Bismillaahirrohmaanirrohim
Kendaraan
merupakan sebuah alat transportasi yang penting-nggak penting harus terpenuhi.
Mungkin ada sebagian orang, tidak penting, karena bisa terjangkau dengan
transportasi umum. Apalagi jika melihat zaman yang sungguh canggih, bisa pesan
ojek dari aplikasi yang ada di smartphone. Namun, bagi yang tinggal di daerah
yang akses transportasi umum masih minim, lebih banyak transportasi pribadi,
baik itu bermesin seperti sepeda motor, mobil, pick up, maupum yang tidak bermesin,
seperti sepeda, becak, sangat diperlukan untuk bisa mencapai dari tempat satu
ke tempat lainnya.
Kaitannya
dengan hal itu tinggal di pedesaan, menjadikan transportasi atau kendaaraan
pribadi amatlah penting. Karena di sini tidak ada akses angkutan umum. Angkutan
ini hanya bisa ditemukan di kecamatan. Sehingga, memiliki kendaraan dengan
beragam model, jenis, maupun merk biasa hingga yang beken, atau kendaraan
modifikasi, amatlah perlu disyukuri.
Alhamdulillahnya,
saya juga masih diberikan kesempatan memiliki motor bebek keluaran lama. Yang
mana untuk sebagian orang sering menganggap remeh, atau memandang sebelah mata
dengan kendaaraan roda dua milik saya ini. Kenalkan, namanya Niko Astrea.
Heheee
nggak jelek-jelek amat juga kan ya? namun fungsinya tetap sama untuk berkendara |
Itu loh penampakannya, lumayan cakeplah ya kalau diajak keliling kota, nggak
terlalu ngisin-ngisini juga kan? Daripada yang suara teriakan di jalan
mengganggu telinga itu, apalagi kalo dibuat gaya-gayaan, hehehee...
Perjuangan
banget bisa membeli motor ini, karena hampir tiga tahun untuk mengumpulkan
dananya setelah bekerja di tempat saya saat ini. Sehingga, apapun perkataan
orang-orang di luar sana yang kadang sering bikin minder saya sendiri, saya
tepis aja. Sekalipun sedikit sulit pengaplikasiannya ya... hehehe...
“Kamu
naik motor ini ke Jember? Nggak takut tha, Ma? Beneran, sama motor ini?”
Celoteh
teman saya sewaktu liat postingan Whatsapp story dengan background alun-alun
kota Jember. Pagi-pagi banget sudah sampai di Jember, emang naik apa coba?
Mungkin pikir mereka, dengan motor jenis Niko Astrea, kok nggak takut gengsi
sama motor kinyis-kinyis di jalanan? Apa nggak kalah cepat sama motor
lainnya? Kira-kira dugaan seperti itulah yang mungkin muncul di benak
teman-teman saya. hehehee,
Dengan
enteng pun, saya juga menjawab “Lah emang mau naik apalagi, wong saya
juga nggak punya motor lagi selain ini, mau diboncengin, juga nggak ada yang
gonceng ~ nasib jomblo. Hehehee” . Sehingga dari situ mereka sempat
terkagum-kagum sampai pernah geleng-geleng kepala. Hehehee...
Selain
kejadian itu, ada fenomena yang kurang menyenangkan pula tatkala teman saya
akan keluar ke kecamatan sebelah, dan mereka mengendarai sepeda. Saya
menawarkan kontak motor saya kepada salahsatu dari mereka.
Q : “Ini Yan, pakai motor saya biar lebih
cepat sampai”, sembari menyodorkan kontak
A : “Nggak mbak, makasih. Ini sekalian
sama olahraga”, dengan melempar senyum yang katanya manis, hheee
Yah,
tawaran saya ditolak mentah-mentah. Yaudah lah, habis itu saya nggak pernah
nawarin orang-orang mau naik motor saya apa nggak. Kecuali mereka pinjam secara
langsung aja. Huhuu, diremehin banget kamu ya, Niko Astrea. Sabar yahh...
Karena
sedikit pengalaman yang tidak mengenakkan tersebut, saya pun sudah berniat akan
mengganti Niko Astrea dengan yang performanya lebih mumpuni. Memang si Astrea
ini sering sakit-sakitan, kalau nggak lampunya mati, belnya juga ikutan, kalau
nggak gitu, listingnya juga kadang bisa kadang nggak, terus startnya kadang
macet juga. Sampai disuruh ganti kontak atau ganti sepeda motor sama kakak saya.
Hehee
cakep yaa diaa |
Harapan
juga wishlist, setelah tabungan untuk sepeda motornya cukup untuk membeli yang
baru, saya ingin punya motor matic. Bukan lagi motor bebek. Seperti motor
yamaha nmax yang menjadi incaran saya ini. Badannya gagah, dan tangguh
banget di jalanan.
Pertama
kali tahu motor yamaha nmax ini saat saya berada di Bali. Banyak pengendara
yang menggunakan motor seperti ini. Saya pun tak tahu motor apa itu. Nah,
begitu tiba di desa lagi, saya baru sadar jika motor ini adalah motor YAMAHA
NMAX. Namun begitu, jarang banget yang masih punya motor ini gaes, huhuu...
semoga dananya cukup untuk membeli sepeda motor matic ini ya,
Touring pertama dengan Niko Astrea bisa sampai Lumajang, motoran sendiri, baru ajar sepeda juga, hehee |
Meski
harus mengganti Niko Astrea dengan calon motor barunya nanti, bagaimana pun
juga, kenangan dan memori bersamanya akan tetap terkenang, dan terekam baik. Ada
banyak kisah yang mengantarkan saya dan Niko Astrea bisa sampai sekarang. Yaitu,
kudu kuat isin,lan sabar. Jadi, kuat menahan malu, maupun gengsi, serta
sabar dengan apa yang dikatakan orang lain. Heheee...
Semoga,
apa yang saya bagikan di postingan ini tentang Kisah si Tangguh Niko Astrea bisa bermanfaat ya, gaes. Jangan lupa, feel
free to drop your comments yaa...
Walaupun sederhana tapi pasti seneng banget bisa beli motor pakai uang sendiri hehe
BalasHapusKeren juga nama motornya mbak hehe
BalasHapusWah semoga cepat kebeli ya mbak motor impiannya
BalasHapusSaudara saya juga punya motor kayak niko ini, malah di rawat jadi cakep banget hehe
BalasHapusnmaxnya keren, sayang gede banget kalau buat cewek kayak saya hehe
BalasHapusMotor keluaran, secara mesin labih tangguh. Dan harganya pun masih tergolong mahal. Motor saya juga keluaran lama, saya juga pede-pede saja.
BalasHapus