Bismillaahirrohmaanirrohim...
Halo Gaes, Lama
sekali rasanya saya tidak memposting tulisan tentang “travel” yah. Nah, karena
hal itulah, kali ini saya akan membagikan perjalanan berwisata singkat saya ke
sebuah pantai yang terletak di daerah selatan Kota Jember, berbatasan dengan
Kecamatan Puger. Sebenarnya saya sudah kesana di akhir tahun 2017 kemarin. Namun,
saya masih teringat dengan kenangan pantai ini, sehingga baru menuliskannya
sekarang
So, stay tune ya gaes...
Pantai Nyamplong Kobong
Pantai yang
terletak tak jauh dari Pantai Getem, yang beberapa waktu lalu pernah saya ulas di blog Fastabiqul
Khoirots ini, merupakan pantai yang
dulunya pernah saya kunjungi untuk yang pertama kalinya. Sedangkan kunjungan
saya di Bulan Desember Tahun 2017 kemarin, adalah kali kedua saya
menjejakkan kaki di sana.
Berawal untuk
mencari bahan tulisan yang akan saya posting di sebuah website di Jember, tepat
hari Minggu yang hanggat, saya mengunjungi pantai yang menjadi tujuan utama
saya, yakni Pantai Getem. Sesekali saya merapal jalanan yang saya lewati
4 tahun lalu, yang mana saat itu naik truk, sedangkan kemarin, mengendarai
sepeda motor. Sehingga hanya mengandalkan insting juga keyakinan terkait tempat
yang cukup meyakinkan bahwa pantai yang saya kunjungi tersebut adalah Pantai
Getem.
Jembatan Kedua menuju Lokasi Pantai Nyamplong Kobong |
Setelah
melewati jalanan beraspal, saya dan keponakan melewati jalanan berbatuan namun
tidak terlalu ekstrim. Sekitar 5 meter lebih, akhirnya kami sampai di sebuah
pintu masuk menuju pantai getem. Nah, sebelum saya menikmati nostalgia momen
yang terjadi 4 tahun lalu, saya menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para pedagang ikan, ada ibu dan bapak-bapak
yang sedang duduk bersantai di sebuah gubuk di depan jalan masuk menuju pantai
yang saya yakini sebagai Pantai Getem tersebut.
Namun, alangkah
saya terkejut ketika saya mengutarakan akan mengunjungi Pantai Getem, dan saya
kira tempat tujuan tersebut merupakan tujuan yang ingin saya datangi pertama
kali, itu bukanlah Pantai Getem, melainkan Pantai Nyamplong Kobong.
Ibu-Bapak Pedagang Ikan |
Jalan akan menuju pintu masuk Pantai Nyamplong Kobong |
Pantai
Nyamplong Kobong ini terletak di Jalur Lintas Selatan, Jeni, Mojomulyo,
Kecamatan Puger, Jember. Serta berbatasan dengan Kecamatan Gumukmas.
Dan benar, dulu
pantai Nyamplong Kobong ini pernah dijadikan untuk tempat melihat Rukyatul
Hilal, atau penentuan 1 Syawal, atau bisa dikatakan penentuan hari raya idul
fitri. Namun, karena air laut semakin meluas ke bibir pantai, sehingga pantai
ini tak lagi dijadikan tempat untuk melihat rukyatul hilal sejak tahun
2017. Yah sejak tahun kemarin.
Alangkah sedih
sekali mendengar penuturan dari bapak pedagang ikan yang berasal dari Gumukmas,
yang bernama Bapak Martono tersebut. Dengan gelak tawa, Bpk. Martono
menjelaskan, jika pantai Nyamplong Kobong ini masih diminati oleh masyarakat
sebagai alternatif wisata di hari libur, untuk libur sekolah atau saat berakhir
pekan.
Bahkan, wisata
ini ramai saat hari Minggu. Lebih ramai lagi tatkala Liburan sekolah datang,
tahun baru, dan saat lebaran tiba. Waktu di mana Pantai Nyamplong Kobong ramai
dikunjungi.
Selain karena
wisata pantai selatannya, di sini juga dijadikan untuk tempat memancing untuk
sebagian warga dan wisataan, bahkan, untuk anak-anak yang tidak ingin mandi di
pantai, bisa bermain di kolam renang buatan yang ada di dekat pantai Nyamplong
Kobong ini. Meski demikian, hanya
saat momen tertentu saja kolam renang untuk anak-anak dibuka. Di hari biasa,
kolamnya akan kering. Iya, tidak diisi airnya.
Di lahan itulah para warga membuat kolam renang buatan di saat-saat tertentu |
Keluarga Bapak Miftahus Sudur |
Seperti yang
telah saya temukan saat itu, ada sebuah keluarga yang sedang menikmati liburan
akhir pekan sekaligus liburan sekolah putra-putrinya yang barusaja pulang dari
pondok pesantren. Dalam rangka untuk membahagiakan keluarganya, Bapak Misbahus
Sudur, asal Muneng, Mayangan, Puger ini menuturkan, jika senang sekali bisa
berlibur di Pantai Nyamplong Kobong. Sekitar 43Km dari tempat tinggal beliau.
Namun,
dia menyayangkan, kalau Pantai Nyamplong Kobong ini masih belum ada fasilitas
kebersihannya seperi toilet. Karena, sehabis mandi di pantai, pasti akan
bingung untuk membersihkan tubuh. Sehingga, harapan kedepannya, semoga di
pantai itu akan terfasilitasi sebuah toilet umum.
Pantai Nyamplong Kobong |
Para Nelayan baru balik mencari ikan |
Tempat Parkir Kendaraan |
Tempat Pembelian Ikan |
Untuk
kamu yang ingin mengunjungi pantai Nyamplong Kobong ini, kamu akan menikmati
liburan tipis-tipis namun mengesankan. Karena kamu akan menemukan para nelayan
yang baru pulang dari mencari ikan, atau malah akan berangkat. Tidak ada biaya
parkir sama sekali. Kecuali kalau kamu datangnya saat musim lebaran. Tentu ada
tarif khusus yang akan ditarik. Namun, jika hari-hari biasa, tidak ada tarif
sama sekali. Jika ada petugas yang menjaga kendaraan kamu, misalkan kamu ingin
memberikan uang, juga akan mereka terima, jika tidak, mereka pun tidak akan
memaksa kalian untuk mengeluarkan dana kamu loh. Hehee
Piknik tipis-tipis ke Pantai Nyamplong Kobong |
Selain
itu, kamu juga bisa membeli ikan segar dari hasil tangkapan ikan para petani
dari para pedagang yang ada di dekat parkir sepeda loh, gaes. Sehingga kamu
tidak perlu bingung akan membelikan oleh-oleh apa untuk keluarga di rumah saat
pulang dai pantai Nyamplong Kobong ini.
Meski
demikian, ada hal yang masih menjadi tugas sekaligus pekerjaan rumah bagi
pemerintah, khususnya untuk dinas pariwisata Kota Jember, untuk lebih bisa
memperbaiki akses jalan menuju Pantai Nyamplong Kobong ini. Karena selama
perjalanan setelah melewati Jembatan Cinta yang ada di Getem, jalanannya
berbatu dan berlubang. Sehingga estimasi waktu untuk bisa sampai ke lokasi
pantai lebih lama.
Semoga
kedepannya, Pantai Nyamplong Kobong semakin dikenal, dan akses jalan, maupun
fasilitas juga akan semakin baik. Aminn...
Nah,
itu dia serangkaian catatan perjalanan saya tentang Pantai Nyamplong Kobong –Wisata Tersembunyi di Jember Selatan ini bisa bermanfaat ya gaes. Jangan lupa
selalu, feel free tod rop your comments yaa....
See
you on the next artikel
~Khoirur
Rohmah
Ini wisata baru ya?
BalasHapusDilihat di gambarnya,pasir pantai nya warna hitam ya? keren lah...
BalasHapusJadi pengen ke sini:) heheh
BalasHapusSayang nya fasilitas nya masih belum lengkap,kalau sudah lengkap pasti bagus ....
BalasHapusKok kayaknya terpencil banget ya jalan masuknya..?
BalasHapusCuman tau Pantai Payangan eh..
Btw rata-rata di Jember pantainya pasir hitam ya..
Wah, baru tau ada pantai ini di Jember, kerenn banget. thanks for sharing
BalasHapus