Bismillaahirrohmaanirrohim…
Hola gaes…
lama tak menyapa di gubuk yang tercintah ini. Tapi sayangnya jarang
disambang sama pemiliknya. Duh… nggak tahu kenapa, bulan ini merasa butuh moodboster
yang memang udah selalu saya dapatkan setiap hari sih, sebenarnya. Seperti yang
pernah saya singgung di beberapa tulisan saya. Jika ide atau tema untuk menulis
di blog itu udah sering banyak yang muncul, tapi ya gitu. Namanya ide, kalau
nggak ditulis, lama-lama bisa lenyap gitu aja kan? Nah itu dia hal yang saya
alami.
Merasa menyesal,
kecewa, sedih, marah, itu ada. Pakai banget. Kenapa diri ini begitu murka
banget. Udah ada laptop, kok ya nggak nulis. Padahal tinggal nulis aja. Untuk uploadnya
bisa lewat hape atau ke warnet. Apa susahnya sih? Yah dan endebre-endere
lainnya.
Sumber : Pixabay |
Terus lagi,
kemarin itu saya baru ingat. Kalau dibiarkan saja saya terkena syndrome malas
nulis terus. Bisa-bisa nanti seperti orang mati. Melewatkan satu hari saja
tanpa menghasilkan tulisan. Karena itu, postingan ini saya namakan Lahir atau Bangkit dari bumi. Iya, kalau fase manusia itu kalau abis meninggal,
itu mereka akan dibangunkan lagi di yaumul makhsar ya. Nah itu na, fase saya
saat ini.
By the way,
kalau ingat Yaumul Makhsar ini nih ya, inget amal perbuatan baik diri ini yang
nggak keitung, gaes. Kalau diitung satu persatu sih, nggak ada abisnya. Duh…
nggak kebayang saat di Yamul Makhsar nantinya, matahari berada tepat sejengkal
dengan kepala kita. Lah yang matahari stay di atas bumi aja, masih ada
perlindungan dari lapisan ozon itu, panasnya masyaallah kalau udah jam 9, 10,
11, 12, 13.an apalagi kalau ketepatan macet di tengah jalan, pas lagi ngurus
sawah, pas lagi nyales barang, duh ya allah sekali panasnya. Nah ini matahari
di Yaumul Makhsar bisa sejengkal dari kepala kita. Terus lagi, kita
juga udah dalam bentuk rupa sesuai amal perbuatan kita. Ya allah…
Iya kalau
mereka yang memang amal baiknya lebih banyak di bumi, insyaallah, mereka juga
akan dapat perlindungan di yaumul makhsar nantinya. Kalau kata guru ngaji saya
saat kecil dulu. Mereka orang baik yang beriman pada-Nya, ketika berada di
yaumul makhsar, mereka dapat perlindungan dari sebuah pohon atau ada awan yang menaungi
mereka. Jadi, sekalipun ada matahari, mereka nggak akan kepanasan. Subhanallah…
Kalau sudah
kayak gini, bisa flashback pada diri sendiri. Sudahkan saya berbuat baik hari
ini? Sudahkah siap dengan kehidupan di masa datang? Di tahapan fase
kehidupan manusia nantinya? Bersyukurlah jika sudah mempersiapkan dari saat
ini, ataupun sebelum-sebelumnya.
Oleh Karena
itulah. Saya nggak ingin jatuh tersungkur terlalu lama kalau kebetulan mogok
nulis. Paling nggak, sebulan itu, minimal ada 4 postingan. Jadi, satu minggu
satu artikel. Kalau lebih na, itu lebih baik. Hehee…
Mumpung hari
Jum’at ini nih ya gaes, semoga di hari Jum’at yang Mubarokah ini, juga semakin
banyak berkah yang kita beri untuk orang lain, atau kitanya yang dapat
keberkahan di hari ini. Terus lagi, saya ada ide untuk hari Jum’at depan, saya
ingin membuat tema khusus yang membahas Mutiara Hikmah di Hari Jum’at. Jadi,
postingan di hari Jum’at nantinya, berkaitan dengan sharing-sharing mengenai
hikmah apapun yang akan saya bagikan kepada kalian semua.
Semoga rencana
tema Mutiara Hikmah Jum’at nya bisa terlaksana dengan baik ya gaes. Aminn… wish
me luck, and see you on the next post,
Jangan lupa fee
free to drop your comments ya gaes…
Wringintelu,
24 Februari 2017
Khoirur
Rohmah
Sumber Referensi :
Iya nih mbak rurohma eh dulu itu apa ya nama blognya lupa saya yg jelas bukan ini. Mudah2an udah nemu kembali moodboster menulisa ya mbak. Dan kita semua In syaa Allah bisa selamat karena amalan baik ketika nanti matahari berada sejengkal diatas kita waktu yaumul makhsar.
BalasHapus