Golek Ilmu di Blog Coaching Clinic bersama Blogger Perempuan - Fastabiqul Khoirots

 “Kita Share apapun yang kita tahu di blog, tapi jangan sok tau, yaa…”

– Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Bissmillaahirrohmaanirrohim...

Halo gaes, sepertinya blog ini sudah mulai dipenuhi sarang laba-laba nih ya. Penulisnya terkena syndrome M yang selalu dicoba dihalau. Meski berkali-kali sih, pernah saya tulis di sini terkait syndrome ini, tapi semuanya masih belum stabil. Doakan saja virus M nya tidak bertahan lama ya gaes, hehehee... dan hari ini saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan setelah mengikuti kelas Blogger Coaching Clinic di Jember kemarin. Check this out ya...

Nah, dua minggu yang lalu. Lebih tepatnya pada Hari Minggu, 27 Agustus 2017 saya mengikuti kegiatan Blog Coaching Clinic yang diadakan oleh Blogger Jember Sueger di Green Hill Hotel and Convention Center. Ini adalah kali pertama saya mengikuti kelas blogging di kota sendiri. Syukur alhamdulillah bisa hadir dan menyerap ilmu dari para suhu yang hanya saya kenal di dunia maya. Dan di hari itu, saya bertemu dengan mereka.

Pintu Masuk

Halaman Parkir

Ruang kelas yang masih sepi

 

Kelas blogging ini dimulai sekitar jam 09.00 WIB lebih. Dan sebelum jam itu, saya serta Mbak Cindy Silvy Foresty datang menjadi peserta pertama merangkap sebagai petugas di Green Hill Hotel tersebut. Dari luar, masih belum nampak bagaimana keindahannya. Tapi, begitu sepeda motor sudah nangkring di halaman parkir, langsung nyeletuk. “Oh, ini ya Green Hill Hotel, suasananya fresh banget. Tempatnya instagramable nih”. Maklumin generasi yang sedikit-sedikit masih terkena kebiasaan generasi millenials ya gaes. Hehee...

 

Beli Air Mineral dulu

Kolam Renangnya seger, jadi pengen nyemplung

Modelnya cantik ya... hehee

Memang saya dan Mbk Cindy sampai di sana sekitar jam 8 lebih. Dan hal itu cukup menguntungkan bagi kami, karena kami bisa sejenak menikmati pemandangan di sekitar tempat kelas blogging, serta mencari spot foto di sekitar kolam renang yang ada di dekat halaman parkir, dan bisa dijangkau dari kelas untuk Blog Coaching Clinic itu. Seperti apakah keseruan kami berdua di sana? Kami akan beberkan aktifitas kami di sana, hingga tanpa sadar, para peserta lain, serta founder Blogger Jember Sueger yakni Mbak Prita HW, datang. Hehehehe. Check this out...

Rupanya, kami sangat lama mengelilingi kolam renang yang masih sepi itu. Tapi, semakin siang, semakin ramai juga orang yang berdatangan di sana. Dan waktu pun beranjak mendekati pukul 9 pagi. 

Regristasi Peserta

Arahan dari Founder Blogger Jember Sueger, Mbak Prita HW

 

Perjumpaan pertama saya ketika memasuki kelas Blog Coaching Clinic tersebut menjadi awal pertemuan saya dengan Suhu Blogger Jember yang memiliki niche kuliner ini, yakni Mbak Lianny Hendrawati. Meski sekota, tapi hari itulah pertama kali kita bertemu.

Selanjutnya, saya juga berkenalan dengan blogger pendatang lainnya. Ada Mbak Indah, ada Mbak Dina yang juga focus dengan blog kulinernya, serta teman-teman blogger lainnya di Blogger Jember Sueger. Tak lupa pula, saya juga dipertemukan Mas Gusti Trisno, yang pernah menjadi PJ dari event kepenulisan yang pernah saya ikuti, serta teman-teman blogger lainnya yang tak kalah jauh sudah ada yang telah menerbitkan berbagai judul buku dan focus dengan niche  blognya tersebut. Seru banget lah ikut kelas ini.

Hingga waktu yang dinanti pun tiba, kedatangan Mbak Shintaries Nijerinda, Almazia Pratita, teh Nchie Hanie, dan Mbak Alaika Abdullah disambut meriah oleh para peserta dalam kelas tersebut. And it’s the amazing moments, I can’t imagine that. Such a dream can see my fav actrees on my blogging. *Tinggalkan kelabilan saya ini ya gaes….

Pembawa Acara oleh Mbak Niera Rany

ada Mbak Lianny, Mbak Alaika, dan Ten Nchie

Perkenalan dari Mbak Prita HW

 

Mbak Alaika Abdullah

 

Perkenalan Peserta dari depan hingga belakang

Tanpa menunggu waktu lama, acara yang dibawakan oleh Mbak Niera Rany ini diawali dengan perkenalan nama dan blog dari tiap peserta, kemudian acara pun di-handle oleh Mbak Alaika Abdullah dengan memperkenalkan diri serta dilanjutkan sesi berikutnya yang telah siap sedia dibawakan oleh Founder Blogger Perempuan, Mbk Shintaries Nijerinda dengan tema utamanya Content, Monetize, yang diawali dengan penampilan short video tentang Blogger Perempuan dengan kiprahnya serta masih banyak lagi tentunya. And it’s time for me to share anything, about the Blogger Coaching Clinic ya gaes… seperti apa kah ilmu yang telah saya dapatkan di sana? Check this out  ya….

“Ngapain Pelit-Pelit Ilmu…”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Quote yang menampol sekali dari Mbak Shinta yang bikin semangat untuk berbagi apapun di blog menjadi pemicu saya mendengarkan materi pagi menjelang siang tersebut.

 

Materi utama yang diberikan yaitu dengan Mengenali Pembaca Blog mu. Terkait orientasi pembaca dengan memperhatikan dari Orientasi Google dengan cara Menurunkan Bounce Rate,  serta Memperpanjang time on site yang bisa dilakukan dengan cara memberikan related post  pada artikel kita. Selanjutnya dengan Branding kepada para pembaca.

Element Desain Blog yang baik seperti apa?

Desain blog yang baik, yaitu yang mengandung unsur Clean, Content / Sidebar, 80% White Space, Fast Loading.

Jadi ingat waktu awal-awal bikin blog suka editing mouse blognya bervariasi dan tampilannya ada saljunya, ehehehee… yang pernah di masa itu, yuk angkat jari telunjuknya, hehehee

Tools apa yang bisa digunakan untuk mengukur kecepatan loading blog?

Dengan membuka web gtmetrix.com dan developers/google.com/

Bagaimana cara menuliskan konten yang baik?

Salahsatu hal yang sering kali terpikirkan ketika akan menulis postingan, dengan memilih sudut pandang seperti apa yang akan ditampilkan pada para pembaca. Dan hari itu, Mbk Shinta membagikan ilmunya.

Konten yang bersifat Kronologis yaitu dengan urutan cerita yang logis dan interaktif

Konten dengan gaya Tematic yaitu dengan membahas 1 topik dalam 1 blog

Konten dengan gaya Didaktif yaitu konten yang bersifat ilmu pengetahuan

Serta Konten yang bersifat Solusi Permasalahan

Mbak Shintaries

Konten ber-SEO seperti apa?

Artikel dengan minimal 1000 Kata

Pilih tema

Keyword bisa dicari di https://keywordtool.io

Pemilihan gambar

Perhatikan meta deskripsi

Internal dan External Link

Bold dan Heading H2

Optimasi Tittle dan Meta deskripsi

Click Through rate time onsite

Bounce Rate dengan konten yang harus relevan

Responsive design yang bisa sinkron untuk Mobile site

Site Speed dengan check menggunakan gtmetrix.com

Page Speed Insight

Theme SEO Friendly

Image Optimized (Max 100 Kb, menggunakan Imageoptimizer.net, Plugin Smusit untuk WP)

Permalink seperti Namablog/Kata Kunci

Backlink bisa didapat dari mana saja?

Backlink dari situs Authority

Backlink dari blog yang setema

Backlink dari Laman Komentar dengan menggunakan Name dan URL

Blog Generator

Dummy Blog

Giveaway

Bagaimana cara artikel kita nangkring lama di Page One?

Perhatikan ketentuan tulisan pada postingan blog dengan konten sejumlah min kata berikut ini.

Finance sebanyak 1700 Kata

E-Commerce sebanyak 2000 Kata

Kesehatan sebanyak 2400 Kata

Tutorial / Review sebanyak 1700 Kata

So, buat kamu yang pingin bisa ningkatin pageview artikel kamu yang berisi tema-tema di atas, pehatikan tulisannya juga ya. Dan hal ini cukup menjadi wawasan baru bagi saya juga. Karena 1000+ kata pada postingan itu apalagi yang isinya berbobot, masih belum pernah saya terapkan hingga minimum kata seperti karakter di atas.

“Blog itu content, bukan platform”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Enjoy Banget ikut materinya ini

Bagaimana cara Branding blog?

Nama Domain adalah nama brand.

Username yang mudah dikenali di social media

Template yang khas (warna, desain, font)

Memiliki ciri khas (niche)

Jadi diri sendiri / apa adanya.

Terlepas dari semua itu poin terakhir yang menjadi sorotan tersendiri bagi saya. Apalagi jika mendedikasikan diri sebagai blogger, tentu pemilihan username untuk social media, baiknya sama sih ya. Supaya lebih mudah diingat, atau brandingnya juga senama seperti nama blog. Hehehee… jadi, disesuaikan dengan social media yang digunakan menggunakan nama yang sama.

Terus untuk nama domain, karena menjadi branding buat blogger, usahakan tidak menggunakan terlalu panjang, dan tidak alay. Supaya para pembaca juga mudah ingat dan bisa balik lagi kesitu. Kalau kata Mbak Shintaries gini nih.

“Kalau namanya mudah diinget, pasti bisa mudah balik lagi…”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Bagaimanakah Tips Monetize itu?

Terpasang Google Analytic (GA) – kalau di WP bisa pakai Jetpack

Persiapkan 10 – 20 konten untuk memulai branding

Buat laman about me, disclosure, dan advertise

Optimasikan SEO (Search Engine Optimization)

Perbanyak Backlink

Aktifkan Sosial Media dengan memperbanyak followers, dan focus pada kegiatan blogger

Bergabung pada platform monetize hob review blog seperti BP Network, ataupun Iblogmarket, dan lain-lain

“Karena adanya blogroll itu, sama halnya link keluar, mending arisan link”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Semangat menyimak materinya

Monetize itu berupa apa saja?

Dapat penghasilan dari blog? Siapa yang nolak? Dan dari mana sajakah pundi-pundi keuangan itu muncul? Dan hal itu bisa didapat dari Monetize di bawah ini.

Sponsored Post

Product Review

Afiliasi

Sosial Media Campaign

Adsense

Public Speaker

Workshop

Product Sales

“Jangan pernah mengecilkan nilainya, minimal kita bisa kok menentukan rating kita sendiri. Tapi semua itu butuh proses”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Dan itulah sekian dari rangkaian sesi materi yang diberikan oleh Mbak Shintaries yang sangat berbobot sekali untuk diterapkan dalam hal blogging. Di sela-sela materi yang disampaikan, Mabk Shintaries juga memberikan salahsatu keberhasilan Blogger bernama Mbak Diah Didi yang menjadikan beliau sebagai role model untuk blogger.

Keren juga bisa membuat postingan sehari satu postingan, sebulan, setahun, bisa dapat berapa ribu tulisan? Dan selain itu, attitude yang diberikan beliau di blog dan social media cukup menyita perhatian readersnya. Seperti membalas komentar di postingan Instagramnya. Dan setelah itu, barulah saya follow akun sosmednya, ehheheee….

Sugoi, Mbak Shintaa

Dan berikut ini adalah quote dari Mbak Shintaries Nijerinda yang perlu digaris bawahi dari sosok Mbak Diah Didi yang konsisten dengan postingan food blognya tersebut.

“Role Model banget. Kita kayak perlu satu passion, harus mengayomi pembaca”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Jadi inget kebiasaan buruk yang kadang jarang banget balas komentar readers…. *pundung di pojokan

Semakin banyak nulis,

Semakin banyak update,

Semakin banyak rating yang didapat

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Dari quote di atas aja, saya ingat kesalahan terbesar saya. Setahun terakhir ini sudah mengeluarkan postingan berapa? Apakah lebih baik dari tahun kemarin atau malah sebaliknya? -_-. Bayak-banyakin refleksi dirinya juga sih. 

Ganbatte Mbak Shinta...

Hingga waktu yang semakin siang pun datang juga, serta untuk sesi materi dari Mbak Almazia sendiri juga telah tiba. Namun, sebelum beranjak, Mbk Prita HW memberi kesempatan pada para peserta yang hadir untuk menanyakan terkait blogging pada Mbak Shintaries, dan berikut rangkuman dari peserta penanya tersebut.

Penanya pertama dari Mbak Intan Daswan terkait Blogwalking dan Nama Domain

“Tagline sebenarnya nggak ada aturan, tapi jangan panjang. Maksimal paling sekitar 5-6 kata, tapi di dalam taglinenya itu, ada nichenya kita atau kata kunci yang mau kita bangun di situ. Missal Shinatries – Lifestyle Blogger. Tagline related  dengan tema kita”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Penanya kedua dari Mbak Roselolita terkait tulisan pada blog sehingga bisa dibaca reader hingga bawah. Bagaimanakah caranya?

“Panjang itu, harus related dengan topiknya. Hal-hal yang emang gak diperlukan, ya dihapus aja. Jadi, kita mau cerita apa, poinnya apa, bisa pakai 5 W + 1 H”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Sedangkan penanya ketiga dari Mas Teknisi Jember terkait template Blog

Dan penanya terakhir dari  Mas Suga Tangguh terkait bagaimana cara meningkatkan nilai DA yang benar-benar ampuh diterapkan?

Dan seperti nilah rangkuman jawaban yang diberikan oleh Mbak Shintaries Nijerinda.

“DA atau Domain Authority adalah pengganti Google Page Rank / Rangking sebuah situs / Website dari nilai 1 – 10 yang pada tahun kira-kira 2015 sudah tidak akurat lagi. Dan MOZ mengeluarkan Authority. Yang mana Domain Authority itu adalah seberapa popular kita bisa terindeks di google.”

SEO poinnya itu backlink.

Backlink = 60%

Konten  = 30 – 40 %

Dan naik turunnya nilai DA kita juga berpengaruh dari blog-blog yang kita Blogwalking tersebut.

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Weh… suasana pembahasan tentang Backlink tersebut menjadi penutup sesi materi yang dibawakan oleh Mbak Shintaries. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi berikutnya yang dibawakan oleh Mbak Almazia Pratita, yang saya duga awalnya membagikan materi tentang how to design a chic blog, tapi di sesi ini, Mbak Almazia Pratita mengenalkan para peserta terkait start up BP Network.

Mbak Almazia Pratita sedang memberikan informasi tentang BP network

Cukup senang juga mendengar Blogger Perempuan menjadi sebuah start up, dan semoga kedepannnya juga terus berkembang nih ya. Hehehe…. Amin ya robbal alamin.

Ah iya, dari sekian materi yang disampaikan dari Mbak Almazia ini, ada salahsatu quote yang cukup menggema darinya.

“Design Blog adalah Representasi Blog yang Baik”

- Almazia Pratita, Founder Blogger Perempuan

Sebenarnya jika harus jujur, materi di sesi Mbak Almazia pingin nambah sih, kalau diajari buat design blog. Hehehe… tapi sayangnya waktunya sudah tidak bisa dijangkau lagi. Semakin siang dan acara penutup pun sudah tiba menyapa. Sehingga, mau nggak mau, Blog Coaching Clinic  tersebut harus ditutup.

Namun, sebelum acara berakhir, ada penyerahan piagam secara simbolis oleh Founder Blogger Jember Sueger, Mbak PRita HW kepada Mbak Shintaries Nijerinda, dilanjutkan dengan sesi pengumuman buat reward  peserta yang hadir pertama, penanya terbaik, dan juga kontes Foto Instagram terbaik. Berikut dokumentasinya.

Penyerahan Sertifikat secara simbolis

  

Peserta yang mendapatkan bonus dari para Sponsor

 

Say chiss, Cekrekkk !!!

 

Blogger Jember Squad dan Blogger Perempuan ^_^

Yuk makan....

Acara pun ditutup dengan foto bersama dilanjutkan dengan lunch  bareng, menikmati nasi dalam kotak yang di dalamnya tersedia makanan yang saying untuk tidak dihabiskan. Tapi sih, saya nggak habis makannya. Hihiii porsinya terlalu banyak. Hehehee

Namun demikian, acara pada hari itu cukup berkesan sekali. Bisa ketemu mastah blogging, menyerap ilmu mereka, menambah relasi dan teman baru, serta mendapat kesempatan untuk bisa menjalin silaturrahmi dengan seluruh peserta pada event  tersebut, tentunya sebelum balik ke rumah, saya pun memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan diri dalam landscape lensa kamera hape dan digital yang saya bawa. hehee. Semoga bisa bertemu dengan mereka yang inspiratif ini di lain tempat dan juga waktu, hehee.

Bersama Mbak Lianny Hendrawati

Bersama Mbak Alaika Abdullah

Bersama Teh Nchie Hanie

Bareng Mbak Almazia Pratita dan Mbak Shintaries Nijerinda

 

Bareng Teh Nchie Hanie, Mbak Vindy Putri, dan Mbak Alaika Abdullah

Sebelum menutup tulisan ini, ada poin terakhir yang ingin saya bagikan dari materi yang diberikan Mbak Shintaries Nijerinda.

 “Jadi blogger itu gak gampang sebenernya. Buka akun, bikin tulisan, banyak effort-nya, banyak belajar, yang penting konsisten.”

- Shintaries Nijerinda, Founder Blogger Perempuan

Semoga tulisan tentang Golek Ilmu di Blog Coaching Clinic bersama Blogger Perempuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi yang nulis ini juga, hehehe… dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, gaes. Dan saya akan berusaha menerapkan ilmu yang sudah saya dapatkan dari Blog Coaching Clinic  yang bekerja sama dengan Blogger Jember Sueger tersebut.

Feel free to drop your comments,

Di siang hari saat masuk Kerja setelah Lunch

Love,

Khoirur Rohmah