Bismillaahirrohmaanirrohim...
Halo gaes... lama juga nih, saya tidak menuliskan profil sosok blogger yang biasanya bisa update maksimal sebulan sekali, nah... sekarang malah ketunda sekian pekan untuk menorehkan sejuta profil blogger di blog ini. Sedih sekali, kalau mengingat dulu pas awal-awal ikutan arisan link, sangatlah antusias begitu ingat “DEADLINE”. Namun, semakin kesini kok ya semakin lempeng-lempeng aja begitu dengungan jatuh tempo setor tulisan di depan mata. Hiks... *rutukin diri sendiri.
Baca juga : Irawati Hamid– Mengenal sosok blogger asal Bau-Bau
Namun demikian, gaes. Walaupun udah melebihi dari waktu ditentukan untuk setor tulisan, tetap saja saya ingat akan tanggungan tersebut. Ceileh... Oleh karena itulah, kali ini saya ingin berbagi lagi profil blogger senior yang mungkin udah terlebih dahulu dikenal oleh kalian semuanya. Hehehe... Maklum, masih nubie dalam dunia blogging hehehe...
Sosok profil blogger yang akan saya tampilkan di sini adalah seorang ibu dengan dua orang anak yang tampan rupawan, memiliki nama lengkap Hidayah Sulistyowati, atau kadang dia menyematkan nama sang suami di belakang nama panggilannya. Seperti ini Wati Artanto. Oleh karena itu, sewaktu mendapatkan pembagian PIC dan juga anggota arisan link blog oleh pengurus grup Blogger Perempuan, saya sempat bingung dengan yang namanya mbak Wati Artanto itu yang mana. Eh ternyata, dia tak lain dan tak bukan adalah mbak Hidayah Sulistyowati itu. Hhehehee...
Oke next...
ada salahsatu dari sekian postingan tulisan dari Mbak Wati yang sangat berkesan
bagi saya. Salahsatu di antaranya mengenai Guru
yang tak bisa bicara, Jangan menjadi teman yang makan teman, serta satu
tulisan yang akan menjadi tema pada postingan ini yaitu Karena sedekah dijauhkan dari musibah. Sebenarnya masih banyak juga sih, tulisan yang kusuka dari postingannya
mbak Wati. hhee
Kita tak pernah tahu kapan musibah akan
menghampiri kita, namun kita bisa mensiasati hal tersebut dengan banyak berbagi
syukur dengan orang-orang yang ada di sekitar kita, salahsatunya dengan
bersedekah. Sesuatu yang kadang dianggap remeh namun jauh memberikan manfaat
lebih untuk diri kita sendiri maupun orang lain.
Dalam postingan “Karena Sedekah Dijauhkan dari Musibah” tersebut, Mbak Wati
menuturkan sewaktu suaminya sedang ada proyek renovasi di sebuah alfamart. Dari
luar lokasi terlihat ada tabrakan antara truk minuman soda dan truk tronton
dari arah Pantura Nggringsing Batang.
Kebetulan, saat sebelum itu suami Mbak
Wati memarkirkan mobilnya di sebelah barat. Andai saja berada di bagian timur,
mungkin mobilnya juga akan ikut tergilas truk besar itu. Tapi alhamdulillah...
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Hanya ibu pemilik
warung yang lecet-lecet di tubuhnya serta ada ibu pembeli yang refleks
meninggalkan motornya di tempat untuk menyelamatkan diri, juga ada bapak tukang
parkir yang berada di sebelah barat mobil suami Mbak Wati.
“Saat suami cerita, saya hanya mampu mengucap syukur tanpa berhenti. Saya bilang pada suami, kalo misalkan mobilnya parkir di sisi timur (tempat biasa ia parkir) dan mendapat musibah, yah mau gimana lagi. “
Alhamdulillah... dari kejadian itu, Mbak
Wati ingat akan momen di masa lampau ketika Suaminya membeli mobil tersebut,
ibu mertuanya lah yang membayar sedekah mobil menggunakan tabungannya sebesar
2.5% dari harga mobil yang dibayarkan oleh suaminya pada dealer. Namun
demikian, ketika Mbak Wati mendapatkan rizki berupa uang THR menjelang hari
raya idul fitri, dia juga ingin berbagi rizki dengan memberikan setengah dari
THR yang diterima kepada ibu mertuanya. Tapi sayangnya, jawaban ibu mertua Mbak
Wati membuatnya berlinang air mata ketika mendengar beliau berkata demikian,
"Kamu sedekah sendiri saja dengan mengatasnamakan gaji dan THR, supaya berkahnya melimpah," tutur ibu saat itu.
Siapa juga ya, yang tidak terharu dengan
kejadian di atas. Mungkin, berkah atas sedekah mobil yang dikeluarkan oleh Ibu
Mertua Mbak Wati sehingga suaminya beserta mobil bisa terhindar dari kecelakan
di atas. Subhanallah... amat besar akan manfaat yang bisa diambil atau menjadi
hikmah dari yang namanya sedekah itu.
Sering banget ibu menuturkan kisah orang-orang yang luput dari musibah karena senang bersedekah. Saya dan suami ingin seperti ibu yang rajin berbagi tiap bulan, entah infak untuk pembangunan masjid. Atau membayarkan uang sekolah buat anak yatim dari keluarga sendiri dan tetangga.
Dari cerita Mbak Wati di atas, ada
sekian fenomena tentang “sedekah” di sekitar saya yang seharusnya bisa
dikeluarkan atas nikmat rizki yang telah Dia berikan kepada kita, namun tidak jua
disedekahkan, mungkin itu karena urusan nanti
untuk sebulan tidak cukup karena biaya lain-lainnya, ada kebutuhan yang perlu
sekali untuk dikeluarkan, dan lain-lain.
Menyambung dengan cerita dari Mbak Wati,
yaitu Ibu dua anak lelaki yang kini tengah berusia 21 tahun dan 16 tahun, saya
ada sedikit cerita dari istri seorang sales marketting di tempat saya bekerja.
Dan cerita ini hanya untuk diambil hikmahnya saja ya gaes, bukan ada niatan
pamer atau semacamya itu.
Istri bapak A mengalami musibah dengan
sakit yang tak wajar, dia terkena sakit yang membuat tubuhnya semakin kurus,
padahal dia amat cantik bak model ketika tubuhnya berisi. Usut demi usut, tidak
hanya kabar burung dan memang sudah diklarifikasi oleh yang bersangkutan, jika
mereka kadang “lupa untuk sekedar
berbagi dengan orang-orang di sekitarnya atas rizki yang telah diterimanya”.
Besar atau kecil, sedekah pasti akan membawa berkah yang berlimbah jika atas
dasar niat untuk mensyukuri karunia-Nya.
Subhanallah... sedekah itu juga ada
berbagai macam bentuk gaes, bisa sedekah melalui makanan yang mungkin berlebih,
atau bisa juga dengan sedekah senyuman, yang amat sederhana untuk kita lakukan.
Jadi, kalau ada seseorang yang bertemu teman atau kerabat di tengah jalan
sembari menyunggingkan senyumannya kepada kita, berikan senyuman tulus
kepadanya. Eh, jangan malah merengut kayak pakaian kusut yang belum disetrika
meski kita berbeda kasta. Jangan gitu ya gaes... nggak baik, melukai hati
sekali orang yang memberi senyuman tersebut.
*pengalaman yang sering diterima di
lingkungan sekitar karena hal tersebut. Bisa-bisa dicuekin, atau no reken, pura-pura nggak kenal padahal
tau dan lihat siapa yang kasih senyuman tersebut. Hehehhe
Nah... kalau Mbak Wati bersyukur karena
Ibu Mertua mengingatkan mengenai manfaat “sedekah”, saya pun juga bersyukur
karena memiliki ibu yang juga selalu getol kasih perhatian setiap awal bulan
atau hari-hari biasa setelah menerima uang gajian atau ada rizki yang lebih
untuk bersedekah semampu kita kepada orang-orang di sekitar saya, atau kepada
keluarga saya sendiri. Hhe. Supaya bermanfaat juga gaes, hehehe...
Mengenai Blog Hidayah Sulistyowati
Saatnya beranjak mengulas tentang blog dari
Mbak Wati ini ya gaes... hehehe... Mbak Hidayah Sulistyowati ini adalah sosok
blogger senior yang berkecimpung dalam dunia perblogeran sekitar tahun 2011
yang lalu. Kiprahnya dalam menjadi blogger telah terbukti dari beberapa kali
pernah memenangkan lomba blog ataupun giveaway yang diadakan oleh beberapa
teman blogger.
Mbak Hidayah Sulistyowati bersama sang suami |
Mbak Wati bersama anggota Arisan ink blogger 3 |
Selain itu, hingga saat ini Mbak Wati
sebagai blogger Semarang juga aktif dalam menjadi kontributor untuk mengisi
sebuah website khusus jalan-jalan. Jadi, jangan heran ya, jika di blog Mbak
Wati kalian menemukan aneka ragam kuliner ataupun tempat wisata yang
dikunjunginya. Apalagi, setelah Mbak Wati resign
dari pekerjaannya sejak bulan September 2016 kemarin, kiprahnya semakin tinggi
dalam menjadi full time blogger, gaes... duileh...
Nah... untuk rumah mayanya Mbak Wati
dalam menuangkan seluruh tulisan dalam bentuk lifestyle blog itu telah tertata
rapi di blog www.hidayah-art.com
di
sana kalian pasti akan disambut dengan tampilan blog berwarna tosca dengan
header logo semacam animasi fotonya Mbak Wati dengan tagline blog My Mind, Untaian
Kata untuk berbagi.
Kalau masalah Alesxa rank, blognya Mbak Wati sangatlah aman gaes, udah nangkring
di posisi enam ratusan, sedangkan untuk DA PA nya sih aman-aman juga, hhheee...
masalah spamcore.... yah... ini masih
menjadi Pe.Er nggak cuma Mbak Wati aja ya, tapi saya juga. Seimbang sih,
soalnya... huhuuuu... semoga lekas menurun dan lekas hilang juga spamcore nya
ya mbak... Amin...
Oke gaes... mungkin itu aja sedikit
profil blogger dari Mbak Hidayah Sulistyowati yang udah pernah menelurkan sekian
buku antologi, dan memiliki harapan untuk bisa memiliki buku solo tentang
perjalanan hajinya, kelak bisa terwujud nantinya.Amin... Kalau kalian ingin
cepe-cepe dengan Mbak Wati, boleh lah main atau silaturrahmi ke blognya juga ke
akun sosial medianya ya gaes...
Mbak Hidayah Sulistyowati |
Blog : www.hidayah-art.com
Facebook : Hidayah Sulistyowati
Twitter : @Hidayah_Art
Instagram : @Hidayah_Art
Email : wati.artanto@gmail.com
Smeoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk
kita semua ya gaes, dan jangan lupa bahagia, terus keep blogging ya gaes.... jangan lupa, feel free to drop your comment yaa... xoxoxoxoxo
Karangduren, 11 Desember 2016
Khoirur
Rohmah
Subhanallah.. sedekah memang acap membawa kebaikan
BalasHapusIya mbak...
HapusSekecil apapun sedekah membawa berkah mbak... hhee
Makasih Rohma, tulisannya komplit dan bikin hidung kembang kempis. Sukaaa deh :)
BalasHapusMoga Rohma makin sukses ngeblognya yaaa :)
Hhee... sami-sami mbak...
HapusSenang bisa mengulas blognya smean, mski telah nyetornya :(
Amin ya robbal Alamin.. smean juga ya Mbak Wati :D
Yup betul Mbak..sedekàh menjauhkan dari musibah. Mudah-mudahan jadi pengingat saya juga nih...
BalasHapusHhhee... sama-sama buat pengingat diri sendiri ya mbak :D
HapusMbak Hidayah dan Mbak Rohma inspiratif sekali ^^
BalasHapusHhwaahhh Terima kasih atas kunjungannyaa ya mbak Eva...
Hapus:D
sedekah memang banyak manfaatnya yaa Mba Rohma saya pun sudah berkali-kali merasakan manfaat tak terduga dari sedekah ini :)
BalasHapusHhhee iya mbak, Alhamdulillahh sekali jika bisa mengambil hikmah dan manfaat dari Sedekah ini :D ^_^
Hapusdengan bersedakah kita tdk akan pernah jatuh miskin ..... malah akan mendapatkan rezeki yang tak terduga ....
BalasHapusBener banget pak. Secara nggak langsung bisa menambah nikmat rizki yg tlah Dia berikan kepada kita :D
HapusMemang kaajaiban sedekah itu luar biasa ya Mbak.
BalasHapusAKu juga suka baca blognya Mbak wati, jozzz tulisannya :)
MasyaAllah yah say manfaat dan hikmah sedekah itu. Semoga kita slalu ingat utk melakukannya agar rejekinya jg lancar, Aamiin.
BalasHapusMakasih sdh mengingatkan ya Rohma :*
Halo Mbak Watiii, semoga suatu hari nanti bisa bertemu, mbak wati ini produktif juga dan salut dengan pilihan dan kebaikannya
BalasHapusMbak Hidayah memang kece. ^_^
BalasHapusRasanya pengen ngobrol langsung sama beliau.
BalasHapusBanyak sedekah memang bagus. Tidak ada ruginya. Asal kita ikhlas. ^_^
BalasHapusByk bgt manfaat sedekah, asal jgn riya aja
BalasHapus