Bismillaahirrohmaanirrohim….
Mengedit
sebuah foto supaya terlihat lebih indah, tanpa mengurangi keaslian objek dari
fotonya tanpa menggubah setiap posisi foto merupakan salahsatu kebiasaan para
penggila foto, supaya terlihat lebih epic, dan kesannya lebih dapat sebelum
diunggah atau di share di sosial media. Termasuk saya sendiri.
Awalnya
kurang berminat dengan edit-mengedit foto lewat aplikasi di ponsel. Karena internal
ponsel tidak mendukung sekali untuk memasang aplikasinya. So, kadang
jenuh juga kalau mengedit fotonya, karena perlu menunggu cukup lama. Sedangkan tanpa
polesan sama sekali, fotonya kurang hidup, kecuali ditambah satu atau dua efek.
Nah,
selama punya smartphone nih ya, saya sudah memcoba sedikit aplikasi foto dari
Playstore, di antaranya, Pics art yang cukup lama. Begitu dengan ada aplikasi
Snapseed, karena Picsart terlalu berat di ponsel, saya copot lah untuk Pics
artnya, dan beralih ke Snapseed.
Setelah
install, ternyata aku cocok sama aplikasi editor foto ini. Efek untuk gradasi
warna ada, untuk nge-blur sisi foto tertentu juga bisa. Terlebih lagi, bisa
cocok sama internal di ponsel saya. NAMUNNNN… suatu hari pun tiba, JEDARRRRRRR
Waktu
itu internal ponsel saya sudah di warna ‘merah’, sisa sekian MB dari 8GB. Saya kira
dengan menghapus aplikasi tersebut bisa mengurangi warna merah pada internal
ponsel saya hilang. Karena memang kapasitas ruang aplikasi tersebut tidak
sebesar BBM, Whatsapp, Picsart, atau pun Telegram, dan semacamnya. Nyatanya,
internal saya berkurang sekian MB, tapi tetap warna merah. Artinya masih ‘darurat’
dan mempengaruhi saya sewaktu menggunakan aplikasi lainnya. Seperti lajunya
yang lemot, atau tak bisa mendownload file dari Whatsapp, maupun mengirim
gambar.
Sungguh
disayangkan sekali ketika saya menghapus aplikasi Snapseed tersebut. Karena pas
saya download lagi di lain waktu, ternyata aplikasinya sudah ga sinkron di
ponsel saya. Sedih bukan main, ASLI…
So, kenapa penyesalan itu selalu ada di
akhir sebuah peristiwa. Karena kalau nggak ada penyesalan, nggak aka nada pengalaman
buat diambil pelajaran, dan nggak aka nada orang yang salah. Hwahhh….
Dan setelah
itu saya coba install aplikasi editor foto lainnya selain Snapseed. Karena saya
ingin mengedit foto saya supaya gradasi warnanya lebih cantik ketika dibagikan
di album digital semacam Instagram, gaes.
Kemarin
waktu nyoba install aplikasi VSCO dari teman yang menuliskan artikelnya di
postingan blog miliknya, baru saya tahu kalau aplikasi tersebut sungguh berbeda
dari dua aplikasi yang pernah saya gunakan sebelumnya.
Pics
Art – Berat sedang loadingnya
Snapseed
– Nggak lemot
VSCO –
Loadingnya cukup lama
Itu sih
hal dasar perbedaannya. Dengan tingkat kesamaan, saya gunakan 3 aplikasi
tersebut dalam keadaan internal memori hanya sedikit ya gaes. Apalagi sewaktu
verifikasi akun setelah berhasil membuka aplikasi tersebut, juga butuh loading
yang nggak bentar sampai bikin gemas
tangan, sampai ngantuk nunggu, sampai not responding ponsel saya. Hehee
Untuk
efek editor fotonya, semuanya punya kelebihan masing-masing yah gaes.
Pics
Art – Full tool editor foto, efek, gradasi warna
Snapseed
– ada tool editor foto yang nggak selengkap Pics Art, banyak efek bokeh untuk
foto
VSCO –
lebih ke editing gradasi foto, sedangkan tool editor fotonya sedikit, bisa
dikatakan nggak ada, seperti tambahan tulisan, seperti kedua aplikasi di atas.
Kemudian,
untuk penyimpanan. Yah, penyimpanan sendiri saya juga telah menguji coba ketiga
cara dari ketiga aplikasi di atas sebagai berikut :
Pics
Art – Kalau internal foto tinggal dikit, nggak bisa nyimpan
Snapseed
– Gampang saat nyimpannya
VSCO –
sulit banget nyimpen di galeri foto, karena belum terlalu lama pakai
Terus,
untuk kapasitas aplikasi ketiganya sama saja, cuman beratan Pics Art dan VSCO,
lebih kecil Snapseed. Tapi ya gitu, saya nggak bisa download aplikasinya. Oh god,
… perlu di upgrade nih ya ponselnya, hheee
Tapi,
ketiga aplikasi editor foto tersebut yakni Pics Art, Snapseed, dan VSCO rekomended banget buat teman-teman yang
ingin punya aplikasi editor foto untuk efek yang bookeh dan cakep untuk
dibagikan di sosial media atau untuk infografis blog kamu, yooii kan, apalagii kalau ponselnya punya internal kecil, selagi bisa donwload ketiga aplikasi tersebut ya, gaes. Tapi,
ketiga review di atas yang telah saya coba dan rasakan.
Kalau
teman-teman, pakai aplikasi foto apa saja? Apakah ada di antara ketiga aplikasi
di atas, atau lainnya? Bisa share di kolom komentar ya gaes. Feel free
to drop your comments. Hheee
~
Happy Blogging
halo....
BalasHapusblogwalking, sekalian numpang komen :)
kalo saya sejauh ini lebih suka pakai snapseed.
Halo KAk Jagung Manis
HapusTerima kasih udah berkunjung ke rurohmadotcom yh, hhee
YEs, aku jga suka Snapsheed
heee
Aku masih pake PicsArt si mbak. Emang aplikasi Android mah cepet banget updatenya, jadi emang kitanya yang harus aediain space Gedhe.
BalasHapusBtw, kali itu pertanda butuh ganti hp mbak .... 😂😂😂
Syukurlah mabk, aku klo aja internalnya masih duku, mau aja kok pake Pics art, heee
HapusHeee doakan ya mbak, smoga bisa ganti hape dg spek yang lebih tinggi lagi, amin ^_^
Aku masih pke snapSeed sama textgram mba..
BalasHapusIni mau nyoba phonto. Pernah install picsart..lamaa loadingnya. Kerasanya berat di hpku mba
Kalau di HP saya msh pakai Pics Art. Edit yg gampang2 aja. Kalau mau agak seriusan, pindah ke PC atau laptop
BalasHapus