Assalamu’alaikum teman-teman…
Berjumpa lagi dengan saya di pekan pertama di bulan
Mei, yang mana bulannya saya. Esieehhh. Skip . nah, kali ini seperti
sebelum-sebelumnya, saya akan sharing tentang profil blogger seorang penulis
bernama Eni Martini. Mungkin dari kalian ada yang pernah tahu, berjumpa, atau
berkenalan dengannya, tapi masih pengen kenalan lebih dekat lagi dekat, saya
akan berbagi tentang sedikit informasi mengenai bundanya Pendar ini.
Check this out ya, temans…
ENI MARTINI
Masuk dalam bagian arisan link Blogger Perempuan Grup
3, saya dipertemukan dengan beberapa penulis yang sudah banyak menelurkan karya
tulis yang lebih dari 1 buah buku. Seperti sebelumnya ada mbak Muna Sungkar,
Mbak Ernawati Lilys, Mbak Naqiyyah Syam. Selanjutnya, ada mbak Eni Martini yang
juga sudah lebih dari 20 buku telah diterbitkannya. Kereen…
Mbak Eni merupakan wanita yang dilahirkan blasteran
dari kota Ngawi dan Yogya. Tapi, dia lahir di Jakarta, hingga sekarang menetap
di Depok. Memiliki 4 anak yang kesemuanya sudah dikenalkan dengan buku sejak
kecil. Keempat anaknya tersebut dari urutan pertama, bernama Lintang, Pijar,
Alm. Gibral, dan yang terakhir bernama Pendar.
Anak-Anak Mbak Eni Martini |
Meski memiliki anak balita, kiprah seorang penulis
Novel bernama Eni Martini ini terus berkembang. Bahkan dia mampu memanajemen
waktunya dengan baik, menurutnya, Tagline dalam mengatur waktu antara anak,
rumah, menulis, itu adalah “KERJAKAN” begitu tuturnya. Jadi, saat anak tidur,
sekolah, baik di waktu pagi atau malam, dia mampu memanfatkan dengan baik. Selain
itu, mbak Eni juga masih punya tugas sebagai OS buku. Wehhh super sekali ini
mbak Eni.
Motto dalam menulis wanita berparas cantik, sang empunya senyum manis ini penyuka
warna natural seperti coklat, putih, hitam, serta warna-warna yang tak mencolok
ini adalah “MENULIS
APAPUN HARUS BERMUATAN SESUATU YANG BERMAKNA” . Pantas saja, mbak Eni mampu mengatur sedemikian
waktunya dengan baik, apalagi urusan untuk tulis menulis. *Kalah sama
daku yang belum diriwuhi sama baby, tapi masih suka sok-sok nggak punya waktu
buat nulis. Ngejleb banget
Oh iya, ada beberapa buku karya mbak Eni Martini yang
salahsatunya telah difilmkan oleh MPlus pada tahun 2010. Di antara judul buku
karya mbak Eni adalah: Soul Travel in Baduy, Rainbow, Sekretaris Dodol Mencari
Cinta, Toilet 105, Kontrasepsi, Relasi Kata Tanpa Cinta, Biru, dan masih banyak
lagi.
Penulis novel, Lifestyle Blogger pemilik blog www.duniaeni.com ini mempunyai makanan
favorit yang sangat khas dan mungkin kalian baru tahu ya. Saya pun kaget kok,
ketika bertanya apa makanan kesukaannya. Hehehe. Ya, makanan kesukaannya adalah
Sayur Asem “Sambel” Ikan Asin. Weh… nyam-nyam banget kan. Apalagi kalau makannya
sama nasi anget, terus lagi kalo makannya di dekat sawah, memandangi panorama
alam yang hijau. Beh… “bakalan nambah 1 bakul lagi”, tuturnya. Wehehee…
Nggak nyangka juga, soalnya makanan sederhana orang
desa seperti saya, juga diminati oleh bundanya Pendar yang tinggalnya di kota besar. Tapi, emang
enak kok, kalau bahas masalah makanan, apalagi ikan asin yang juga kaya akan
gizinya. Hehehehe.
Terus lagi, mbak Eni
juga menyukai minuman favorit teh manis dengan aroma melati. Samaan berarti
mbak Eni. Apalagi kalau disajikan dalam keadaan dingin. Beh… mantap sekali
bukan? Apalagi sekarang cuaca lumayan panas terlebih kalau di desa, hehehe. Kan
bisa bikin kulit eksotis, hehehe. Skip
BLOG ENI MARTINI
Pemilik blog Dunia Eni ini memiliki blog dengan 9 menu
Widget. Di antaranya, Beranda, Dunia Eni, berisi tentang perjalanan mbak eni, kisah tentang
anak-anaknya, juga kisah tentang kegiatan menulisnya. Selanjutnya, ada laman Give away, Cerpenku yang berisi tentang cerita pendek hasil karya mbak Eni
Martini, Resensi, Behind The scenes yang berisi kisah dibalik lahirnya tulisan mbak Eni
Martini, Join On, Berbagi, Jendela
Belanja. Kesemuanya lamannya tertata dengan
baik.
Tapi sayangnya, saya belum menemukan laman Disclosure
milik mbak Eni, kan takutnya kena tilang mbah gugel kalau kebetulan mbak Eni
dapat Job Review dari sebuah produk atau brand tertentu. Hehhe. Saya juga
sedikit memasukkan saran, sebaiknya juga diberi laman About me atau laman yang
berisi prestas-prestasi yang telah mbak. Overall, saya suka dengan
tampilan blog mbak Eni, lebih simple juga, loadingnya lumayan cepat mbak. Hehehe
Kalau mungkin kalian membutuhkan informasi tentang
tulisan parenting, tips menulis, atau mengetahui seperti apa karya tulis mbak
Eni, bisa langsung ke blognya ya.
Atau mungkin untuk teman-teman yang ingin mengenal
lebih dekat sosok seorang mbak Eni Martini, bisa cuap cuap langsung melalui
akun social medianya di bawah ini ya…
Facebook : Eni Martini
Twitter : @Duniaeni
Instagram : @Duniaeni
Sebelum mengucapkan salam, ada satu tips untuk kalian
yang mungkin bingung, dimana, kapan, dan bagaimana bisa mendapatkan ide untuk
menulis. Tips ini diberikan langsung oleh mbak Eni Martini. *Saya pun perlu
mencatat besar-besar di dinding nih.
“Kalau ide kapan saja datang. Tapi, tulis idenya dulu, untuk
dikembangkan kapan-kapan bisa dikerjakan” – Eni Martini
Mungkin, ini saja yang bisa sampaikan terkait profil
blogger untuk mbak Eni Martini. Semoga apa yang saya tulis, dan bagikan tentang
mbak Eni ini, bisa bermanfaat untuk kita semua, khususnya yang nulis ini,
ehehehee.
Akhirul Kalam,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jangan lupa tinggalkan komentar kalian, ya temans….
Mbak Eni ini super woman ya. Penulis, blogger, ibu rumah tangga...semua bisa!
BalasHapusMakasih sharingnya, Mbak :)
hhhee iyyah mbak, wonder woman, hhhee
Hapusmasama mbak Dyah.. hhee
Luar biasa sekali Mbak Eni ini. Kagum sama ketangguhannya. Makasih banyak ya Mbak sudah dikenalkan. :)
BalasHapusbener skali mas Dani ^_^
HapusAlhamdulillah... terima kasih kmbali mas :)
dek Rohma .. lhooo kesukaanya sama : sayur asem, sambel, ikan asin ..mantaaabz.
BalasHapussetuju banget, pas ide muncul, buruan ditulis, seadanya dulu. Jika sudah siap, waktu nya pas barulah dikembangkan.
Sebab seringnya ide yg tidak "diamankan" mudah menguaaap hilaaang gitu aja.
Susah lagi deh dapetnya ...
Tulisan yg bagus, pas buat blogger.
kyaahhh kok samaan mbak hhee
Hapusemang enak makanannya mbk, rasa desa tapi citasa rasa kulinernya ga ada tetep mntap hhee
bener skali mbak, kalau nggak degera ditulis mudah menguap bgitu saja hhee
Alhamdulillahh terima kasih mbak.e
masih tahapan blajar hhee :)
lengkap sekali, keren yang diulas dan mengulasnya
BalasHapusAlhamdulillah...
Hapusmasih proses belajar jadi baik mbak xixixixi
mbak Milda juga kerenm kook hhhee
Terima kasih bnyak ya mbak :D
lengkap banget mbaaak. suka baca ulasannya (y)
BalasHapuslengkap banget mbaaak. suka baca ulasannya (y) lanjutkan!
BalasHapuscieeh yg udah berdomain TLD. slamaaat =))
hhhee makasih bnyak mbak Muthi.. hhee
Hapusmasih belajar nulis ini mbak :D
Mbak.e juga, selamat ya mbak hhheee ^_^
Terima kasih ulasannya ..saya jadi sedikit bisa mengenal sosok eni martini.. seorang momwriter
BalasHapusTerima kasih ulasannya ..saya jadi sedikit bisa mengenal sosok eni martini.. seorang momwriter
BalasHapushhhee masama mbak Sri Rahayu...
Hapusmom writer dengan segudang aktifitas hheee :D
Hmm seperti nambah lagi nih sahabat blogger yang bisa menginspirasi dan ulasannya pun sangat lengkap jadi tau nih.
BalasHapushhhe alhamdulillahh..
Hapustambah teman, tambah ilmu hhee
selain disclosure yang nggak ada, "about me" juga nggak ada, hehe :)
BalasHapusuntuk urusan membagi waktu sepertinya saya harus belajar banyak dari Mba Eni nih :)
hhhee iiyyah mbakk...
Hapusada sbenere tapi nyempil di sebelah kanan kecil juga hhhee
setuju mbak Ira :D
Salfok ke nama anaknya,, khas nama anak penulis novel/seniman ya? Hehe,
BalasHapusIkan asin kaya akan gizi plus bikin darah tinggi, wkwk
wehhhee pokoknya ga brlebihan makane mbak.. wkwkwkwkwk
Hapusiya nama putra putrinya unik hhee
mbak eni nih keren, buku yang dihasilkan banyak
BalasHapusMbak Eni kece badai :D Iri banget ma beliau. :D
BalasHapus