Bismillaahirrohmaanirrohim...
Halo temans, akhirnya update postingan baru di bulan Februari nih, gaes. Perjuangan banget
pokoknya. Nah, kali ini saya ingin membagikan random story saya sekitar
dua Minggu kemarin. Karena masih belum mood untuk mempostingan artikel
ini, jadi saya posting sekarang. Hehehe, mau nggak diposting, tapi sayang
banget, karena binatang yang saya temukan itu, unik banget. Dan udah lama nggak
main foto-fotoan sama serangga semacam berikut ini, gaes.
Check this out ya...
Ulat Ucul, Akankah Kau Berubah menjadi Kupu-Kupu?
Sewaktu saya lagi bantuin Kakak motongin kain terpal.
Sejenak kemudian, Kakak Ipar melemparkan ulat berwarna hijau pada saya dan
beberapa saudara yang tengah asyik ngobrol sembari memotong kain di teras
tersebut, kaget. Takut ulat gatal yang banyak bulunya itu. Nggak taunya bukan.
Ternyata dia adalah serangga imut yang jauh dari
ekspektasi saya. Begitu saya sentuh menggunakan kertas, sempat saya kasihkan ke
Bila, kemenakan saya, serta Lail, sepupu saya yang ternyata ikut terkejut juga,
hheee.
Beda lagi dengan Lulu yang malah nemenin saya mainan
ulat hijaunya. Dia bergoyang-goyang sembari merayap di keramik, kebetulan musik
dangdut di luar menggema dengan syahdu. Cukup jadi hiburan di hari Minggu. Lihat
tingkah si ulat, membuat saya dan Lulu ikut tergelak tawanya, hehee.
Seperti ini nih penampakan ulat hijaunya, hehehe...
Dia membelakangi kamera nih, hehee |
Halo, Aku si ulat ucul, aslinya ada videonya pas goyang-goyang dia hheee |
aku jalan-jalan mulu dari tadi nih , mau kabur nggak bisa |
Awalnya, saya berniat memelihara ulat tersebut,
apalagi melihat bentuk tubuh ulatnya cukup menggemaskan. Urat-urat di tubuhnya
kelihatan, dan face ulatnya bena-benar bikin gemes. Saya pun memasukkan
ulat tersebut ke dalam botol air mineral dan saya masukkan juga satu tangkai
kecil daun buah jambu, kemudia saya simpan ulatnya dalam botol tersebut. Eits,,,
saya juga beri celah kecil untuk ulatnya bisa bernapas. Tapi, saya tetap tutup
botolnya yah. Supaya dia nggak keluar atau kabur.
Begitu siang hari saya terbangun dari bobok siang,
saya tak tega dan terpikirkan untuk membuat postingan ini. Pasalnya jika saya
membiarkan si ulat tersebut berdiam diri di botol itu, tentu sama saja saya
menyiksa dia untuk bergerak bebas. Mungkin saja dia akan berubah jadi
kupu-kupu, siapa tahu, kan?
Akhirnya, sebelum saya melepaskan lagi ulat tersebut
di dahan pohon jambu, saya biarkan dia main-main di botol, posisi dia di luar
rumah ya. karena sebelumnya, botolnya saya bawa ke kawar. Diamankan supaya
terhindar dari godaan kucing yang gemas juga mungkin, kalau bertemu si ulat
ini, hehee.
Hasil niat jahat saya membiakan si ulat di dalam
botol tadi, sempat membuat ulat tersebut mengeluarkan cairan di sekitar botol
bening air mineral itu. Sungguh sangat disayangkan sekali. dari situlah, saya
tidak menunggu lama, dan segera melepaskan si ulat mungil dan menggemaskan itu.
Aku udah siap-siap mau kabur, bebas bergerak nih |
Aku berusaha keluar dari dedaunan dan botol yang memuakkan ini nih |
Ada lendirnya di botol |
Mungkin dalam hati, dia bersorak sorai karena telah bebas,
menghirup udara dari sang pencipta. Dan menikmati setiap bagian takdir yang
telah Dia gariskan untuk ulat tersebut.
Selamat tinggal ulat ucul hijau.....
mau nggak mau harus biarin si ulat meneruskan hidupnya dengan bebas |
Esok harinya, Kakak Ipar yang kasih ulat kemarin,
memberitahukan kalau ulatnya mengalami perubahan warna. Dan bisa jadi dia akan
berubah menjadi kupu-kupu indah. Sayang banget kemarin saya menghalangi si ulat
untuk berubah menjadi binatang terbang yang indah, huhuu.
Dari pelajaran ini, bisa ditarik kesimpulan. Jangan menyiksa
binatang ciptaan-Nya hanya untuk kepuasaan batin kita sendiri. Dalam hal ini,
egois karena bagi kita dia itu hiburan, tapi bagi si dia kan beda lagi. Biarkan
makhluk tersebut BEBAS, menikmati udara alam yang indah ini.
Semoga dari kisah random ini tentang Lepaskan, Biarkan Aku Bebas Berkelana bisa dapat diambil pelajaran ya gaes. Maaf buat teman-teman
yang punya phobia ulat, saya nggak niat buat naikin phobia teman-teman
sekalian. Karena mengingat bos saya juga phobia ulat juga. Hehehe...
~Happy Blogging ya, gaes
Tuh ulat asli lucu banget. :D Gembul dan nggak ada bulunya.
BalasHapus