Cerita Tentang Seorang Ernawati Lilys

Sosok pada arisan link III Blogger Perempuan kali ini adalah Mbak Ernawati Lilys. Dia adalah seorang perempuan yang telah berkeluarga dan dikaruniai dua putra. Yang pertama berumur 3 tahun, bernama Fatih, sedangkan putra kedua bernama Fay, yang masih berumur 1 tahun.

Nenglisojung yang merupakan nama pena dari Mbak Ernawati Lilys ini telah resmi mendapatkan gelar sebagai seorang sarjana sastra Jepang, dan telah menelurkan segudang prestasi. Utamanya dalam hal karya tulis. Jangan diragukan lagi kualitas tulisan dari mbak Erna yang bagus sekali, karena kerap kali dimuat dalam beberapa majalah, selain itu, dia juga menelurkan beberapa buku hasil karyanya sendiri, dan juga menjuarai berbagai lomba even kepenulisan. Tak hanya itu, dia juga merupakan salahsatu pembimbing dalam grup Kelas Menulis Online (KMO). Jadi, sudah dipastikan kualitas tulisannya mbak Erna ini, te o pe be ge te. Hehehe

Untuk kamu yang ingin tahu porofolio dari mbak Erna ini, bisa membuka laman blognya yang dominan berwarna hijau mentereng dengan kombinasi warna putih, jadilah terlihat ciamik dipandang dan tak akan bosan ketika berkunjung. Hehehe. Jika melihat laman portofolionya mbak Erna, saya sampai berdecak kagum, “kapan, saya bisa seperti mbak Erna, ya?” ya kurang lebih seperti itu.

Penampakan Blog Mbak Ernawati Lilys

Selain itu, mbak Ernawati Lilys ini juga langganan menang lomba, lho. rahasia utama dibalik keikutsertannya dalam lomba tersebut adalah dengan diniati belajar sekaligus untuk menjalin pertemanan. Sehingga, tak heran jika setiap ada event kepenulisan atau blog competition dia selalu mendapatkan teman baru.

Oh iya, saya salut sekali dengan perjuangan dan kegigihan mbak yang pendiam, anggun, kalem, dan sederhana ini dalam membagi waktunya. Dia telah terbiasa multitasking sedari dia mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Pasalanya, dia kuliah sekaligus bekerja. Setelah menikah, dia pun tetap menjalankan aktifitas seperti biasanya. Yakni, ketika jam 5 subuh sampai jam 5 sore, dia bekerja di sebuah perusahaan, kemudian jam 5 sore hingga jam 6, dia memasak, barulah setelah itu dia berangkat kuliah hingga pulang jam 10 malam. Subhanallah… hal itu berlangsung setiap hari hingga Mbak Erna hamil selama 9 bulan.

Bayangkan temans, perjuangan mbak Erna ini…

Saya juga masih memiliki kisah sebelum mbak Erna menikah dengan suaminya. Kala itu dia masih nge-kost, dan ada seorang lelaki yang mendatanginya pada malam hari dengan tujuan mengajak pacaran mbak Erna. Dak kalian tahu bagaimanakah reaksi mbak Erna seperti apa ? Mbak Erna tidak menerimanya, malah mbak Erna sendiri mengajak lelaki yang dikenal sebagai kakak kelasnya itu untuk menikah. Sehingga membuat lelaki itu enggan, angkat kaki, sambil menangis.

Oleh sebab itulah, mbak Erna selalu berdalih “kalau ada yang deketin, terus ngasih tahu perasaannya. Saya lagi nunggu diajakin nikah,” tuturnya. Keren banget kan, mbak Erna jawabannya, hehehe.

Sedangkan cerita kisah kasih antara mbak Erna dengan lelaki yang kini menjadi suaminya, itu karena suaminya tersebut mau dan berani menemui wali dari Mbak Erna ini. *applause

“Yang ngajak nikah banyak, tapi nggak ada yang datang ke rumah. Kalau ada yang ngajak nikah tapi nggak berani ke rumah orangtua, itu lelaki setengah modus. Lelaki yang baik adalah yang meminta restu ke orangtua,”

Ya, seperti itulah ucapan mbak Erna yang sempat membuat saya melting. Hehehe. Beruntung sekali mbak Erna memiliki suami seperti itu. Tak hanya itu, suaminya juga mendukung sepenuhnya kegiatan mbak Erna ini. Pantas saja, meski mbak Erna sudah memiliki dua putra, dia tetap bisa fokus menulis. Karena keduanya selalu dilibatkan dalam proses menulisnya, selain itu mbak Erna juga sering mengajak putranya ketika mengikuti even kepenulisan offline, asal dengan mengajak mereka berdua.

Mbak Erna Beserta buah hatinya ^_^

Subhanallah mbak Erna….

Pantas saja setelah menikah, dan punya dua putra, mbak Erna giat sekali menorehkan tintanya menjadi sebuah buku seperti, Kuliah Vs Kuliah (2015), Kalau Cinta Bilang aja (2016), dan yang terbaru Buku Cerita Seru dan Fakta Unik Tentang Burung (2016). Sebenarnya masih banyak lagi buku karya mbak Erna ini, tapi kalian bisa cari di laman portofolionya ya, temans. ini saya kasih bocoran kumpulan bukunya serta antologi buku dari mbak Erna ini .

Sumber : dari blog mbak Ernawati Lilys

Oh iya, jika kalian yang mencari artikel tentang bagaimana cara menerbitkan sebuah buku, tips-tips kepenulisan, maupun contoh resensi hasil karya mbak Erna ini, bisa kalian dapatkan secara langsung di blognya ini ya, temans. www.Ernawatililys.com.

Mbak Erna dapat dihubungi via sosial media di bawah ini :

Facebook : Ernawati Lilys

Twitter : @Nenglisojung

Instagram : @Mamana_fatifah

Sumber dari Blog Mbak Ernawati Lilys

Sebagai penutup postingan kali ini, saya akan cantumkan quote yang memotivasi banger dari seorang Mbak Erna, berikut :

“Tetap fokus melakukan yang terbaik dan terus belajar menjadi manusia yang baik dan bermanfaat. Karena hidup di dunia nyata tak seromantis drama Korea,”

Semoga, apa yang saya sampaikan tentang kisah mbak Erna ini dapat bermanfaat bagi kita semua, termasuk saya sendiri. Dan jangan lupa tinggalkan komentarnya, ya temans…

Terima kasih…