KILAS BALIK MASA KECILKU - Fastabiqul Khoirots

Masa Kecil adalah masa terindah dalam hidup saya. Menikmati indahnya dunia dan belajar mengenai alam, terasa begitu dekat. Masa Kecil juga merupakan masa keemasan untuk bisa banyak berimajinasi dan belajar menjadi apa yang kita inginkan di masa depan.

Saya adalah gadis desa yang terlahir dari lima bersaudara. Dan saya adalah anak terakhir dari mae *Ibu* saya. Sampai sekarang, Alhamdulillah saya juga masih tinggal di desa, hee... 

Sewaktu saya kecil dulu, saya terkenal nakal, seperti menjahili teman bermain saya. Namun hal itu masih di luar batas. Teman-teman saya seangkatan banyak yang cewek di sekitar rumah, jadi, saya terlahir dan tumbuh jadi cewek feminim dah, beneran. Hee...

Di antara kejahilan saya ketika saya masih SD yang lebih parah, adalah :

Ketika hari libur datang, pagi-pagi benar, saya sudah main ke rumah tetangga saya. Di sana saya nonton kartun “The Legend Of Nacha”. Kalau sudah ma’e tahu, pasti diomelin trus dimarahin, lalu disuruh pulang, bersih-bersih rumah.

Ketika menjelang sore tiba, saya juga masih di rumah tetangga, main juga. Sampai-sampai saya dipukul sama ma’e dan kakak lelaki saya, tak terbayangkan nangisnya jerit-jerit di pojokan. Hee

Habis jatuhin mainan pesawat milik putranya bibi saya, saya kabur ke rumah teman saya. Akhirnya ma’e yang marah-marah kepada saya, lalu ganti uang seharga mainan tersebut. *maafin aku ya mak..

Saya juga sering jahili kakak perempuan saya, ketika dia sedang mau duduk sebelum makan, saya tarik kursinya, sampai dia marah tak terhingga kepada saya. Ampunn 

Tapi, di lain sisi, saya masih rindu akan kreatifitas saya sewaktu kecil, seperti :

Membuat gelembung balon dari campuran sabun cuci dan air, lalu ditiup menggunakan ranting daun pepaya.

Membuat minyak-minyakan dari daun bunga sepatu di peras hingga mengeluarkan cairan.

Membuat handmade dari pelepah pisang, seperti boneka, dan semacamnya.

Membuat bola bekel dari daun bayur,

Menjadi dokter-dokteran dengan suntikan tinta polpen.

Meniup gelembung balon dari daun pohon jarak, dan masih banyak lagi sudah.

Saya tidak punya boneka, jadi saya bermainnya hanya dengan benda apa saja di sekitar saya.

ini adalah tumbuhan yang pernah saya gunakan untuk bermain sewaktu saya masih kecil. Meski sekarang juga masih memungkinkan, kok untuk bermain, heee

Oh ya... Saya juga pernah cemburu ketika ada santunan anak yatim, saya  nangis gara-gara ayah saya tak pernah menemani saya hingga saya beranjak dewasa. Entahlah.

Tapi, saya tak mau putus asa, saya masih enjoy dengan semua masa pelangi saya ketika kecil. Meski keadaan ekonomi menghimpit, tak pernah menghalangi kreatifitas saya dalam bermain.

Masa paling saya senangi adalah masa-masa ketika saya Sekolah dasar. Baru, setelah masuk MTs hingga Aliyah, saya dan teman-teman jarang bermain karena aktifitas masing-masing yang padat.

Hingga kini saya yang sudah bekerja, masih ingin bermain permainan saya sewaktu kecil dulu. Heee tapi bareng keponakan. Xixixii 

Dan ini adalah perkembangan saya dari semenjak masa kecil hingga sekarang. Meski saya tidak pernah ada dokumentasi foto selfie sendiri sewaktu kecil dulu, tapi saya masih punya foto ijazah. Hee....

Kira-kira jauh apa nggak ya dari dulu sampai sekarang....???

Heee....

Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya, readers...

Tulisan ini diikutsertakan dalam Pena Cinta

First Giveaway