“Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu,
tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk negaramu,”
John F. Kennedy
Bismillahirrohmaanirrohim...
Oke gaes... masihkah kalian setia
menanti cerita dibalik Briefing Kelas
Inspirasi Jember? Hehehe... kali ini saya ingin berbagi lagi mengenai acara
tersebut. Tapi sebelumnya, jika kalian belum menyimak season tentang Briefing part 1, kalian bisa langsung
klik link di bawah ini ya...
Baca juga : [KIJ4]Briefing Kelas Inspirasi Jember #4 Part 1
Briefing
Kelas Inspirasi Jember dibuka dengan penampilan dari tiga
dara cantik nan menawan, bak bidadari yang turun dari kahyangan, nampak anggun
dipandang. Eh... apalagi yak, ungkapannya. Hehehe... ya begitulah kenyataannya.
Penampilan pertama dibuka oleh 3 kakak yang ternyata merupakan salahsatu
mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Duileh...
ini membuka luka lama author tentang FKM, salahsatu prodi yang telah dipilih
saat mengikuti ujian SBMPTN 3 tahun yang lalu. Skip dah ya... nggak
kuat, ane. -_-
Dibus
Voice adalah nama grup mereka yaitu yang terdiri dari Kak
Amalia atau yang biasa dikenal dengan nama kak Amel, Kak Astrini, dan Kak Ayu,
yang sama-sama se-fakultas, dan juga se-perguruan tinggi di Universitas Jember. Eng ing eng...
salam dari Kak Amel begitu halus terdengar di telinga gaes. Setelah
memperkenalkan diri, mereka pun menyanyikan lagu pertama yakni Lagu Kelas Inspirasi. Nah yang pertama
ini, sudah nggak asing lagi bagi saya. Namun nggak hafal lirik lebih tepatnya.
Sehingga saya hanya menyimak menjadi pendengar dan penonton setia saja. Yes...
Perkenalan personil Dibus Voice Jember |
Dari Sebelah Kiri, Kak Amalia /Amel, Kak Astrini, Kak Ayu |
Oh iya... dentingan musik yang mengalun
mengiringi lagu yang dibawakan oleh kakak-kakak cantik tersebut berasal dari petikan
gitar seorang kakak cowok, yang entah siapa namanya gaes. Mau nanya juga, eh...
biasa, ane suka grogi sih... hihihii... XD
Kakak Dibus Voice pagi hari itu menyanyikan 4 lagu yang salahsatunya
adalah Lagu Kelas Inspirasi, dan ada juga Laskar
Pelangi yang biasa dibawakan oleh grup band Nidji, Oh iya – lagu yang dipopulerkan oleh Tika Ramlan (Tika Afi – T2),
serta lagunya Afgan yang judulnya Panah asrama Asmara. Sepanjang lagu itu dibawakan
secara akustikan, tetapi sangat membantu suasana pengunjung teramat menikmati
acara di pagi yang mendung tersebut.
Beranjak ke acara selanjutnya yaitu
sambutan. Nah... untuk sambutan ini, juga telah hadir bapak Wakil Bupati juga
Ibu Ketua PKK yang tak lain adalah istri Bapak Wakil Bupati Jember. Pasalnya
kan, yang jadi Bupati adalah seorang perempuan, sehingga untuk ketua PKK
dilimpahkan kepada Istri Wakil Bupati.
Tamu Kehormatan, BapakWakil Bupati Jember beserta Istri / Ketua PKK |
Untuk sambutan pertama, disampaikan oleh
kakak koordinator Kelas Inspirasi Jember, yakni kak Dini Optimasi, yang tampak anggun dengan baju batik berwarna orange
yang calm dan lekat di kulitnya. Alhamdulillah...
baru tahu kak Dini secara langsung pada acara tersebut. Karena sebelumnya juga
udah stalking via IG. Punten ya kak Dini..... hehehee...
Sementara itu, untuk sambutan kedua
disampaikan oleh salahsatu perwakilan kepala sekolah dari SDN Pondokrejo yang
juga akan menjadi tempat Kelas Inspirasi diadakan.
Dilanjutkan pada sesi sambutan ketiga
yang disampaikan oleh Bapak Wakil Bupati Jember yang mana dalam pidatonya,
beliau amat sangat menyambut hangat dan mengapresiasi ide dari kakak-kakak
koordinator yang telah mengadakan Kelas
Inspirasi di Jember. Subhanallah... Emang sedikit yang saya ketahui dari
bapak wakil bupati ini, namun yang pasti, beliau amat sangat agamis.
Pada sambutan yang disampaikan oleh Bapak. Muqid Arif tersebut, juga
disimboliskan bahwasanya Kelas Inspirasi
Jember 4 telah dibuka dengan menyematkan pin berwarna orange yang
bergambarkan logo Kelas Inspirasi bermodifkan
peta Jember dan juga logo sebuah topeng yang mana bermakna salahsatu aset milik
Jember yang dikenal di Internasional yaitu JFC (Jember Fashion Carnaval)
Ucapan selamat dari Bapak Wakil Bupati Jember kepada Koordinator Kelas Inspirasi |
Penyematan ID Card dan Pin oleh Bapak Wakil Bupati Jember |
Chisss... cekrek |
Mbak Ika Norcahyanti, KakDini Optimasi, Bapak Wakil Bupati Jember dan istri/ Ibu Ketua PKK, serta Kak Nadzir |
Penyematan Pin Kelas Inspirasi ini dilakukan
oleh Bapak Wakil Bupati kepada salahsatu perwakilan dari relawan pengajar yang
tak lain adalah kakak yang serombel dengan saya, yaitu kak Ika Norcahyanti dan
juga kakak dokumentator yang bernama Kak Fahrul asal Lumajang. Ketika
penyematan pin berlangsung, audience
yang hadir juga harus menyematkan pin serta mengenakan id card yang telah
diberikan oleh panitia. Barulah kemudian, suara tepukan tangan yang ringan
menmbahana di aula SMAN 1 Jember. Alhamdulillah... saya bisa ikut bagian dalam
pembukaan Kelas Inspirasi Jember ini.
Prol-prok-prok....
Sebelum pengenalan tentang Kelas Inspirasi, para audiece dikenalkan dengan gerakan
simbolis atau jargon Kelas Inspirasi yang
dipandu oleh Kak Nuansa dan Kak Putrisia. Yaitu dengan kaki kanan ke depan,
tangan kanan dikepalkan sembari mengucapkan kata Bangun Mimpi lalu tangan kanan diarahkan lagi ke bahu sebelah kiri
dengan mengucapkan Anak, barulah
tangan kanan diacungkan ke atas, namun tidak dengan sudut 90 derajat ya gaes,
hehehe, sembari mengucapkan kata Negeri.
Oke... nanti praktek masing-masing ya, videonya mungkin menyusul. Mungkin. Hehehehe....
Jargon Kelas Inspirasi dibawakan oleh kak Nuansa Suwarsono dan Kak Putrisia |
Dilanjutkan pada sesi berikutnya, yaitu pengenalan tentang Kelas Inspirasi yang
disampaikan oleh kakak cowok super energik, yang terkenal dengan quotenya yang
bertagarkan #MasBastomyGendutWays *bisa di cari sendiri di Instagram kalian
ya, ckckck dan inspiratif banget, hehehe... dia yang tak lain dan tak bukan
adalah salahsatu kakak panitia bernama Kak Bastomy. Dari kejauhan, kak Gyas
tengah menyiapkan LCD Proyektornya yang mana akan ditampilkan slide powerpoint
terkait asal mula terbentuknya Kelas
Inspirasi.
Dari beberapa slide, saya sedikit banyak
lah mengetahui tentang Kelas Inspirasi ini, gaes. Emang banyak masyarakat di
luar sana masih awam mengenai KI itu sendiri apa? Namun, jika mereka diingatkan
akan Indonesia Mengajar, mungkin
mereka akan lebih paham. Nah, bedanya, antara Kelas Inspirasi dan Indonesia
Mengajar terletak pada waktu dan logo tentunya. Hehehe...
Pengenalan Kelas Inspirasi |
Energik nya kak Bastomy Aly Burhan |
amazing performnya kak ^_^ |
Kalau Kelas Inspirasi hanya dilaksanakan sehari untuk menginspirasi,
sedangkan Indonesia Mengajar
menghabiskan waktu selama setahun dalam mengabdi kepada masyarakat. Sedangkan
untuk logonya, memang mirip, hanya berbeda warna. Dan kadang, dari tiap-tiap
kota mengkombinasikan atau mendesain yang sedemikian rupa sesuai ciri khas atau
identitas kota tersebut, namun tetap tidak meninggalkan logo utamanya.
Setelah acara inti tersebut selesai,
bisa dikatakan teah ditutup. Para undangan yang mana selain panitia KIJ,
relawan pengajar, dokumentator, dan fasilitator, yaitu tamu kehormatan juga
para perwakilan sekolah di tiap SDN yang akan menjadi sasaran Kelas Inspirasi
diadakan pada esok hari, yakni hari Sabtu, 26 November 2016 meninggalkan aula
SMAN 1 Jember.
Selanjutnya yaitu pengenalan seputar
materi yang bisa disampaikan oleh relawan pengajar ketika berada di depan kelas
nantinya. Nah, di sesi ini telah dibawakan oleh kakak yang juga pernah ikut
dalam Indonesia Mengajar periode ke... *author
masih lupa-lupa ingat ini. Dia bernama Kak Diah, etapi saya lebih famous mengenalnya dengan nama Kak Diah
“Didi”.
Oh iya, saat acara pengenalan ini, untuk
bagian dokumentator disuruh untuk keluar aula sejenak, untuk penyampaian yang
berkaitan dengan beberapa tugas-tugas mereka nantinya sebagai seksi dokumentasi
terselenggaranya acara kelas inspirasi di SDN yang telah ditentukan oleh
panitia.
Berhubung saya ikut dalam relawan
pengajar, maka saya sampaikan beberapa hal terkait aktifitas di dalam aula SMAN
1 Jember. Mbak Diah “Didi” dengan glases nya, menyambut hangat para penghuni ruangan
dengan sangat ramah. Mungkin, hal itulah yang cukup saya kagumi ketika ada
seseorang yang mampu membawa suasana dalam ruangan menjadi hidup, meski
demikian tampak terdengan di sekitar saya, masih ada yang bercuap-cuap entah
siapa. Hehehe... yang pasti acara pengenalannya tetap berjalan, yes.
Kak Diah "Didi" |
Yang ada di layar LCD adalah salahsatu Ice Breaking untuk Adik-adik SD |
Dari awal sebelum berangkat, saya sudah
bingung, materi berdasarkan BOMBER B, yang seperti apakah yang akan saya
sampaikan di dalam kelas nantinya? Apakah saya akan kikuk, dan terpaksa
mengubah strategi rencana pembelajaran dalam kelas? Wallahu a’lam. Yang saya
pikirkan nggak jauh-jauh dari hal tersebut, gaes. Bisa dipastikan antara grogi,
ndredek, nggak percaya diri, juga
terus menemani saya. Perlu dimaklumi nih ya gaes, soalnya baru pertama kali,
hihihi.
Oke, selama menyimak sesi pengenalan tentang
materi yang akan dibagikan kepada adik-adik terkait sharing pekerjaan, dan bagaimana cara memotivasi mereka supaya ikut
bisa memiliki mimpi besar sejak dini, disampaikan dengan baik oleh Mbak Diah “Didi”,
saya juga masih kasak kusuk dengan Kak Rizka di samping saya menggunakan
bantuan aplikasi note untuk
menanyakan, oh ini tho yang namanya kak... bla bla bla... pas sempat salah
orang loh gaes. Saya kira itu kakak cowok yang ngehitsnya roar banget, eh...
ternyata salah orang, emang dari depan hampir mirip sih... hayuukk... tebak,
siapa sihh??? Etapi, punten banget ya, Mbak Diah “Didi”, saya tidak sempat capture selama sesi sampean. -_- asik
menikmati suasana dalam ruangan sih, hehehe...
Tak lupa pula, sesi pemotretan seluruh
relawan pengajar, dokumentator, dan juga para panitia dalam satu bingkai foto
untuk mengabadikan momen berharga ini. Walaupun masih ada beberapa kakak-kakak
yang belum hadir pada hari itu. Say chis untuk ekspresi yang tampak heboh di antara
kakak-kakak semua. Hehehe
Sesi acara pengenalan materi relawan
pengajar ini berakhir pada sekitar jam 10.30 waktu sekitar. Barulah kemudian,
banyak kakak relawan juga dokumentator, pokoknya kakak yang sudah menemukan
rombelnya berdiskusi dengan kegiatan selanjutnya. Nah, selama itu juga, kak
Aya, kakak serombel saya asli Jakarta baru saja datang. Yes!!! Tanpa menunggu
waktu lama, kami pun langsung cuzz ke booth foto untuk captturing momen berharga kami. Dan sayangnya, masih minus kak Daya
yang masih dalam perjalanan ke Jember, juga kak Myra, kakak fasilitator yang
masih ada ujian di kampusnya.
Suasana di luar ruangan aula semakin
sendu, awan hitam bergelantungan di atas sana. Pertanda hujan juga akan datang
menyergap tempat kami berkumpul itu. Yaps... menjelang siang, kondisi cuaca
hampir hujan, etapi nggak lama kemudian emang berjatuhan gerimis tipis-tipisnya
loh gaes, disusul kemudian gelegar hujan yang amat derasnya, sampai-sampai ada
tragedi ketika saya akan sholat dhuhur. Skip
ya... heheee
Sembari menunggu waktu datangnya sholat
tiba, saya juga sempatkan bercuap-cuap dengan kakak serombel, juga mengamati
beberapa aktiifitas kakak-kakak berbeda rombel di sekitar saya. Ada kakak panitia
yang sibuk di depan laptop di sebelah sana. Ada kakak-kakak yang berbincang
dengan wajah sumringahnya di bagian sana, bergerombol di bagian itu. Subhanallah,,,
kita yang berbeda wilayah, berbeda daerah bisa mengenal dan bertukar pikiran
dalam satu tempat bernama Kelas Inspirasi yang diadakan di Jember ini.
Beriku salahsatu desain ilustrasi yang saya temukan di samping
tempat saya duduk di dinding aula SMAN 1 Jember yang mana banyak terpampang
sekitar temboknya. Tak lupa pula saya juga ikut capturing koordinator Kelas Inspirasi Jember yaitu kak Dini
Optimasi dengan senyum manisnya.
Ilustrasi yang mewarnai dinding Aula SMAN 1 Jember |
Mungkin itulah, sedikit catatan
perjalanan saya untuk [KIJ4] Briefing Kelas Inspirasi Jember #4 Part 2, kalau diteruskan bakalan panjang ceritanya
yak. Hehehe... oleh sebab itu, saya akan kembali posting untuk tulisan
reportase selama perjalanan menuju detik-detik Kelas Inspirasi di SDN Curahnongko 04 di lain hari. Semoga tulisan
ini bisa bermanfaat ya gaes...
Feel
free to drop your comments yes...
Karangduren, 8 Desember 2016 00:51
Khoirur Rohmah
Aku juga diundang mba bwt jadi panitia Kelas Inpirasi Bandung ke-5 tapi aku pengen jadi inspirator aja xixixi semoga bisa kepilih lagi. Pengalaman serunya yang aku nanti
BalasHapusHhee.. iya mbak.. Asyik banget jadi pengajar,
Hapusetapi, aku jdi trtantang pingin jdi dokumentatornyaa mbakk :D
benar2 menginspirasi ya dek, semangat kalian membuat saya juga jadi inspiratif.
BalasHapussukses ya dek
Hee.. Alhamdulillahh iyya mbak Milda...
HapusTerima kasih banyak ya Mbak Milda..
Terus menginspirasi ^_^ :D
Bagus banged kegiatannya Indonesia Mengajar ini Saya ingatnya cuma OCHA aja yang aktif di Indonesia Mengajar. Tapi ngemeng ngemeng aktiftasnya mirip Akademi Berbagi ya
BalasHapusWhoa... istilah akademi berbagi, saya baru tahu itu, pak..
HapusCem manakah itu ya hhhee :D