5 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Santan Kelapa - Fastabiqul Khoirots

Bismillaahirrohmaanirrohim…

Halo Temans… Mempertahankan cita rasa dan aroma santan saat memasak adalah tantangan tersendiri yang harus dipecahkan. Kita pasti tidak ingin santan yang kita masak menjadi berubah rasa maupun aromanya. Apalagi jika kita berhadapan dengan masalah santan pecah.

Santan merupakan salah satu olahan yang sangat sensitif karena jika kita salah mengolahnya, rasanya bisa berubah. Selain itu, makanan pun menjadi gampang basi. Santan pecah juga menyebabkan tampilan masakan menjadi kurang rapi. Bahkan terkadang tampilan masakan menjadi berair atau berminyak. Jika sudah begini, selera makan menjadi berkurang. Masakan yang sedianya memuaskan pun gagal total menjadi mengecewakan. Lalu apa saja yang menyebabkan kualitas santan kelapa menjadi kurang baik? Di bawah ini, saya sudah merangkum lima faktor yang mempengaruhi kualitas santan kelapa.

1. Pemilihan Kelapa yang baik

Kelapa yang baik untuk dibuat santan adalah buah kelapa yang sudah tua. Hal ini merupakan kunci memperoleh santan yang berkualitas baik. Daging kelapa yang sudah tua berciri-ciri mudah patah. Namun hindari memilih kelapa yang terlalu tua bahkan kering, sebab justru akan mempengaruhi banyak sedikitnya santan yang dihasilkan.

Selain dari daging buahnya, kelapa yang sudah tua dan cocok dijadikan santan biasanya memiliki kulit ari yang lumayan terang menuju ke gelap.

2. Membersihkan Kulit Ari Kelapa

Faktor ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Namun ada baiknya jika dibersihkan agar santan yang dihasilkan tidak mengandung ampas hitam di bagian bawahnya. Sebelum membuat santan, cuci buah kelapa di bawah air yang mengalir.

3. Gunakan Parutan yang Baik

Gunakan juga parut yang masih baik. Jangan gunakan parut yang kurang tajam atau berkarat karena akan mempengaruhi warna santan. parutan yang masih tajam akan menghasilkan parutan kelapa yang lebih halus, sehingga menghasilkan santan yang lebih bagus kualitasnya.

4. Proses Pemerasan Santan Kelapa

Untuk mendapatkan santan kelapa yang baik, usahakan menggunakan air hangat. Meskipun begitu, menggunakan air dingin biasa pun sebenarnya tidak masalah. Penggunaan air panas semata hanya agar sari pertama keluar dengan sempurna. Kadar air juga jangan terlalu panas, sebab akan mempengaruhi santan itu sendiri. Jika anda masih memeras santan secara manual, lakukan pemerasan berulang kali hingga santan encer atau cair. Namun, jangan sampai warna perasan santan berada dalam taraf hampir bening, sebab dalam taraf ini, kandungan santan justru sudah hilang. Usahan santan hasil perasan anda berwarna putih susu.

5. Cara Memasak Santan

Sudah bukan hal yang baru jika cara memasak santan akan mempengaruhi hasil olahan santan kelapa. Saat memasak santan kelapa lebih baik menggunakan api yang kecil sebab suhu yang terlalu panas justru merusak santan kelapa. Kemudian aduk dengan perlahan selama proses memasak. Masak santan kental terlebih dahulu, baru disusul dengan santan yang cair.

Dengan begini, anda sudah tahu bukan bagaimana cara menemukan dan membuat santan yang berkualitas. Kalau anda masih kesusahan mengolahnya, gunakan saja Sasa Santan Kelapa yang terbukti sebagai santan yang berkualitas. Ia memiliki aroma dan rasa sesegar kelapa yang langsung diperas. Padahal ia dikemas dalam keadaan sudah matang dan siap dipakai tanpa bahan pengawet sama sekali. Jadi sangat cocok untuk semua jenis masakan, baik itu makanan maupun minuman. Kalau tidak percaya, kamu bisa membandingkannya dengan santan yang langsung kamu peras sendiri. Karena Sasa Santan adalah Aslinya Santan yang siap diolah untuk masakanmu, tanpa ribet dan tidak perlu memarut sendiri. So, jangan ragu gunakan Sasa Santan Kelapanya ya, Temans….

Nah, itu dia Lima Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Santan Kelapa untuk masakan kamu. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk eksperimen memasak kamu, ya, Temans…

Jangan lupa, feel free to drop your comments,

~Happy Jum’at Mubarakah

22 Desember 2017