Bismillaahirrohmaanirrohim....
Halo gaes, masih setia nunggu postingan
aku tentang Kelas Inspirasi Bali 4 kan ya? Heuehhee... semoga saja ya, karena,
nggak cuma kalian aja yang nggak suka nunggu, saya mah juga. Apalagi nunggu
gebetan nyamperin orangtua ke rumah. Kan mulai. Nunggu mah yang enak
itu, nunggu mati. Nunggu bisa sambil nyari cewek, cowok, nyari pekerjaan yang
sesuai passion, atau malah berbeda arah, sambil nambah-nambah amalan,
atau nambah koleksi bahan bacaan, atau de.el.el bin endebre-endebre lainnya.
Oke gaes. Bakalan nggak akan ada habisnya kalau gw sebutin semuanya.
Ceritanya kan kemarin aku share tentang
virtual meeting di Rombel SDN Tianyar 03 Barat, nah sekarang aku mau
bagi-bagi rangkaian acara apa aja selama Briefing Kelas Inspirasi Bali dilaksanakan. Jadi, walaupun kalian belum
sempat ikutan event ini, paling tidak, bisa tahu kegiatan apa aja yang
dilakukan selama acara berlangsung. Oke, check this out ya gaes.
Baca juga : Virmeet Kelas Inspirasi Bali 4
Sebelum acara berlangsung, tentunya aku prepare
berangkat ke Bali kan ya. Itu aku dan Kak Vita janjian ketemuan di Tawang Alun
Jember + jam 20.00 WIB. Tapi, nyampek lokasi, lebih dikit lah beberapa
menit sampainya. Setelah ceki-ceki posisi di mana, akhirnya kami bisa ketemu di
pinggir jalan setelah pintu masuk Tawang Alun Jember. Di sana sudah ada
beberapa bis berjajar yang tengah menunggu para penumpang. Sedangkan dari dua
bis yang ada, ada 1 bis yang tujuan Denpasar. Oke, fix kita pilih bis
itu tentunya. Yang ternyata di dalamnya itu nggak ber full AC. Bis
Gun*ng H*rta itu merupakan salahsatu bis ekonomi. Sedangkan Mbak Vita nggak
betah dengan suasana di dalamnya yang juga ada penumpang yang ngerokok. Tepat
di belakang kursi duduk kami, ada segerombol anak laki-laki yang tengah
berkutat dengan rokoknya. Setelah memasang masker, Mbak Vita masih ndak bisa stay
di bis tersebut. Sedangkan saya bersyukur karena kalau naik bis yang full
AC. Otomatis kesempatan untuk mabuk darat buatku lebih besar. Gegara saya nggak
kuat AC sih. Hhee
On the way Pelabuhan Gilimanuk |
Tapi alhamdulillahhnya, sepanjang
perjalanan Jember – Ketapang saya lolos, nggak mabuk. Dan itu salahsatu rekor
yang saya pecahkan setelah mempraktekan metode supaya dapat tahan mabuk darat.
Tapi, tunggu postingannya di lain waktu ya gaes. Hehee...
Bahkan sampai kapal laut pun, saya masih
tetap on dan alhamdulillah juga nggak kebelet muntah. Hihii,jadinya
nyaman banget lah ikut KIB4 ini, sekaligus ajang testdrive dengan
komponen pencegah mabuk perjalanan, ya walaupun di jalan masih aja
ketiduran,hihihii. Asal kepala nggak pening, dan perut juga nggak mual.
Sampailah di Terminal Mengwi |
Sekitar jam 04.00 pagi hari, kami sampai
di Terminal Mengwi. Ada banyak penumpang yang protes kenapa mereka diturunkan
secara paksa di Terminal tersebut, padahal kami bayarnya sampai Denpasar, Bali.
Yaudah lah, aku dan Mbak Vita diajak oleh salah seorang bapak dan keluarganya
untuk ikut bergabung di rombongannya menuju Terminal Ubung dengan mengendarai
angkutan umum sejenis mobil AP* dengan tambahan harga Rp. 15.000 per kepala.
Di depan Terminal Ubung, sembari menanti kedatangan kakak Fasilnya Mbak Vita |
Sesampainya di Terminal Ubung, kami
menanti kehadiran Fasilitator grupnya Mbak Vita yang tengah otewe ke posisi
kami berada. Setelah berjumpa, kami diajak untuk sholat subuh terlebih dahulu
di sebuah masjid yang amat besar sekali, gaes. Tetapi, saya nggak hafal itu
daerah mana. Yang pasti, saya salut dengan Kakak Fasilitator grupnya Kak Vita,
walaupun dia non muslim, dia amat ramah dan menghargai teman sesama timnya,
bahkan menunjukkan tempat ibadah kami. Salut bener sama kak Fasil yang bernama Kak Kevin itu.
Kami pun segera di antar ke LPMP
Karangasem oleh Kak Kevin. Di sana, kami masih bisa menikmati tidur sejenak
sembari menunggu matahari terbit sekaligus persiapan bebersih sebelum acara
dimulai, yakni pembukaan sekaligus Briefing Acara Kelas Inspirasi
Bali 4.
Baru saja sampai di LPMP Karangasem |
Persiapan Briefing Acara Kelas Inspirasi Bali 4 |
Aku dan Mbak Vita sudah bersiap-siap jam
07.30 WITA menunggu kakak-kakak lainnya yang sewa tempat di LPMP Karangasem. Di
sana aku juga ketemu sama Kak Isna, Kak Nur, Kak Iffah, Kak Jupri, Kak Donny
yang juga serombel, serta kak Acel, Kak Rininta, dan beberapa kakak yang entah
namanya siapa aja, hehee...
Kami pun berjalan menuju tempat Briefing
Acara diadakan. Dan ternyata sudah ada banyak orang yang datang yak.
Huehehe... sontak di dalam ruang, masih ada beberapa orang beriwa-riwi, tapi
sayangnya hapeku kurang teliti pas njepret mereka-mereka, poin per secondnya
nggak pas, jadi hasil fotonya agak ngeblur gitu dah. Huhuuu, abaikan sama
hapenya.
Let's see the next pict of Briefing Kelas Inspirasi Bali 4 di LPMP Karangasem |
Aku dan Mbak Vita pun berpisah haluan
setelah menemukan regunya masing-masing meski belum formasi lengkap. Tapi, seru
juga, karena semangat Briefing Acara Kelas Inpirasi Bali itu amat sangat
disambut antusias oleh banyak orang. Bahkan Kak Andini, salahsatu relawan yang
ada di grupnya Mbak Vita begitu teriak keras, setelah disapa oleh MC.
Pembukaan Acara Briefing Kelas Inspirasi Bali ini, dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu .... (Namanya
nggak hafal)i. Serta oleh Bapak pencetus Kelas Inspirasi Bali, dan masih
banyak lagi tentunya.
See you on the next post, gaes. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian, ya...
rame ya yang ikut. semangat ya
BalasHapusAlhamdulillahh iya nih, gan
Hapuslumayan banyak hehee
Makin sukses ya Mbak :)
BalasHapusTerima kasih Mbak.e :D
Hapus