Bismillaahirrohmaanirrohim
Rangkaian
Perjalanan ke Taman Botani Sukorambi Jember - Momen liburan adalah angin segar yang tak boleh terlewatkan begitu
saja, jika hal itu tidak berbenturan dengan kegiatan lainnya. Karena, kadang
seseorang butuh berlibur bukan hanya sebagai ajang lari dari rutinitas setiap
hari, mengembalikan semangat diri, mencari ide dan inspirasi, ataupun mencoba
hal-hal baru, melainkan salahsatu cara untuk membuktikan bahwa diri sendiri
masih cukup sehat untuk dapat menikmati momen liburan yang ada di depan mata,
sekalipun masih memiliki beban atau tanggung jawab yang perlu kita lakukan.
Seperti halnya
diri ini yang mana saat diajak liburan bersama anggota Blogger Jember Sueger,
Kak Ros ke Taman Botani Sukorambi Jember, tak ingin melewatkan momen
tersebut. Rencana berangkat pada hari Minggu, 8 April 2018 gagal, karena mbak
Rosa (panggilan saya ke kak ros) masih memiliki tanggungan tugas
kuliahnya yang perlu diselesaikan, sedangkan saya ada anjangsana rekan tempat
kerja yang tidak bisa ditinggal. Sehingga kami mengatur ulang jadwal bertemu
lagi di Minggu ketiga bulan April, tanggal 15.
Destinasi
Wisata Jember yang saya tuju
bersama Mbak Rosa di pagi hari menjelang siang nan terik di Hari Minggu tersebut adalah Taman
Botani Sukorambi yang merupakan kali pertama saya menjejakkan kaki di sana.
Kesan pertama yang muncul di benak saya tentang Taman Botani Sukorambi ini adalah, taman edukasi sekaligus taman
rekreasi yang sungguh natural dan cocok untuk dijadikan tujuan wisata keluarga,
instansi, sekolah atau untuk liburan mingguan bersama teman di Kota Jember.
Pintu Masuk |
TIKET MASUK
Tiket masuk
perorang di hari Minggu kemarin sejumlah Rp. 20,000, sedangkan di hari biasa dikenai tiket masuk sebesar Rp. 12.000. Kebetulan di hari itu ada
lomba mewarnai untuk anak tingkat TK dan SD kelas 1,2. Jadi suasananya tambah
ramai melihat adik-adik berseliweran tatkala masuk. Selain itu, ada sejumlah
mahasiswa dari sebuah universitas luar kota yang baru saja datang waktu kami
sampai di tempat parkiran. Hal ini membuktikan bahwa Taman Botani Sukorambi
ini amat sangat terkenal dan cocok dijadikan referensi wisata bagi kamu yang
akan atau sedang berkunjung ke Jember.
Karena kami
sampai di Taman Botani sekitar jam 11.30, sehingga Mbak Rosa sholat
dzuhur terlebih dahulu di Mushola yang letaknya tak jauh dari parkiran. Barulah
kemudian, kami siap-siap menjelajah wahana yang ada di Taman Botani
Sukorambi tanpa cemas, dengan berkeliling melihat pemandangan sekitar yang
mayoritas berwarna hijau, tumbuh-tumbuhannya, hehehe.
SPOT FOTO
PAYUNG HIAS
Melihat papan
petunjuk di atas, kami segera menuju ke jalan baru yang ada payung hias. Hasrat
swafoto sudah cukup menggebu diawal, karena spot fotonya cukup ciamik untuk
pencitraan dan dibagikan ke sosial media. Kami melewati kandang ayam, kuda,
rusa dan kijang, lalu sampailah ke payung hias. Yang ternyata sudah banyak yang
punya animo tinggi untuk swafoto, atau bergaya ala model, seperti yang kami
lakukan berikut ini.
Spot payung
hias di manapun emang memikat ya, gaes. Hehee
Buat kamu yang
berfoto di payung hias ini, mohon diperhatikan jika ada golf cart,motor, atau
mobil pengangkut barang yang berseliweran di jalan tersebut, mohon diperhatikan
keselamatan terlebih dahulu ya. Karena, sepanjang kami berhenti cukup lama di
sana, sudah beberapa kali transportasi tersebut lewat. Sampai kami bingung, ini
yang kendaraan petugas sama pengunjung yang mana. Jadi, bisa untuk masukan bagi
pihak Taman Botani Sukorambi, supaya bisa diberi plat atau tulisan yang
berbeda bagi kendaraan milik petugas atau milik pengunjung. Karena kesannya,
seperti membingungkan mata, ini mana, ini yang mana, hehehe. Over all,
kami masih tetap bisa fokus foto-fotonya kok, buktinya, masih betah
berlama-lama di sana.
Di samping
jalan di payung hias tersebut, ada 3 banner besar yang mana di sana kamu dapat
mengetahui wisata apa saja yang ada di Jember, banner detail informasi tentang Taman
Botani Sukorambi, dan banner
pengalaman camping di Taman Botani,dari Mbak Vindy. Keren kan ya, tulisannya
bisa dipampang jelas di sana. Hehehee...
ADA BANYAK GAZEBO
FYI, di Taman Botani Sukorambi ini, kamu akan sering menemukan gazebo
atau pondok, yang dapat kamu gunakan untuk beristirahat sejenak di sana ya.
JEMBATAN BENDO
Kami pun
melanjutkan perjalanan ke Jembatan Bendo. Di sana sudah ada berjejer mobil
pengunjung yang mengular. Di dekat jembatan, terpampang tulisan Taman Botani
yang foto-able sekali.
kebetulan ada petugas yang berjaga, sehingga kami pun meminta bantuannya untuk
mengabadikan di tempat tersebut. Cekrekkk!!!
Menuju Jembatan Bendo |
Di jalan
Jembatan Bendo ini, jalannya menurun ya, gaes. Sehingga perlu hati-hati saat
akan turun atau saat balik nanti. Di sebelah kiri turunan, ada tangga-tangga
yang menyerupai pentas pertunjukan. Sedangkan di sebelah kanan, terlihat
pamflet dengan petunjuk arah sebagai berikut.
Melihat
petunjuk arah tersebut, kami memilih arah lurus, menuju kolam dewasa yang di
samping kanan terdapat pondok seni dan di sebelah kanan ada berbagai alat
permainan anak, seperti seluncuran, dan lain-lain.
KOLAM PELANGI 1 dan 2
Di sebelah timur
kolam dewasa, ada kolam remaja, serta kolam pelangi 1 dan 2. Nah, di kolam
pelangi ini, nampak terlihat sangat indah pemandangan pematang sawah yang hijau
serta pepohonan yang sangat menyegarkan mata. Anak-anak juga tengah asyik bermain
bersuka ria dengan ditemani keluarga mereka yang berteduh atau di bawah payung
yang sudah disediakan.
Kolam Pelangi 1 dan 2 |
KOLAM IKAN
Di sebelah
utara kolam pelangi, ada kolam ikan dengan beragam jenis ikan serta terdapat
tumbuhan melegenda seperti buah maja. Jadi ingat nama Kerajaan Majapahit,
seketika saat kami membaca di papan nama tersebut.
SEPEDA AIR
Papan petunjuk dekat dengan Sepeda Air |
Tak jauh dari
kolam ikan, ada papan petunjuk lagi. Jika lurus kita bisa sampai ke
- Kolam pelangi
2
- Rumah Pohon 1
- Putar Balik
Mobil
- Sepeda Air
- Muslimah Private
Area
Sedangkan jika
kita mengambil arah ke kanan, kita akan menuju ke
- Camping
Ground
- Lokasi Selfie
Akar pohon dan delman
- Rumah Pohon 2
- Kolam Pancing
- Pondok Baca
Nah, saya dan
Mbak Rosa memilih untuk membeli makanan di stand jajanan yang ada di depan
sepeda air. Mengisi tenaga dengan menikmati es, cilok, dan aneka makanan
lainnya. kami pun tidak memilih untuk arah lurus, tapi kami berbelok ke camping
ground dengan tujuan untuk menaiki rumah pohon 2 yang mana di sampingnya
terdapat Rumah Baca, serta tempat selfie akar pohon dan delman.
RUMAH POHON 2
Di rumah pohon
tersebut, saya cukup antusias untuk bisa sampai atas. Dari bawah, terlihat
cukup menantang, karena mendekati bagian atas, tangganya tidak ada pegangannya.
Dengan bismillah, saya pun memberanikan diri untuk mencoba menaiki tangga
menuju rumah pohon tersebut. Tak lupa saya pun mengajak Mbak Rosa untuk ikut
naik, tapi apadaya, saat di sepertiga anak tangga, Mbak Rosa tidak berani
melanjutkan. Jadilah saya sendiri di atas pohon. Ulala... kesian sekali.
Sedangkan Mbak Rosa memilih untuk beristirahat sembari menikmati makanannya di
rumah pohon dekat area selfi akar pohon dan delman. Dari kejauhan, nampak
sekali Mbak Rosa, hehehee....
Naek sendirii |
FYI, di rumah
pohon 2 ini saya sendiri sebenarnya juga khawatir, ini bisa sampai atas atau
tidak? Nanti turunnya gimana? Duh, beraneka pikiran negatif yang bermunculan.
Alhasil, saat naik dan turun dari rumah pohon, tidak nervous sama sekali.
Alhamdulillah...
CAMPING GROUND, TEMPAT SELFIE AKAR POHON dan DELMAN
Saat berada di
bawah, saya dan Mbak Rosa, kembali mempraktikkan cara memfoto sesuai banner
yang ada di dekat akar pohon dan delman, tapi hasilnya kurang lebih seperti ini
gaes. Di camping ground ini terdapat tenda yang masih berdiri karena di tempat
itulah adik-adik mengikuti lomba mewarnai yang digelar pagi itu.
Spot Foto Akar Pohon |
Letak Camping Ground |
Di samping
tempat selfie akar pohon, terdapat pondok baca, yang mana pada saat itu
pintunya tertutup. Sedangkan di depannya terdapat kolam pemancingan ikan yang
memang sedang sepi waktu itu.
MUSLIMAH PRIVATE AREA
Menuju lokasi
paling ujung, kami cukup penasaran dengan Muslimah Private Area, dari kejauhan
terlihat warna kuning soft yang membuat mata cukup menarik untuk segera
dikunjungi. Kebetulan lagi, saat itu belum ada pengunjung yang datang. Sehingga
kami pun segera masuk dan tak lupa memberi tahu petugas yang berjaga di samping
Muslimat Private Area tersebut.
Di dalam nampak lebih luas |
Oh iya, untuk kamu
yang ingin berenang bersama teman muslimah lainnya, kamu cukup membayar dengan
harga yang cukup ekonomis untuk jumlah rombongan dan ambil berapa jam, karena
di sini sudah tersedia informasi yang cukup membantu.
Pengen nyebur... |
Di Muslimah
Private Area ini, kamu akan menemukan kolam renang cukup luas jika
digunakan bersama teman-teman kalian, tempatnya bersih, ada beragam quote inspiratif
yang terpampang di dinding dekat pintu masuk, mushola, toilet. Ada meja dan tempat duduk yang
bisa digunakan untuk bersantai. Kolam renangnya pun juga telah dibagi untuk
standar anak-anak, remaja, ataupun dewasa. Dijamin bakal seneng bisa berenang
di Muslimat Private Area Botani Sukorambi Jember ini, gaes. Tapi sayang
banget, kami nggak bawa pakaian tambahan, sehingga hanya menikmati mainan air
saja serta berswafoto yang instragamable katanya. Hehehe.
Cukup lama kami
menghabiskan waktu di sana, sehingga kami pun segera berpamitan kepada petugas
yang berjaga, dan melanjutkan mengeksplorasi tempat-tempat lainnya.
Kolam Pelangi |
Di arah balik,
kami melewati rumah pohon 1 di depan balon air, dan di samping kolam pelangi 2
yang tak kalah fresh juga, hehehe... kami pun mengambil jalan di dekat sepeda
air. ada beragam spot foto yang sayang banget untuk dilewatkan pokoknya kalau
di sini, hehehe. Mau naik ke rumah pohon 1 sepertinya, waktu sudah tidak
memungkinkan. Ingin rasanya bermain balon air, tapi urung kami lakukan,
sehingga kami melanjutkan perjalanan menuju arah balik. Melewati gazebo-gazebo,
kolam ikan, tempat flying fox, kolam pelangi 1 dan 2, lalu sampailah kami di
spot foto di depan pematang sawah.
SPOT FOTO SELFIE DI PEMATANG SAWAH
Sayang sekali,
saat kami akan menuju arah balik, cuaca seperti tidak bersahabat. Karena waktu
sudah menunjukkan pukul 2 siang, dan pertanda akan hujan, sehingga kami segera
bergegas untuk balik. Tapi sebelum itu, kami puas-puaskan untuk mengambil foto
di spot yang sudah disediakan.
Mendung yes |
MENIKMATI SATE KELINCI DI RESTORAN
Dan saat akan
menuju jalan balik, perut kami menandakan ingin segera diisi makanan siang yang
belum dijamu sama sekali. Sehingga kami pun putar balik arah menuju ke
restoran di depan kolam dewasa.
Sepiring berdua? nagih lagi heee |
Dan
ternyata setelah santapan makanan yang kami pesan sudah di meja, hujan pun
turun. Setelah itu, waktu berputar cukup lama sembari menikmati makanan, saya
dan Mbak Rosa berbiincang-bincang banyak hal terkait “kita”. Ah iya, kamu dan
aku. Ciee... hhehee
SINGGAH DI BUNNY FRIEND VILLAGE
Saat
jam menunjukkan pukul 15.30 lebih, kami segera mengakhiri perbincangan kita dan
melanjutkan perjalanan balik, pulang ke tempat masing-masing. Sembari mengambil
spot foto lainnya yang mungkin saat kami datang tadi belum sempat kami foto,
seperti tempat-tempat berikut ini.
SEJARAH TAMAN BOTANI SUKORAMBI JEMBER
Hadirnya
Taman Botani Sukorambi Jember, ini tentu memiliki catatan sejarah yang
perlu diketahui oleh khalayak masyakarat. Termasuk saya sendiri khususnya, yang
begitu takjub dengan foto seorang bapak yang berada di Muslimah Private Area
dengan fotonya bersama keluarga besar bapak tersebut. Beliau adalah Bpk. H.
Abd. Kahar Muzakir.
Fotonya terpampang di sana |
Taman
Botani Sukorambi Jember yang menyajikan beragam tanaman, hewan,
permainan, serta wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung di segala umur,
merupakan ide dari Bpk. H. Abd. Kahar Muzakir yang betujuan ingin membuat
rekreasi alternatif bernuansa alam untuk masyarakat Jember. Selain itu, tempat
tersebut dapat menjadi sarana belajar tentang alam, serta membantu pemerintah
dan lapisan masyarakat untuk sadar akan cinta lingkungan dan satwa alam. Sehingga
muncullah Taman Botani Sukorambi Jember ini.
Sebelum pulang, mampir ke Hidroponik, tapi udah tutup, hehehe |
Bisa banget beli buah di sini gaes |
Seharian
menikmati aneka taman berlibur sekaligus taman edukasi di Taman Botani
Sukorambi, Jember ini, cukup membantu meneyegarkan pikiran dan tenaga untuk
memulai hari di awal pekan. Tempat berlibur ini sungguh cocok untuk beragam
usia. Anak-anak dapat belajar dari temapat edukasi yang sudah disediakan,
sedangkan para orangtua, dapat memantau putra-putri mereka, bermain sambil
belajar. Tak hanya itu, para pelajar dari beragam tingkat pun, dapat mendapatkan
ilmu tentang edukasi seperti hidroponik dan lainnya di sini. Yang pasti, Taman
Botani Sukorambi, Jember ini cukup
komplit untuk tujuan wisata selama kamu berlibur ya gaes.
Senang pastinya bisa berlibur kesini gaes, hehee |
Tiket
masuk yang cukup ekonomis, tapi kamu dapat mencoba beragam wahana yang sangat
memuaskan hati dan pikiran kalian. Apalagi untuk adik-adik, pasti akan riang
gembira saat diajak berlibur di Taman Botani Sukorambi, Jember ini.
So, jangan lupa masukkan list berlibur kamu bagi kamu yang berada di kota
Jember, maupun yang ada di luar Jember di Taman Botani Sukorambi, Jember
ini ya, gaes.
say chisss |
Ngomongin
soal list wisata di Kabupaten Jember, Komunitas Blogger Jember Sueger
sedang mengadakan Lomba Blog “Destinasi Wisata Jember” yang bekerja sama dengan
Taman Botani Sukorambi. Lomba ini masih berlangsung sampai tanggal 25 Mei
2018 loh gaes, kalau kamu pernah menjelajah beragam tempat wisata, atau ingin
mengunjunginya nanti, bisalah ikutan lombanya ya gaes.
Informasi, Syarat dan Ketentuan, kalian bisa klik link di bawah ini ya gaes. Yuk ramaikan dan meriahkan Lomba Blognya, siapa tahu kalian yang beruntung dapatin hadiah utama. Hehehe
Semoga
informasi artikel Perjalanan di Taman Botani Sukorambi ini bisa
bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari Referensi Tempat Wisata dan
Edukasi di Kabupaten Jember ya. Tapi jangan lupa, feel free to
drop your comments ya gaes.
Khoirur
Rohmah,
Duh, ndek kae ora sempet mrene...
BalasHapuswah asrinya dan lengkap ya, asyik dong jalan2 di sana
BalasHapuswaw..fotonya keren-keren mba. aku suka pas di spot payung. selain berwisata banyak bgt spot foto bagi saya yg suka bgt foto..jadi pengen kesana.
BalasHapusBagus ya pemandangan di Botani, aku belum pernah kesini. Spot payung hias nggak boleh dilewatkan deh buat foto2. Rumah pohonnya unik, tapi kayaknya aku juga nggak berani klo diajak naik rumah pohon hehehe.
BalasHapusBtw enak satenya? Ngebayangin si imut itu kok geli ya rasanya #ups :D
Waah asri dan lengkap ya mbk tempatnya. Kalau di Riau sebelas dua belas dengan bukit naang nih. Makasih sharingnya mbk. Doain suatu hri nnti bsa ke Jember hehe
BalasHapusTamanya terlihat bersih, asri, dan cocok banget ya mbak kalau buat wisata edukasi keluarga gitu, bareng si kecil.. si kecil?? wait... gandengan aja masih tanda tanya. #Ehh. Wkwkw..
BalasHapusKalau spot payung payung gitu emang akhir-akhir ini lagi ngehits ya mbak, ditempatku juga banyak wisata wisata dirombak dibuat kayak gitu :)
.
Btw salam kenal dari Kendal..
keren banget mbk, jarang2 ada kolam renang muslimahnya hehhe
BalasHapus