Bismillaahirrohmaanirrohim....
Halo temans... Tepat pada Hari Rabu, 26
Desember 2018 kemarin, sekaligus masih dalam rangka memperingati Hari Ibu, The
Jannah Institute bekerja sama dengan Alfamart mengadakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Khusus Perempuan untuk yang ke-4
kalinya, yang pada hari itu bertempat di Rollas Cafe, Jember (Bersebelahan
dengan Lippo Mall).
Acara yang dimulai sekitar jam 09.00 WIB
ini, dibuka oleh Host yang mungkin udah nggak asing lagi dengan namanya, yaitu
Mbak Prita HW sebagai Direktur
sekaligus Founder TJI (The Jannah
Institute), dan dihadiri oleh kurang lebih 30 perempuan dari berbagai
kalangan, baik ibu-ibu, remaja, maupun pelaku UMKM. Selain itu, untuk
pembicaranya ada Bapak Taufik Hidayanto selaku Sales Store Point Alfamart Jember, Bu Vina selaku Manager Director dari Alfamart Jember, serta Bu Mira Christina Effyati selaku Koordinator Bank Sampah Kampoeng Recycle Jember.
Untuk rangkaian acaranya sendiri sangat
komplit dan seru banget. Mulai dari Belajar membuat Kreasi Decoupage dari Bahan
Bekas, Pengenalan tentang Managemen Ritel Modern ke Pedagang Kelontong, serta
Edukasi terkait UMKM yang berhasil dan Sukses Masuk Ritel Modern. Sangat berbobot
banget, kan acaranya. Nah, berikut ini saya akan beberkan acara di pagi hari
yang ceria itu.
Check
this out
Membuat Kreasi Decoupage dari Bahan Bekas
Apa sih Decoupage itu sebenarnya?
Mengutip dari website
koranyogya.com, Decoupage adalah
seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas tissue ke objek tersebut.
Kerajinan Decoupage ini sudah populer di mancaneraga terutama di Eropa.
Tissue yang digunakan ini memang sedikit berbeda dengan tissue yang kebanyakan
kita temukan.
Udah terjawab kan? Walau
begitu, saya juga baru tahu tentang seni memanfaatkan barang bekas dengan
tehnik Decoupage ini kemarin. Karena, antusiasme Belajar Decoupage adalah bekal supaya dapat menggunakan bahan-bahan
yang tak lagi terpakai, menjadi sebuah karya yang indah. Seperti pemanfaatan Compact
Disk (CD) untuk hiasan yang dipandu langsung oleh Bu Mira Christina Effyati
sebagai Koordinator Bank Sampah Kampoeng Recycle Jember.
Bahan yang digunakan cukup mudah didapat
dan caranya cukup sederhana pula. Seperti : VCD atau DVD bekas yang sudah
dilapisi cat acrylic, kain tisu atau napkin dengan beragam motif, aneka stiker,
lem, serta pernis. Tak lupa pula pakai alat berupa gunting dan kuas untuk
mengoleskan lem pada media VCD/DVD.
Caranya gimana?
- Potong kain tisu motif mengikuti
polanya
- Kupas seluruh lapisan tissu hingga
bagian tertipisnya
- Beri lem pada potongan napkin tersebut
lalu tempelkan pada VCD secara pelan hingga rapi dan tidak ada gelombang apapun
- Tunggu hingga lem kering, hiasan dari
VCD bekas siap dipajang.
Tuh, asyik banget kan. Jadi inget kalau
di tempat kerja sering ada VCD/ DVD karena burning nya rusak, jadinya CD nya
tak terpakai. Asyik kalau buat hiasan di kamar nih dengan tehnik Decoupage ini.
Terima kasih ilmunya, Bu Mira Christina Effyati.
Berikut saya akan kasih tahu sekilas
tentang Kampoeng Recycle itu apa sih?
Kampoeng Recycle Jember
Adalah sebuah kawasan terintegrasi dan
berorientasi pada pemanfaatan, pengembangan, dan pembeliharaan utamanya pada
pengelolaan limbah dengan mengusung jargon “Sampah aja diperhatiin, apalagi kamu,”. Jangan baper dulu yah,
temans. Belum-belum yang nulis ikutan baper juga nih, hhaaaa...
Nah, jenis pemanfaatan lingkungan pada Kampoeng Recycle ini terbagi menjadi 3
jenis. Yaitu : Eco Structures, Eco Literasi, dan Eco Preneur.
Eco structures
berupa pemanfaatan lingkungan supaya tampak lebih indah dan bersih dengan adanya
taman recycle, tempat sampah 3R, green coridor, taman toga, selfie corner yang
asik buat pepotoan addict nih, hheee. Serta pondok kreasi, dan lain sebagainya
Eco Literasi
berupa kegiatan positif untuk mengajak masyarakat tentang kesadaran dunia
literasi dengan didirikannya berupa Taman baca, green school, kampoeng recycle
goes to public, diadakannya seminar, workshop, maupun lomba mewarnai.
Eco Preneur
yaitu memanfaatkan sesuatu yang terlihat biasa, jadi luar biasa dan penuh
manfaat. Yaitu dengan adanya pemanfaatan bank sampah, decoupage, kreasi daur
ulang, hidroponik, wisata literasi, serta jasa konsultan.
FYI, Kampoeng
Recycle sudah pernah bekerja sama dengan berbagai pihak yang bergengsi loh,
seperti Jember Disater Respon, Universitas Jember, Rumah Literasi Indonesia,
Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia serta DLH Jember loh, temans. Keren banget
kan kiprah dari Kampoeng Recycle ini? Banget pastinya. Hhehee
Nah, setelah belajar tentang Decoupage,
kemudian informasi tentang Kampoeng Recycle Jember, lalu dilanjutkan dengan
materi selanjutnya pada hari itu, yakni Manegemen Ritel Modern ke Pedagang
Kelontong dilanjutkan dengan UMKM Sukses Masuk Ritel Modern.
Manegemen Ritel Modern ke Pedagang Kelontong bersama Alfamart
Pada sesi ini, disampaikan langsung oleh Store Sales Point Management Alfamart
Jember, yaitu Bapak Taufik Hidayanto yang membahas tentang Program dari
Sales Store Point Alfamart itu seperti apa sih.
Sebelum menjawab penasaran apa sih SSP (Store Sales Point) itu, kamu pernah dengar berita tentang adanya minimarket
bisa membunuh pedagang atau kios kecil di sekitarnya kah? Nah, kaitannya
menjawab hal tersebut. SSP hadir, untuk bekerjasama dan membantu kios kecil
mendapatkan produk dari alfamart dengan harga tertentu pastinya. Lebih detailnya,
simak terus yah temans...
Apa Sih itu Store Sales Point (SSP) itu?
Store
Sales Point adalah toko yang support kebutuhan barang melalui transaksi penjualan ke member dengan harga khusus, serta adanya
pembinaan bagi pedangan mikro, kecil, dan menengah di sekitar toko Alfamart.
Tujuan dari Store Sales Poin itu apa sih?
- Membantu ketersediaan barang
- Memberikan harga terbaik
- Membantu untuk mampu bersaing dengan
ritel lainnya
- Meningkatkan Corporate Image Alfamart dan Principle
sebagai perusahaan yang peduli pada lingkungannya, termasuk untuk kelangsungan
usaha
- Mendukung program pemerintah dalam
pemberdayaan UMKM
Manfaat apa saja sih yang didapat oleh Pedagang Mikro, Kecil, dan Menengah?
- Kemudahan mendapatkan barang
- Mendapatkan harga beli yang dapat
dijual kembali kepada konsumen dengan keuntungan yang wajar
- Hemat waktu, karena toko SSP jaraknya
dekat dengan lokasi pedagang kecil
- Untuk pedagang kecil dimungkinkan
mendapatkan program dress up atau
perbaikan tampilan tempat berjualan yang sudah ada
- Mendapat tambahan pengetahuan dalam
mengelola usaha retail
- Transaksi yang mudah secara tunai dan
tempo (Toko Modal)
- Mengembangkan pengelolaan toko yang
berorientasi pada ritel modern.
Nah, dengan demikian anggapan masyarakat
dengan adanya minimarket dapat mematikan kios kecil bisa ditepis dengan CSR
Ritel Modern dari Alfamart berupa Store Sales Point, kan? Karena member yang telah tergabung melalui
program Outlet Binaan Alfamart (OBA) akan mendapat berbagai kemudahan seperti
yang saya sebutkan di atas yang mana produknya akan disubsidi oleh perusahaan
Alfamart.
Bahkan, pedagang juga akan diajak untuk
mengikuti pelatihan manajemen ritel modern terkait teknik menata barang,
pengetahuan produk, cash flow, hingga pelayanan kepada konsumen. Selain itu,
Alfamart juga memberikan bantuan untuk mempercantik tampilan fisik kios atau
warung milik pedagang yang jadi member
tersebut loh, temans.... hohooo. Mantap jiwa kannn? Hheee
Nah, berikut ini alur pendaftaran bagi
pedagang yang ingin menjadi member Alfamart
yang dilakukan oleh Karyawan Alfamart yang bertugas membuka, menjalin, dan
menjaga relasi atau hubungan baik kepada pelanggannya yang disebut sebagai Member
Relation Officer (MRO)
UMKM Sukses Masuk Retail
Dan... pembicara selanjutnya di acara
hari itu sekaligus yang akan membawakan materi terakhir yaitu UMKM Sukses Masuk Retail adalah Ibu Vina selaku Manager Director Alfamart
yang akan menjelaskan tentang produk dari UMKM yang sebenarnya memiliki peluang
untuk masuk di di Alfamart loh. Nah, maksudnya gimana nih? Yah, pemilik usaha
di UMKM tertentu bisa bekerjasama dengan Alfamart sebagai pemasok produk di
Alfamart, begitu temans.
Terus, gimana sih stepnya, jenis produk apa saja yang dapat dijual, dan bagaimana
proses pengajuan produknya? Langsung simak
part terakhir pada tulisan ini yah,
temans...
Kriteria Produk yang akan dijual di Alfamart apa saja sih?
- Kesesuaian segmen Alfamart
- Ketersediaan tempat (space terbatas)
- Potensi permintaan pasar
- Tren penjualan barang atau category barang tersebut
- Keterkaitan Category barang (Diusahakan tidak duplikasi)
- Dukungan atas ketersediaan barang
Persyaratan untuk Pendaftaran Supplier Baru apa saja?
1. Form data supplier
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi NPWP / SKT
4. Fotokopi Rekening Bank
5. Fotokopi Anggaran Dasar
6. Fotokopi SK Menkumham
7. Fotokopi SPPKP
8. Fotokopi SPM PPN 3 bulan terakhir
9. Fotokopi SIUP
10. Fotokopi TDP
11. Surat pernyataan Non PKP
Berikut ini Bagaimana Proses Pengajuan Produk Baru untuk Supplier
1. Tren penjualan produk di toko (per
bulan per toko)
2. Rangking produk dalam category
3. Tren penjualan produk di pasaran
4. Service Level Supplier
5. Komitmen supplier terhadap dukungan
promosi
6. Issue lainnya.
Fyuhhh... hari itu dapat asupan bergizi
banget pokoknya. Dari Belajar Decoupage,
dan pengenalan tentang Store Sales
Point, serta UMKM masuk ritel
modern. Dan juga hal itu menandakan bahwa perempuan bisa menjadi bagian dari pelaku UMKM dengan bekal pelatihan tersebut. Beneran komplit banget pembahasan setengah hari itu. Hingga akhirnya
tanpa terasa jam 12.00 pertanda acara ditutup dengan menikmati sajian makanan
untuk lunch di Rollas Cafe Jember berupa nasi goreng rawon, nasi goreng jawa, ayam
goreng, ayam bakar. Uuhhh... bikin kenyang deh, heheee.
Di sesi terakhir adalah pembagian doorprize untuk peserta yang aktif,
serta pemberian goodie bag dari
Alfamart kepada tiap peserta yang hadir siang itu dilanjut dengan foto bersama. Alhamdulillah... akhir tahun
2018 mendapatkan ilmu yang dapat berguna untuk kedepan pastinya. Semoga di lain
kesempatan bisa ikut gabung lagi di event
yang sama. Aminn
Akhir kata, terima kasih untuk Alfamart,
The Jannah Insitute, serta kepada Koordinator Kampoeng Recycle atas ilmu serta
kesempatannya tersebut.
Semoga artikel tentang Keseruan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Khusus Perempuan bersama Alfamart X TJI di Rollas Cafe ini bisa bermanfaat, feel free to drop your comments yah
gaes...
~Blessed
Khoirur Rohmah
Posting Komentar
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^