembuluh darah yang mengeras yang dapat mengganggu pergerakan darah ke otak.

Efek dari stroke itu, di antaranya:

• Stroke belahan kanan

Mereka mempengaruhi sisi kiri tubuh dan sering menyebabkan kelumpuhan ke sisi itu, masalah penglihatan, dan kehilangan ingatan.

• Left-hemisphere Strokes

Strokes ini terjadi di sisi kiri otak tetapi mempengaruhi sisi kanan tubuh yang menyebabkan kelumpuhan, masalah bicara atau bahasa, kehilangan memori dan kemungkinan menciptakan gaya perilaku yang lambat.

• Cerebellar Strokes

Dapat menyebabkan refleks abnormal pada kepala dan badan, koordinasi dan masalah keseimbangan, pusing, mual dan muntah.

• Brain Stem Strokes

Menghancurkan tubuh karena batang otak mengontrol laju pernapasan, tekanan darah, menelan, mendengar, berbicara, dan detak jantung.

 

Nah, ada beberapa jenis-jenis stroke yang diderita orang lanjut usia seperti berikut ini:

1. Stroke iskemik

Stroke iskemik menyumbang 85% dari semua stroke dan disebabkan oleh arteri sempit yang sangat mengurangi aliran darah ke otak. Stroke iskemik sering disebabkan oleh gumpalan blot yang terbentuk di arteri yang menuju ke otak, atau berkembang di pembuluh darah lain sebelum memasuki aliran darah dan menuju ke otak. Bekuan terbentuk dari timbunan lemak dalam darah, yang dikenal sebagai plak, dan dapat diobati dengan obat pengencer darah untuk membantu meringankan masalah.

2. Stroke hemoragik

Stroke hemoragik berkembang ketika arteri yang terletak di otak mulai bocor atau berdarah ke otak. Kebocoran ini, pada gilirannya, mengalir ke otak dan menempatkan tekanan merusak pada sel-sel otak. Pembuluh darah yang tumpah menumpahkan darah ke permukaan otak sebelum mengisi ruang antara materi abu-abu dan tengkorak. Setelah pecah, pasien harus menjalani operasi untuk memperbaiki bejana pecah dan mengalirkan darah yang dikumpulkan. Ruptur biasanya terjadi yang menyebabkan kondisi medis seperti hipertensi, obat pengencer darah, trauma, dan aneurisma, yang merupakan kelemahan yang ditemukan pada dinding pembuluh darah.

Jika orang tua kita menderita stroke namun, masih merasa bingung bagaimana cara merawat orang tua sakit, maka kita harus mengetahui cara untuk merawatnya. Makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan beresiko terkena stroke. Satu sendok teh garam meja memiliki 2,325 mg garam, sehingga lebih berhati-hati dalam memberikan makanan kepada orang tua kita, terutama untuk orang tua yang berusia di atas 51 tahun. Orang yang mengonsumsi lebih dari 4.000 mg sodium per hari memiliki lebih dari dua kali resiko terkena stroke dibandingkan mereka yang mempertahankan konsumsi hariannya hingga kurang dari 1.500 mg. Namun, semoga orangtua kita diberikan kesehatan dan bisa terhindar yah. Jika menderita Strokes, semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam merawat orangtua dengan penuh kesabaran dan kekuatan.

Feel free to drop your comments yah gaes....