Bismillaahirrohmaanirrohim ...
Halo temans...
Pengertian asuransi jiwa sudah berkembang menjadi lebih
luas semenjak inovasi dalam skema produk asuransi banyak ditemukan. Memang,
tujuan awal dari pengadaan asuransi jiwa ini adalah untuk menyediakan penanggungan
secara finansial jika di masa depan terjadi sesuatu yang menyebabkan hilangnya
jiwa pemegang polis. Namun pengertiannya berkembang menjadi setiap dana
pertanggungan yang dikeluarkan oleh pihak asuransi sebagai bentuk pemenuhan
kewajiban atas transaksi asuransi yang sudah disepakati. Beberapa orang
menganggap bahwa asuransi jiwa akan menutupi semua kerugian finansial. Padahal, asuransi
jiwa memiliki beberapa jenis tergantung model yang di ambil oleh pemegang
polis. Untuk lebih jelas, berikut adalah pengertian asuransi jiwa dan
jenis-jenisnya.
Pengertian Asuransi Jiwa
Secara sederhana dan global, asuransi jiwa bisa dipahami
sebagai sebuah asuransi yang bertujuan menanggung kerugian finansial yang di
alami oleh pemegang polis jika terjadi sesuatu di masa depan yang berisiko
menghilangkan nyawa. Atau jika menilik pengertian yang lebih formal, asuransi
jiwa adalah bentuk kesepakatan antara pemegang polis dan pihak perusahaan
asuransi yang berisi kesediaan pihak asuransi untuk membayarkan sejumlah uang
jika pemegang polis menderita risiko kematian di masa mendatang. Jika melihat
kedua pengertian tersebut, maka jelas inti dari asuransi jiwa adalah sebagai
penyedia tanggungan finansial saat pemegang polis asuransi jiwa mengalami
risiko kematian. Tapi kemudian jenis-jenis asuransi membuat pengertian asuransi
jiwa menjadi lebih luas. Berikut ini adalah jenis-jenis asuransi jiwa.
Jenis Asuransi Jiwa
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Jenis
asuransi jiwa yang satu ini hanya berlaku untuk beberapa waktu saja. Jangka
waktu yang ditawarkan biasanya berkisar antara 10, 20, hingga 30 tahun. Jadi
selama kurun waktu tersebut, kamu akan mendapatkan jaminan pertanggungan
finansial untuk risiko keamanan jiwa di masa mendatang. Jenis ini sangat cocok
bagi kamu yang mencari investasi jangka pendek untuk mempersiapkan kebutuhan di
masa mendatang.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Berbeda
dengan jenis asuransi sebelumnya, asuransi jiwa seumur hidup memiliki masa
berlaku selama pemegang polis masih hidup. Jenis asuransi jiwa yang satu ini
cocok bagi kamu yang mencari tabungan jangka panjang sekaligus proteksi penuh
terhadap keselamatan jiwa. Namun, kamu akan dikenakan biaya premi yang jauh
lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa berjangka.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna
Sesuai
namanya, asuransi jiwa jenis ini memilioki dua manfaat pokok yang akan kembali
ke diri pemegang polis asuransi. Manfaat yang pertama adalah bahwa pemegang
polis akan menerima sejumlah uang pertanggungan saat terjadi kematian. Sedangkan
manfaat yang kedua adalah bahwa semua biaya yang dibayarkan pemegang polis akan
dikembalikan saat batas waktu yang disepakati telah berakhir dan pemegang polis
masih hidup.
Jika kamu
ingin memilih asuransi, saya merekomendasikan
PFI Mega Life sebagai tempat untuk
investasi jangka panjang kamu
dalam bentuk asuransi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang lagi
mencari asuransi jiwa. Jangan lupa, feel
free to drop your comments yah, gaes.
~Blessed
Khoirur Rohmah
Beberapa kali pernah ikut yang jenis asuransi berjangka. Sekarang karena kewajibannya ikut program jaminan sosial pemerintah, jadinya asuransi semacam itu sudah tak ikut-ikutan lagi.
BalasHapussaya jadi berminat yang Asuransi Jiwa Berjangka, terima kasih rekomendasi nya mbak
BalasHapusWahhh dari kita sendiri asuransi penting banget tuh, apalagi dari kecil misalnya sudah diberikan asuransi. buat jaga jaga aja sih :d
BalasHapus