Bismillaahirrohmaanirrohim....
Masih lanjut nyimak Briefing Acara
Kelas Inspirasi Bali 4 kan gaes? Hehhee... sebenarnya nggak mau juga
postingan yang satu tema ini menjadi beberapa episode, tapi kalau dipaksakan
dalam 1 postingan, saya khawatir bakalan membuat spaneng pembaca.
Hehee... jadinya lah, saya buat beberapa part. Dan memang ada bagian tertentu
yang ingin saya panjangkan tulisannya seperti pada postingan ini.
Keep stay tune ya gaes
Baca Juga : Virmeet Kelas Inspirasi Bali 4
Baca juga : Briefing Acara Kelas Inspirasi Bali 4 Part 1
Pertama Kali Masuk gedung, eh, punten foto hapenya ngeblur, :( . Padahal itu Mbak Leonita... |
Sebelum Briefing Acaa dibuka |
Podium |
Bupati Karangasem datang |
Setelah Acara dibuka oleh MC seorang
Kakak cantik menggunakan kaos warna putih Kelas Inspirasi Bali 4 sekitar jam 08.00 WITA. Dilanjutkan
dengan acara berikutnya, yakni Peragaan Tali Bali yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari
para kakak-kakak serta tamu kehormatan yang hadir. Ketiga penari amat sangat
menjiwai tarian tersebut, apalagi melihat gesture tubuh, dan lirikan mata mereka, hampir
sepadan, ceileh. Hehee... *maklum, baru pertama kali melihat tarian
bali secara langsung.
Tari Bali |
Beranjak pada acara selanjutnya Menyanyikan
Lagu Indonesia Raya, yang dipandu oleh kakak cantik berpakaian kaos putih
KIB4, dengan penuh khidmat seluruh undangan menyanyikan lagu kebangsaan ini bersama-sama,
hingga membahana di ruangan yang bernuansa Bali nan ber AC itu.
Barulah kemudian acara Pembukaan yang
dibuka oleh Kakak yang menjadi dirigen saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya berlangsung.
Di sini, saya melihat amat takjub dengan para panitia KIB4 yang menyapa seluruh
undangan dengan salam dari agama yang berbeda-berbeda, dari Assalamualaikum, semenng
rahajeng, salam sejahtera, dan masih beberapa kata lainnya. Di sini,
toleransi beragama seakan-akan berbaur menjadi satu. I get it.
Untuk sambutan pertama disampaikan oleh Ketua
Panitia Kelas Inspirasi Bali 4 yang
tak lain dan tak bukan, yakni Kak Nia. Seorang wanita yang amat kokoh dan tegas
dalam forum tersebut. Gayanya tetap mencirikan seperti apa wanita tersebut.
Huhuu... salut lah dengan Kak Nia dan team. Dari sambutannya itu, Kak
Nia menyampaikan beberapa topik, salahsatunya di bawah ini.
Sambutan pertama oleh Kak Nia |
Alasan apakah yang mendasarinya bersama team
memilih 12 sekolah yang ada di Kubu, Karangasem?
- Human Preventing tinggi
- Tingkat putus sekolah tinggi
- Merupakan salahsatu tempat
kelahirannya Kak Nia sendiri.
Dari situlah, saya baru nggeh ternyata
perempuan nan tangguh yang kini berada di podium itu seorang wanita asal
Karangasem yang terletak di bagian ujung Bali belahan timur. Sugoii.
Kegiatan Kelas Inspirasi Bali telah diikuti oleh relawan dan dokumentator
kurang dari 300 orang yang berasal dari Indonesia.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak
Pencetus Kelas Inspirasi Bali yakni Prof. dr. Munim yang mana saat itu
beliau menyampaikan Pengenalan tentang kelas inspirasi yang bermula dari adanya
Indonesia Mengajar, yang kemudian berkembang dengan dua cabang, di
antaranya Kelas Inspirasi dan Kelas Indonesia Menyala.
Kalau Kelas Inspirasi tentu teman-teman
sudah paham, bukan? Yang mana Kelas Inspirasi ini adalah kegiatan yang
dilakukan oleh profesional pekerja dengan cuti sehari untuk mengajar
siswa-siswi tingkat sekolah dasar di seluruh Indonesia, dengan pemilihan daerah
sesuai keinginan relawan pengajarnya. Kelas Inspirasi ini terkenal dengan motto Sehari Mengajar,
Selamanya Menginspirasi.
Sedangkan Indonesia Menyala ini cukup
asing bagi saya ketika mendengarkan dari Prof.dr. Munim. Karena Indonesia
Menyala ini seperti lebih fokus
dengan tujuan menumbuhkan minat baca anak-anak Indonesia dengan
menghidupkan seperti rumah baca di sekolah.
Sebagai tambahan informasi lagi, Brpk.
Prof dr. Munim ini, beliau adalah lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat (yang
merupakan salahsatu fakultas pilihan saya saat ikut SBMPTN), yang berasal
dari Bangle.
Sambutan terakhir, tentunya ini
disampaikan oleh Ibu Bupati Karangasem yakni I Ggusti Ayu Mas Sumatri. Untuk awal prakata sambutannya, teks diberikan
oleh panitia Kelas Inspirasi Bali 4 sesaat setelah Bupati menaiki podium. Pidato
ini merupakan bagian yang amat panjang, gaes. Tentu juga ada beberapa
pro dan kontra dari berbagai pendapat undangan yang hadir, terutama dari
kakak-kakak yang hadir ya. Emang apa aja sih yang dibahas oleh Bupati
Karangasem ini? Let’s check this out.
Bupati Karangasem berpidato |
Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan
mengenai Karangasem yang merupakan daerah paling ujung timur Bali (Hulunya
pulau bali), kabupaten terkecil, termiskin. Di sana terdapat pura hindu
terbesar, gunung Agung juga ada di sana, dan Pura Besakih juga terdapat di
Karangasem, Bali. Selain itu, cikal bakal adanya agama Hindu di Indonesia
berasal dari sana.
Tak hanya itu, Bupati juga membeberkan
berbagai keunikan dari tiap-tiap kecamatan di Karangasem, seperti halnya
poin-poin singkat berikut ini ya, gaes.
Kec. Sidemeng
- Terkenal dengan Pengrajin Kain Endep
Kec. Bandeng
- Merupakan Ikon Salak Bali
Kec. Kubu
- Wilayah yang tandus
- Cikal bakal adanya Gepeng (Gelandangan
dan Pengamen)
- Terdapat Pabrik Mente
Kec. Aba
- Terdapat tempat yang cocok untuk
ber-snorkeling
Kec. Manggis
- Adanya tempat yang dapat melihat
panorama alam bawah lain dengan kapal yang ada kacanya.
Dan masih ada beberapa poin-poin lainnya
yang disampaikan oleh Bupati. Sayangnya, dalam isi pidato, di luar teks yang
diberikan oleh panitia. Bupati menyinggung perihal adanya unsur politik,
partai dalam pidatonya. Hal itulah yang sempat membuat salahsatu relawan
pengajar yang hadir marah, karena dalam Kelas Inspirasi tidak boleh
menyinggung tentang adanya politik. Namun, sikap dari ketua panitia KIBA4
begitu tegas, begitu Bupati menyebut terkait partai tertentu di Indonesia, Kak
Nia langsung menyampaikan permintaan maaf di grup besar KIBA4. Karena hal itu
di luar teknis, tapi dia dan tim sudah memberikan beberapa poin saat melobi
Bupati perihal pidato yang akan disampaikan.
Berkat jingle salahsatu partai yang
digaungkan Bupati saat di gedung LPMP, menjadi ide untuk kakak-kakak dengan
menggantinya lebih sinkron dengan KIBA 4 yang akhirnya memunculkan gelak tawa
kakak-kakak lainnya saat refleksi acara Kelas Inspirasi. Seperti: sing 3
sing keren. dan lain-lain.
Oh iya gaes, ada nih yang membuat saya
sedikit sedih, karena saat pidato baik dari awal sambutan pertama hingga akhir,
rekan-rekan kakak di sekitar saya pada nimbrung sendiri, hihi, pakai rame juga,
padahal barisan saya duduk ada di barisan ketiga. Ya begitulah, yang depan
berpidato, yang di belakang pun ikut ceramah, apalagi ketika bagian Bupati
menyinggung salahsatu Partai. Hiks...
Coret-coret aja mantap ya gaes,hheee |
Selesai pidato dari Bupati yang cukup
panjang itu, juga menandakan jika Kelas Inspirasi Bali 4 telah resmi dibuka,
yakni dengan memukul gaung oleh Bupati, selanjutnya dengan penyerahan
sertifikat atau piagam yang diwakili dari berbagai relawan pengajar di tiap-tiap
rombel SD.
Kelas Inspirasi Bali 4 Resmi dibuka |
Penyerahan Sertifikat dan Piagam |
Photo bersama Bupati Karangasem |
Sedangkan acara berikutnya yakni Menyanyikan
Lagu Kelas Inspirasi yang dipandu oleh kakak, entah siapa namanya,
sembari diiringi dengan permainan guitarnya, serta tepuk tangan meriah dari
undangan. Bagian ini adalah bagian terakhir dari Briefing Acara Kelas Inspirasi
Bali4. Yang mana setelah melodi lagu berhenti, panitia menutup acara Briefing
pada hari itu dengan semangat yang menggelora dari undangan yang hadir. Tetap seperti
awal kali penyambutannya, salam pembuka dan salam penutup untuk bagian Penutup
juga disampaikan dengan gaya bahasa dari berbagai agama yang beragam. And i
love it. Karena bagian ini menandakan jika Indonesia benar-benar penuh
toleransi dengan berbagai ragam agama di Indonesia, kerukunan antar umat,
dengan simbol Pancasila yakni Bhineka Tunggal Ika. Berbeda namun tetap
satu jua.
Wah, akhirnya kelar juga ya rangkaian Briefing Acara Kelas Inspirasi Bali 4 ini. Semoga dari postingan ini, bisa
memberikan pencerahan, semangat, maupun manfaat untuk teman-teman sekalian,
serta diri sendiri ini ya gaes, hehehe...
Begitu acara
ditutup, seluruh kakak-kakak yang hadir berkerumpul dengan masing-masing
rombel. Kemudian, berfoto bersama seluruh relawan pengajar, dokumentator,
fasilitator, panitia KIB4 serentak di depan podium.
Briefing Acara telah selesai, dan siap berkumpul dengan rombel |
Ini rombel saya, ada Kak Jupri, Kak Husban, dan Kak Iffah |
Seperti inilah
keseruan kami. Tebak saya ada di mana? Ada di bagian ujung sebelah kanan, yang
angkat tangan, pasti nggak akan kelihatan dengan jelas. Hehehe
Yeayy!!! Kelas Inspirasi Bali 4 squad |
Oke gaes,
terima kasih sudah mampir, terima kasih sudah membaca postingan Briefing Acara Kelas Inspirasi Bali 4 Part 2, dan jangan lupa, feel
free to drop your comments ya gaes.
See you on the
next post.
Karangduren, 30 Maret 2017
Mbak, ikut kelas inspirasi itu kayak gimana ya, aku sering lihat tapi kok nggk paham cara ikutnya.
BalasHapusItu kita bisa pilih akan ikutnya di kota mana, mbak.
HapusAda kok infonya di kelasinspirasi.org
di sana udah ada kota-kota mana saja yang mengadakan dalam setahun ini, mbak. hehee
Acaranya seru. Ah, kapan saya bisa mengunjungi Bali? :'D
BalasHapusSemoga bisa dengan segera ya, Mbak Nisa ^_^
HapusSeruu banget ya Mbak. Inspiratif sekali :)
BalasHapusTerima kasih Mbak Wahyu WIdyaningrum :D ^_^
Hapusih aku pengen nih ikutan begini.
BalasHapusselain bisa nambah temen, bisa buat aku gak jadi pemalu lagi.
Seru banget. Tapi jauh yah di bali O_O
keren rohma, pingin sekali-kali ikutan kelas inspirasi juga, tapi ya kudu cuti ya
BalasHapus