HP Tanpa Pulsa, Bagai Sayur Tanpa Kuah - Fastabiqul Khoirots

Bismillaahirrohmaanirrohim…

Pernahkah kalian kehabisan pulsa disaat genting menyergap? Dan kebetulan kuota masih penuh tapi sayangnya pulsa hanya 20 rupiah. Duileh… saya pun pernah dan sering sih. Kalau kalian gimana, gaes?

Salahsatu teman pernah berucap kepada saya. Ini adalah kalimat sindiran yang menohok, gaes. “Masa’ punya kuota banyak, tapi kere pulsa”. Gimana nggak ngejleb kalau ada yang bilang kek gitu. Emang sih, pulsa itu jenis barang tak kasat mata, tapi cukup untuk memberi nafas sekaligus nyapa buat HP, selain daya baterainya. Karena, selain digunakan untuk mendaftarkan paket internet, saya juga perlu untuk berkirim pesan atau telpon dengan anggota keluarga yang sebagian memang tidak menggunakan aplikasi seperti Whatsapp, Line, Telegram, dan sebagainya untuk saling menyapa satu sama lain.

Karena itulah, saya cukup gelisah saat akan membeli pulsa ke teman yang emang jualan pulsa, etapi pulsa saya sendiri udah keburu 0,- rupiah. Lah biasanya kalau saya mau beli ke dia, cukup sms aja. “Mbak Tutut, tolong isikan pulsa ke nomor ini sekian. Kutunggu ya mbak.” Atau kadang kalau ada teman atau saudara yang juga nitip beli pulsa, daripada saya ngehubungi langsung mbak Tutut, mending saya sms saja. “Mbak, tolong isikan pulsa di nomor ini sekian. Kutunggu ya mbak. Soalnya orangnya udah bayar.” Itu pun kalau sekali sms langsung pulsa dikirim. Selain itu, kan nggak mungkin juga mbak Tutut selalu on time pegang HP. Jadi, setiap kali saya mau beli pulsa, saya harus sms beberapa kali ke Mbak Tutut, supaya bisa segera diisi. Huehee…. *ampunn mbak Tutut… hehee…

Kan nggak etis juga ya, kalau kita ngotot minta isikan pulsa tapi orang yang jualan pulsa masih ada aktifitas yang perlu dikerjakan. Masalahnya lagi, mbak Tutut juga nggak buka konter. Dia hanya menyediakan pulsa sendiri untuk teman, atau orang-orang di sekitarnya. Hehehe…

Kalau kebetulan di atas kapal pulsa habis, mau minta tolong siapa? hehehe *abaikan ekspresi keponakan saya. hehee

Kalau kondisinya demikian, memang enaknya bisa jualan pulsa sendiri atau isi pulsa sendiri. Apalagi jika kita bisa memanfaatkan kuota yang kita miliki untuk bisa isi pulsa sekaligus jualan pulsa online. Loh, emangnya bisa? Ya bisa lah. Wong beli pulsa secara offline aja bisa, kenapa beli pulsa secara online nggak bisa? nah kan lebih enak kuota yang kita miliki bisa bermanfaat. Hehehe. So, kalau butuh pulsa setiap saat lebih mudah. Etapi kalau ada uang sih. Kalau nggak ada, ya cari aja dulu tuh uangnya. Hehehe… Pengalaman saya sendiri nih ya, pas kebetulan pengen beli es krim mini yang rasanya yahud, tapi seharga dengan isi pulsa 5.000, saya lebih milih ga jadi beli es krim. Kenapa? Lah wong beli es krim bisa dimakan sekali waktu itu, tapi kalo pulsa 5.000 bisa buat sms sama telfon meski untuk beberapa hari. Hehehe…

HP tanpa pulsa, seperti sayur tanpa kuah. Ya gitu rasanya, seret-seret gimana gitu di tenggorokan. Kecuali kalau udah niat dibumbu untuk ditumis. Eh… kok nyambung ke makanan sih. Hehehe…

Kalau kamu, punya pengalaman apa saat HP nggak ada pulsa? Share dong gaes…. Hehehe