Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo gaes. Kali ini
aku mau sharing ke kalian tentang SSH. Istilah yang benar-benar nggak asing dalam
dunia per-blogger-an ya kan. Seperti Domain, Hosting, SSH, dan lain-lainnya
itu. Nah untuk sama-sama belajar, aku mau bagikan tentang apa sih SSH itu? Check this out yah...
Apa itu SSH? Ini Penjelasanya
SSH
merupakan salah satu elemen penting yang memungkinkan jaringan atau komputer
kamu aman setiap saat. Kamu sendiri pasti memiliki SSH ini. Namun mungkin kamua
tidak mengerti tentang apa itu SSH sesungguhnya. Well tidak usah khawatir
karena di artikel ini saya akan membahas secara lebih lanjut tentang SSH ini.
SSH itu apa sih?
SSH, atau Secure Shell, merupakan protokol
administrasi remote yang mengizinkan pengguna untuk mengontrol dan memodifikasi
server remote mereka melalui internet. Layanan ini dibuat sebagai pengganti
yang aman bagi Telnet yang tidak dienkripsi dan menggunakan teknik kriptografi
untuk memastikan bahwa semua komunikasi yang masuk dan keluar dari server
remote terjadi secara aman dan terenkripsi.
Idwebhost |
Lalu, layanan ini juga menyediakan mekanisme untuk mengautentikasi
pengguna remote, mentransfer input dari klien ke host, dan mengirimkan hasilnya
(output) kembali ke klien.
Siapa pun itu, baik pengguna Linux atau macOS
bisa menggunakan SSH di dalam server remote mereka secara langsung dari jendela
terminal. Pengguna Windows bisa memanfaatkan aplikasi SSH client, seperti
Putty. Selain itu, kamu juga bisa menjalankan command shell dengan cara yang
sama seperti jika kamu mengoperasikan komputer remote secara fisik.
Bagaimana cara kerja SSH?
Jika pada saat ini kamu menggunakan Linux
atau Mac, maka bukan masalah yang sulit untuk menggunakan SSH. Bilamana kamu menggunakan Windows, maka kamu perlu memiliki SSH client untuk membuka koneksi
SSH. SSH client yang paling banyak digunakan adalah PuTTY.
SSH command terdiri atas 3 bagian berbeda:
ssh {user}@{host}
Command SSH key memberi perintah ke pada sistem kamu bahwa kamu ingin membuka Koneksi Secure Shell yang dienkripsi. {user} merujuk pada akun yang ingin kamu akses. Misalnya, kamu ingin mengakses pengguna root, yang pada dasarnya sama untuk administrator sistem dengan hak lengkap untuk modifikasi apa pun pada sistem. {host} merujuk pada komputer yang ingin kamu akses. Bisa jadi ini adalah alamat IP kamu (misalnya, 244.235.23.19) atau nama domain (misalnya, www.qwertydomain.com).
idwebhost hosting |
Pada saat kamu menekan tombol Enter, kamu akan diminta untuk memasukkan password untuk akun yang diminta. Ketika kamu mengetikkan password, kamu tidak akan melihat apa pun di layar. Padahal
sebenarnya password kamu sedang ditransmisikan. Setelah menginput password,
tekan tombol Enter sekali lagi. Jika password yang kamu masukkan sudah benar,
maka akan muncul jendela terminal remote.
Memahami Teknik Enkripsi yang Berbeda
Kelebihan
berarti yang ditawarkan oleh SSH melalui predesesornya adalah penggunaan
enkripsi untuk memastikan transfer informasi yang lebih aman antara host ke
klien. Host menunjuk pada server
remote yang ingin kamu akses, di sisi lain client
merupakan komputer yang ingin kamuj gunakan untuk dapat mengakses host. Ada
tiga teknologi enkripsi berbeda yang bisa digunakan oleh SSH:
- Enkripsi simetris
- Enkripsi asimetris
- Hashing
Enkripsi Simetris
Enkripsi simetris adalah bentuk dari enkripsi
di mana secret key digunakan baik
untuk enkripsi maupun dekripsi pesan oleh klien dan juga oleh host. Secara
efektif, setiap orang yang memiliki key dapat mendekripsi pesan yang sedang
ditransfer.
Enkripsi simetris sering atau lebih akrab disebut enkripsi shared key atau shared secret. Biasanya hanya satu key yang digunakan, atau
terkadang sepasang key di mana satu key tersebut dapat dikalkulasi dengan mudah
menggunakan key yang lain.
Key simetris digunakan untuk mengenkripsi keseluruhan komunikasi selagi
Sesi SSH. Baik klien maupun server memperoleh secret key menggunakan metode
yang telah disetujui, dan resultant key tidak akan pernah diberitahukan kepada
pihak ketiga mana pun.
Akan tetapi, yang paling penting perlu
diketahui bahwa secret token khusus untuk setiap sesi SSH, dan sebelumnya
dibuat untuk autentikasi klien. Setelah key selesai dibuat, semua paket yang
dipindahkan di antara dua sistem tersebut harus dienkripsi dengan private key.
Hal ini termasuk password yang diketik oleh pengguna, sehingga kredensi akan
selalu terlindungi dari penganalisa paket jaringan yang bisa menghack anda.
Enkripsi Asimetris
Tidak seperti enkripsi simetris, enkripsi
asimetris menggunakan dua key yang terpisah untuk enkripsi dan dekripsi. Kedua
key ini dikenal sebagai public key dan
private key. Secara bersama-sama,
kedua key ini mencipatakan sepasang
public-private key.
Public key, seperti namanya, secara terbuka didistribusikan dan dibagian
ke semua pihak. Meskipun terkait erat dengan private key dal hal
fungsionalitas, komputasi tidak dapat dilakukan pada private key dari public
key. Hubungan di antara kedua key ini sangat rumit: sebuah pesan yang
dienkripsi dengan sistem public key hanya dapat didekripsi oleh sistem yang
sama milik private key. Hubungan satu arah ini mengindikasikan bahwa public key
tidak dapat mendekripsi pesannya sendiri maupun mendekripsi apa pun yang telah
dienkripsi oleh private key.
Private key harus tetap rahasia, contohnya
untuk koneksi yang hendak diamankan sehingga tidak boleh ada pihak ketiga yang
mengetahuinya. Kelebihan dari seluruh koneksi ini terletak pada fakta bahwa
private key tidak pernah diizinkan untuk diketahui sebagaimana komponen itu
merupakan satu-satunya komponen yang bisa mendekripsi pesan yang telah
dienkripsi dengan menggunakan public key. Oleh karena itu, pihak mana pun
dengan kemampuannya untuk mendekripsi pesan yang sudah diketahui secara publik
harus memiliki private key yang cocok.
Hashing
Hashing satu arah (one-way) merupakan salah
satu bentuk dari kriptografi yang digunakan di Koneksi Secure Shell. Fungsi
one-way-hash berbeda dengan dua bentuk enkripsi yang telah disebutkan di atas
dalam artian tidak dimaksudkan untuk didekripsi. Fungsi dari one-way-hash
adalah mecipatakan value unik dari panjang tetap untuk setiap input yang tidak
menunjukkan trend jelas yang bisa dieksploitasi. Karena itulah fungsi-fungsi
itu sangat tidak mungkin untuk dibalik.
Terbilang gampang untuk membuat hash kriptografi dari input yang diberi,
tapi sangat tidak mungkin untuk membuat input dari hash tersebut. Hal ini
berarti jika klien menyimpan input yang benar, maka ia bisa membuat hash
kripto-grafis dan membandingkan value-nya untuk memastikan apakah klien
tersebut memiliki input yang benar.
SSH menggunakan hash untuk memverifikasi keaslian pesan. Kita dapat
melakukannya menggunakan HMAC, atau yang lebih dikenal dengan Hash-based Message Authentication Codes. Langkah ini untuk memastikan
jika command yang diterima tidak dimanipulasi dengan cara apa pun.
Setiap pesan yang ditransmisi harus memiliki MAC, yang dihitung memakai
key simetris, nomor urut paket, dan isi pesan. Pesan tersebut dikirim di luar
data enkripsi simetris untuk bagian akhir dari paket komunikasi.
Di atas adalah pengertian tentang apa itu SSH,
kegunaanya, serta teknik enkripsinya yang berbeda-beda namun tujuan sama.
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan layanan domain dan hosting
terbaik seperti IDwebhost atau yang kamu percayai untuk mempraktekkan penggunaan
SSH tersebut.
Nah, itu dia detail infomasi postingan tentang
Apa sih SSH itu? Simak Yuk Penjelasannya semoga bisa bermanfaat yah gaes. Dan terima kasih
sudah membaca dan berkunjung ke blog Fastabiqul Khoirots ini. Feel free to drop your comments yah gaes
~Blessed
SSH itu brrti penting bgt ya buat keamanan
BalasHapus