8 Kuliner yang Harus Kamu Coba saat Travelling ke Jember – Halo rek! Kamu yang lain
main atau liburan ke Jember, udah pernah nyobain kuliner makanannya apa belum
nih? Masak iya saat jalan-jalan ke Pantai Papamu, Cuma bawa oleh-oleh pasir
pantainya aja. Xoxoxo. Eh buat apa tuh pasirnya yang putih? Ya kali buat
kerajinan yah. Nah, ada beragam oleh-oleh khas Jember yang perlu kamu bawa
setelah travelling di Jember.
Namun, kali ini saya bukan ingin membagikan artikel
tentang ‘oleh-oleh khas Jember’ ya.
Melainkan Rekomendasi Kuliner yang wajib kamu coba saat travelling
di Jember. Pakai di-bold biar kamu penasaran dan mencoba
mencicipinya langsung ketika liburan di Jember.
So, daripada
penasaran, muka pengen, atau udah ngences duluan, ehehe. Jangan dong yahh
xoxoxoxo. Yang jelas, kuliner ini memiliki harga yang sungguh hemat di kantong,
banget. Ekonomis, tapi makanannya jelas enak tenan rek!!!. Langsung aja nih. Berikut
ini daftar 8 Kuliner yang Harus Kamu Coba saat Travelling ke Jember
beserta detail lokasi dan harganya.
1. PECEL GUDEG
Kalau makanan ini di maasyarakat sekitarku mengenalnya dengan ‘jangan
tewel dikasi pecel’. Istilah ‘tewel’ adalah sebutan untuk nangka yang masih
muda dan dimasak lalu dicampurkan dengan kuah santan.
Sedangkan kuliner di Jember dengan sebutan Pecel Gudeng adalah
sebuah kolaborasi yang tercipta dari dua masakan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada isian yang beragam seperti kacang kedelai, udang, daging ayam,
atau pun cecek tentunya nggak lupa sama tambahan lauk macam pecek, kerupuk yang
renyah. Uwahh, membayangkannya saja membuat saya menelan ludah, rek. Enak temenan
iki kulinernya.
Soal harga, udah kubilang terjangkau banget. Dengan uang sebesar
18.000,- kamu dapat menikmati kuliner enak ini dengan porsi besar. Tentu akan
bikin perut kamu ‘wareg’, Alhamdulillah, heeee.
Lokasi di : Jalan Kertanegara no.33, Jember.
Buka dari : 06:00-14:00 WIB
2. PECEL PINCUK
Saya ingat betul saat naik kereta api jurusan Jember – Banyuwangi waktu
duduk di kelas 2 Aliyah, sampai di stasiun Garahan, Kereta Api berhenti, lalu
itu para penjual yang waktu ini masih dibolehin masuk ya penjualnya. Mereka menjajakan
makanan berupa pecel pincuk. Sekali dua kali lewat sih menahan untuk
nggak tertarik. Begitu setelahnya melihat bule-bule dan orang yang ada di
depanku sering mencicipinya, akhirnya keturutan juga beli pecel pincuknya,
hehee. Namun saat ini udah nggak boleh kan para penjual menjajakan makanan di
dalam kereta api.
Tapi tenang, kamu masih dapat menikmati kuliner yang masuk keluarga ‘pecel’
khas Jember ini di Garahan loh. Nasi pecel pincuk Garahan ini disajikan secara unik dan khas banget. Lebih menarik tentunya dengan dibungkus
pakai daun pisang
sebagai wadah makannya. Rasanya yang pedas berasal dari kuah sambal kacang. Kelebihannya lagi,
itu kacang sambalnya nggak ditumbuk halus, tujuannya ya supaya meninggalkan kesan
khas dan beda untuk pengalaman menikmati kuliner makan bagi para wisatawan. Untuk sayurnya, ada sayur gundo rebus dan cambah krenyes krenyes yang nikmat. Uwaahh, ini kemecer rek rasanya pengin nyobain lagi Pecel Pincuknya.
Untuk harganya sekitar sepuluh ribu rupiah, worth
it lah. Rasa nggak akan pernah bohong, asyekkk. Hehee
Lokasi di : Stasiun Garahan, Krajan, Garahan, Silo.
Buka dari : 07:00-15:00 WIB.
3. SOTO AYAM DAHLOK
Kalo Kuliner satu ini udah pernah
nyobain juga, tapi lebih enak kalau nyobainnya di Soto Ayam Dahlok yang sudah
ada sejak tahun 1958 rek. Lama banget kan ya. Nah, Asal usul nama dahlok ini diambil dari
lokasinya yang berada di belakang Apotek Dahlok. Meski sekarang apoteknya sudah ditutup, namun kedai sotonya masih tetap
berdiri. Iya dong, karena banyak fans Soto Dahlok yang
berburu kuliner enak ini. Malah sekarang
lebih banyak pengunjung
yang datang loh. Ada tiga jenis menu masakan yang tersedia. Seperti: soto istimewa, jeroan, dan biasa. Soal harga? Harga menentukan rupa dan rasa ya, ekonomis namun tetap enak
tenaan. Cuma sepuluh ribu
rupiah aja. FIX besok berburu Soto Dahlok yes, Oke
Lokasi di : Kepatihan, Kaliwates, Tembaan.
Buka dari : 08:00-21:00 WIB.
4. NASI LANGGI
Kalau kuliner satu ini jelas beda daripada kuliner di kota lain. Karena apa?
Karena Nasi Langgi ini sudah menjadi
kuliner khas Jember yang sudah terkenal di berbagai penjuru
Nusantara, loh rek. Nasi yang berisikan daging sapi dengan bumbu bali, sambel goreng tempe, campur kentang, petis, dan telur asin. Tak lupa juga dengan abon sapinya yang enak, gurih dan sambalnya yang pedas. Kemudian topping yang melimpah ruah tersebut membuat Nasi Langgi banyak
penggemarnya.
Penasaran berapa harga untuk seporsi Nasi Langgi ini? Ekonomis kah?
Pake banget dong. Iya, harganya Cuma Rp. 12.000 saja dengan minuman
pendampingnya berupa es teh yang manis. Uwuhhh segerrrrr heheee
Lokasi di : Jalan Gatot Subroto no.8, Kepatihan, Kaliwates.
Buka dari : 08:00-21:00 WIB.
5. BAKSO KABUT
Kuliner Ini pertama kali saya tahu gara-gara dipamerin sama temen. Jadinya
tahu deh lokasi Bakso Kabut ini. Namanya unik yah? Iya dong. Terus rasanya gimana?
Enak tho. Beneran dan Dijamin deh, nendang abis, rek. Bakso kabut ini salahsatu kuliner Jember paling dicari loh. Bahkan saya
yang pengemar bakso pun mencarinya loh. Xoxoxo.
Nah, Bakso Kabut ini berisikan telur atau daging yang ada di dalam
balutan baksonya. Jadi lebih telihat besar kan bentuknya. Makan
seporsi beneran bikin kenyang setelah makan Bakso ini, rek. Kamu bisa menikmati
kuliner khas Jember ini dengan harga yang cukup
murah. Sekitar lima
belas ribu rupiah saja kamu dapat mencicipinya.
Lokasi di : Jalan Rasamala II Arjasa.
Buka dari : 08:00-22:00 WIB.
6. MARTABAK MALABAR
Nah kalau ini adalah kuliner
Jember yang sering diburu bukan hanya muda-mudi namun masyarakat juga suka. Martabak
Malabar ini berisikan daging kambing dan bumbu rempah yang khas, pun kulit
martabaknya dibuat cukup tipis. Makin kriuk kalau dimakan.
Kemudian, kalau kamu ingin mencobanya, cukup dicocol ke dalam saus cair yang memiliki rasa pedas manis asin. Uwahhh ini rasanya bikin tenggorokan udah penuh ngebayangin enaknya, dan
gurihnya Martabak Malabar ini rek. Soal harganya, sungguh ekonomis sekali gaes.
Banget udah. Nggak sampai sepuluh ribu. Mesti nyobain kalau ke Jember yahh.
Lokasi di : Jalan Trunojoyo, Kepatihan.
Buka dari : 18:00-22:00 WIB.
7. PROL TAPE
Kalau tadi makanan yang enak dan mengenyangkan, sekarang giliran makanan
camilan namun tetap bikin kenyang, rek. Hehee. Kuliner Prol Tape ini aku kenali saat duduk di bangku MTs. Kuliner ini menjadi kuliner
yang manis dan bisa dibawah pulang loh. Komposisinya terbuat dari tepung terigu, tape
singkong, susu, margarin, dan aneka topping mulai dari keju dan kismis. Jadi kamu dapat memilih varian topping sesuai selera loh. Untuk harganya per kotak biasanya dijual dengan harga, enam
puluh ribu rupiah saja. Worth it banget, karena emang kolerasi rasa dan harga nggak pernah bohong. Enak
bangettt.
Lokasi di : Jalan Trunojoyo no.91, Kauman, Kepatihan.
Buka dari : 07:00-00:00 WIB.
8. SUWAR SUWIR
Kalau jenis
kuliner ini salahsatu camilan kesukaanku juga. Dan ada saat hari raya idul
fitri. Iya, hanya saat momen lebaran saja rek. Suwar-Suwir ini terbuat dari tape yang
sudah diolah sehingga bentuknya lebih keras seperti permen. Rasanya pun juga
manis. Biasanya, ada rasa kacang, strawberry, nangka, melon, cokelat, dan
pandan. Jika di desa saya dibungkus dengan kertas layangan. Nah, untuk Kuliner
Jember satu ini sudah dibungkus dengan
model kekinian loh, dengan kemasan mirip permen
dengan pembungkus alumunium foil. Biasnya dijual dengan kisaran harga, Rp. 15.000,- saja.
Lokasi di : Jalan Trunojoyo no.91, Kauman, Kepatihan.
Buka dari : 07:00-00:00 WIB.
Tentunya, ke 8 Kuliner Jember tersebut Harus Kamu Coba saat
Travelling ke Jember ya, rek. Pun tempatnya mudah ditemukan, apalagi jika
dengan panduan Google Maps, tentu lebih mudah untuk diakses. Yang pasti lagi, kuliner
Jember ini memiliki rasa yang unik dengan mamadukan kuliner dari daerah lain
yang main memperkaya citarasa dan isian masakan. Dan
lagi, bakalan bikin kamu teringan dengan Jember.
So, sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat,
dan jangan lupa. Feel free to drop your comments, oke!!!
~blessed
Rohmah
Hanya soto yang menjadi makanan favorituku, harganya juga tergolong murah meriah pula.
BalasHapusWisata kuliner ke Jember memang tidak akan rugi ya mbak hihi.
BalasHapusWih, setelah melihat gambar yang ada di blog ini, saya adi ngiler pemgen langsung ke Jember nih mbak, hayo tanggung jawab hehe :D
BalasHapusKalau ke Jember, di jamin gak akan bisa diet nih.
BalasHapusAku suka banget Prol Tape nih, enak banget lumer di mulut.
BalasHapusBakso Kabut??? Namanya unik banget sih, dan dari gambar yang di atas kayaknya enak banget ya mbak, bikin ngiler aja nih.
BalasHapusWaaaah... enak-enak banget sih kayaknya kuliner jember nih, jadi langsung pengen hirah ke jember nih mbak wkwkwk :D
BalasHapusSering ke jember, tapi belum cobain nasi malanggi dan martabak malabar. next ke jember masukin list. kalau prol tape selalu bawa banyak, hahaha suka banget.
BalasHapusNasi ayam dahlok dan nasi langgi, belum cobain. Nest kesana aku masukin bucket list.
BalasHapusYangs elalu dinikmati dan dibawa buat oleh oleh... Prol tape. enak!!!