Best Three Kisah Foto Instagramku - Fastabiqul Khoirots

Bismillaahirrohmaanirrohim...

Dalam rangka turut memeriahkan hajatan berupa “First Giveaway” yang diadakan oleh Mbak Handayani Abd. Widiatmoko, saya ingin berbagi salahsatu foto terbaik saya yang sangat inspiratif dari kacamata saya dan amat bepengaruh pada diri saya sendiri. Sebelumnya, selaku seorang deadliner, saya mengerjakan tulisan ini setelah tiba-tiba terbangun dari mengikuti acara 7 hari kematian mertua kakak saya, di rumah. Begitu bangun, langsung ingat, “Oh iya, Deadline lombanya malam ini. Harus ikut. Harus bisa begimana caranya.” Yah begitulah niat saya, walau ujung-ujungnya sebelum nulis masih direcokin sama keponakan buat nonton videonya Syamil dan Dodo, sama Diva. Yah, ga papa lah, sekedar refreshing hehee...

Nah, berhubung intronya sudah kepanjangan, saatnya langsung saja saya bagikan 3 Kisah Foto Instagram Terbaikku sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2017 ini. Yuk, check this out.

Foto Pertama : Harga dari sebuah usaha dan kerja keras berujung hadiah

Alhamdulillah... Terimakasih ya robb... untuk hadiah terindah ini. Terima kasih juga untuk raja mobil... ^_^

A photo posted by Khoirur Rohmah (@rohmahdg) on Aug 4, 2015 at 11:22pm PDT

Mungkin tema di ataslah yang mampu menggambarkan Kisah Foto Instagramku  yang pertama ini yang saya ambil pada tanggal 4 Agustus 2015. Yups. Foto ini adalah foto pertama yang saya ambil setelah menginstal aplikasi Instagram pada android saya yang merupakan hadiah lomba blog pertama yang saya ikuti. Dan hal tersebut merupakan langkah awal bagi saya dalam memulai karir menjadi seorang part time blogger hingga saat ini.

Ada banyak cerita yang beragam yang sudah mengukir banyak kisah bersama android yang masih memiliki OS Jelly Bean ini. Dan kebanyakan foto-foto yang saya ambil untuk sekedar mengabadikan momen keponakan yang lucu, gokil, belajar fotografi, momen sebuah acara besar seperti pengajian di madrasah tempat saya mengajar, atau membuat infografis untuk blog, maupun sebagai media untuk meng-capture hal apapun yang menurut saya menarik untuk dijepret juga karena pengaruh android hadiah dari lomba blog yang diadakan oleh RajaMobil ini.

Tak lupa pula, saya juga menggunakan android ini sebagai media pertama yang saya gunakan untuk menuliskan postingan di blog, gaes. Sebelum akhirnya saya bisa membeli laptop di akhir tahun 2016 kemarin. alhamdulillah....

Baca juga : Dunia Baru, Perangkat Baru

Selain itu, saya juga bisa berkomunikasi dengan para blogger di penjuru dunia dalam sebuah grup juga berkat bantuan anfroid yang ada dalam foto saya tersebut. Mendapatkan tawaran job blogger juga melalui notifikasi dari android itu. Meski masih berkamera depan dengan resolusi berupa Vga, saya tidak patah semangat kalau soat foto. Bukan soal foto selfie-selfie ya gaes. Soalnya saya kalau sudah rada’ kumat, pengennya selfie sempurna pakai android tersebut menggunakan kamera belakang. Sehingga saya berinisiatif untuk selfie seperti lomba foto beberapa hari lalu dengan menggunakan android saya. Pakai kamera belakang. Saya mengantisipasi ketepatan foto dengan mode “kira-kira” dengan tombol timer pada shutter kamera.

Tak hanya itu, berkat android tersebut, saya juga bisa menabung sembari mengumpulkan alat-alat pendukung yang bisa saya gunakan untuk mendukung jiwa fotografi yang sangat saya gemari. Mulai dari membeli lensa kamera, tripod mini, hingga masih ada beberapa perangkat pendukung lainnya yang belum terbeli. Dan hal itu karena saya ingin memanfaatkan Android saya supaya lebih bermanfaat lagi. Saya bisa belajar fotografi meskipun dari sebuah benda kecil dan mungil bisa dibawa kemana-kemana melalui android ini. Walau memiliki resolusi kamera depan VGA dan kamera belakang 5MP, saya tidak ingin berputus asa untuk senantiasa menggunakan benda ini untuk hal-hal yang bermanfaat, apalagi dalam mendukung semua passion saya.

Baca Juga : Menebar Virus Fotografi

Break your limit

Begitulah slogan saya untuk dapat dengan setia menggunakan android tersebut hingga saat ini.

Foto Kedua : Pengalaman Pertama Berkeliling Tempat Wisata dan Menemukan Hobi Baru

Pada foto selanjutnya ini adalah sebuah foto yang saya ambil di pintu masuk sebuah tempat wisata air terjun yang ada di Lumajang bernama Coban Sewu. Yang memiliki arus air seperti Niagara Waterfall mininya Indonesia.

Selamat malam.... ^_^ Ekspresinya natural banget. Entah harus fokus sama arah kamera yang mana inih. Hhhee Hijab by @humaira.hijab Taken by @fiqinuraini #jilbabtraveller #hijabers #traveler #waterfall #weekends #tagsforlikes #exploreindonesia #explorelumajang #instalumajang #tumpaksewulumajang #piknikasik

A photo posted by Khoirur Rohmah (@rohmahdg) on Dec 1, 2015 at 5:42am PST

Dalam foto yang saya ambil pada tanggal 29 Nopember 2015 ini merupakan salahsatu foto pertama saya yang saya ambil dalam rangka perjalanan pertama saya mengendarai sepeda motor setelah sekian lama saya belajar mengendarainya. Nggak beberapa lama juga sih, hanya selisih beberapa bulan setelah saya dapat membeli sepeda motor walau itu juga motor bekas. Yang penting saya bisa punya sepeda motor dan nggak minjem ke tetangga sebelah,. Yah begitulah. Hehee....

Berkat perjalanan wisata yang digagas oleh salahsatu sahabat saya, serta saya yang memberikan ide tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Lumajang. Dan hal itu merupakan pengalaman pertama mengendarai sepeda motor bagi saya dengan rute perjalanan terjauh yang saya tempuh, gaes. Kenapa demikian?

Karena saya baru bisa mengendarai sepeda motor setelah membeli sepeda tersebut pada pertengahan tahun 2015 itu. Tapi, selain pengalaman pertama jalan-jalan sehingga saya menemukan passion, sebuah jiwa traveling  itu, saya juga memiliki pengalaman setelah perjalanan itu, saya amat diwanti-wanti sekali oleh orang rumah untuk tidak sering-sering dalam melakukan perjalanan wisata ini.

Kenapa demikian?

Karena setiap melakukan perjalanan emang butuh biaya yang nggak sedikit, gaes. Sedangkan orang rumah perhitungannya banyak banget. Nanti buat kebutuhan yang ini itu, kamu itu tanggungannya bukan Cuma itu aja, dan bla-bla,bla... Yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk memendam habis-habis jiwa traveling yang amat ingin saya explore explore tersebut.

Anyway, setelah perjalanan tersebut. Saya sangat berhati-hati jika ingin merencakan liburan bersama teman-teman. Meihat situasi dan kondisi juga perlu menyiapkan budget lebih, sama minta persetujuan Mae yang kadang cukup alot, gaes. Hohoho.... dan lebih sering ijin saya ditolak mentah-mentah oleh beliau.

Namun demikian, sebagai pembelajaran. Saya selalu ambil sisi positifnya saja. Walaupun kadang tetap aja nggerundel dalam hati. Terpenting khusnudzon juga perlu.

Suatu hari akan ada waktu untuk saya dalam meng-explore hasrat traveling ke tempat wisata impian. Hanya persoalan waktu.

Yah, itu slogan saya dalam hal passion saya untuk traveling.

Foto Ketiga : Pengalaman Pertama Bergabung dalam event di dalam kota

Dan pada foto terakhir ini, adalah sebuah foto yang saya ambil ketika saya mengikuti Briefing Kelas Inspirasi Jember  yang diadakan pada tanggal 25 Nopember 2016.

I'm Standing Here. Alhamdulillahh.. Baru pertama kali ikut yes!!! Rasanya deg2 samaan kaya mba @sherlie_tika . . Ditemeni mbak2 @ika1105 #KelasInspirasiJember4 #KelasInspirasiJember #KelasInspirasi #BangunMimpiAnakNegeri #KIJE4

A photo posted by Khoirur Rohmah (@rohmahdg) on Nov 24, 2016 at 4:32pm PST

Pada foto di atas, merupakan sebuah gambar ID Card keikutsertaan saya dalam sebuah event besar yang saya ikuti di kota Jember, setelah sekian lama saya tidak pernah mengikuti kegiatan yang serupa di kota tercinta saya. Kenapa demikian? Karena setiap hari saya hanya berkutat dengan pekerjaaan di desa saya. Meski pernah mengikuti organisasi di desa, yang saat ini sudah tidak berjalan lagi. Saya sangat haus akan pengalaman dalam berbagi dengan orang lain dalam sebuah kegiatan yang bertajuk seperti menginspirasi orang-orang sekitar.

Baca juga : Briefing Kelas Inspirasi Jember 4 Part 1

Berkat Kelas Inspirasi Jember 04 itu, saya bisa memiliki kenalan rekan-rekan baru dipenjuru negeri yang tidak saya dapatkan secara nyata di kehidupan saya karena pada dasarnya saya tidak kuliah, sehingga untuk mendapatkan teman homogen secara riil itu amat sulit dan terbatas. Kebanyakan teman maya yang belum pernah ketemu, banyak dari penjuru kota apalagi negeri ini hehee...

Berkat keikutsertaaan Kelas Inspirasi Jember 04  tersebutlah, saya bisa memiliki pengalaman yang tak terlupakan dalam mengasah kemampuan saya untuk berbagi, berpendapat dengan teman sekelompok, mengenal masing-masing, menginspirasi adik-adik sesuai pekerjaan saya, serta berbagi canda tawa dan mengukir cerita dan kisah indah bersama teman-teman serombel yang tidka pernah saya dapatkan setelah saya lulus Aliyah. Dan hal itu amat sangat berkesan bagi saya.

Tulisan ini diikutkan dalam Hani Widiatmoko #FirstGiveaway Kisah Foto Instagramku

***

Mungkin itulah sekian Best Three Kisah foto Instagramku  yang menurut saya amat sangat inspiratif. Dan semoga saja, apa yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kita semua ya gaes.

Dan jangan lupa, feel free to drop your comments ya gaes.

~Happy Blogging~

Karangduren, 23 Januari 2017

Khoirur Rohmah

With love