3 Bulan Mei Yang Berkesan - Fastabiqul Khoirots

Assalamu’alaikum …

Bagaimana kabar kalian semuanya? Semoga senantiasa dalam lindungan-Nya dan semoga tidak ada yang terserang batuk atau flu yang saat ini lumayan banyak diderita sebagian orang di sekitar saya. Oh iya, masih di bulan Mei nih ya, saya punya sedikit cerita yang ingin saya bagi terkait bulan saya satu ini. Ceileh,. Hehehe

Nah, perjalanan dari bulan Mei setelah saya dilahirkan hingga sekarang ini, ada 3 bulan Mei yang teramat sangat berkesan. Memang perayaan ulang tahun di keluarga saya tidak pernah ada yang spesial. Malah bukanlah sesuatu yang teramat sangat fenomenal apalagi mengadakan pesta maupun sekedar mengucapkan ulang tahun di antara anggota keluarga saya atau mengadakan acara kecil-kecilan dengan berbagi camilan bersama teman-teman sepermainan.

Bulan Mei tersebut terjadi di tahun 2011, 2012, 2014. Ketiga-tiganya memiliki kesan tersendiri selama perayaan ulangtahun saya. Sebenarnya hal tersebut perkara yang simple, dan tidak masuk dalam kategori mewah, namun memiliki makna yang teramat dalam. Langsung saja ya saya akan cerita secara gambling ketiga bulan Mei tersebut.

3 Bulan Mei Yang Berkesan

Pertama. Pada bulan Mei tahun 2011 yang saat itu saya masih duduk di bangku kelas 1 MA. Waktu itu saya sedang mengikuti Mabid (bermalam) di sekolah selama satu bulan untuk mendalami bahasa inggris. Ketika memasuki pertengahan bulan selama saya menginap tersebut, seluruh peserta mabid, dikumpulkan dalam 1 aula. Di sana, ada tiga tutor yang membimbing kami. Saat itu, saya sudah harap-harap cemas dipenuhi tanda tanya. Kala itu saya tidak terlalu dekat dengan tutor, karena masih terlalu canggung gimana gitu. Setelah ketua tutor berbicara ngalor ngidul, akhirnya saya serta satu teman cewek saya disuruh maju di depan kelas. Saya mencoba rileks, mungkin ini ulah tutor serta senior saya yang ingin memberi surprise.

Ketika jadi junior di Mabid ENPRO

Kenangan selama Mabid Enpro

Setelah itu saya dan teman saya dihujani banyak pertanyaan yang akhirnya membuat teman saya tersebut menangis histeris. “Aku nggak ngelakuin itu kok kak,” sambil terus menangis. Saya jadi tidak tega melihatnya. Hingga kakak senior dan juga tutor nyerah serta mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya. Hal itu membuat saya terharu dan akhirnya sedikit meneteskan air mata. Rasa kekeluargaan dari tutor, senior, serta teman-teman, bisa saya rasakan saat itu juga. Jadi, saya bisa lebih dekat dengan mereka.

Teman-teman sesama di Mabid Enpro

Kedua.   Di tahun 2012 lalu, saya berkesempatan menjadi senior dalam Mabid Enpro. Di tanggal 5 Mei 2012 itu, kebetulan tidak ada yang spesial menurut saya, apalagi sebagai senior tidak ada sama sekali rencana yang sedang dibuat oleh teman sesama senior dan juga tutor. Mereka terlihat biasa-biasa saja. Namun, ketika malam menjelang, kenapa tiba-tiba satu cowok teman senior saya, serta 2 perempuan teman saya mengumpulkan saya dan 2 sahabat saya tersebut di sebuah tempat duduk yang menjadi tongkrongan anak-anak mabid yang berada di tengah jalan di depan kelas.

Bersama Fiqi ketika menjadi Senior

Debater Coach, saat menjadi senior di Mabid Enpro

Saya tidak berpikiran sebelumnya jika hal tersebut adalah rencana busuk ketiga teman saya untuk menjebak saya. Karena nada bicara serta mimik mereka sama sekali tidak mendukung sebagai komplotan yang sedang menanti saya menyerah serta mengaku salah secara paksa. Teman saya yang cowok, namanya Budi, dia mengadili saya beserta Fiqi dan Kiki dengan muka yang sangat kucel serta dipenuhi jiwa pemarahnya. Dia mengatakan, mengapa saya tidak bertugas sesuai tugas saya untuk mencuci piring setelah acara makan malam kami kemarin hari, kenapa kok bahan-bahan makanan untuk senior tidak ada yang ngurusi, kok berantakan, begitulah penuturan dari Budi.

Bersama Para senior dan tutor Mabid Enpro

Farewel Party Junior Mabid Enpro

Seluruh Senior dan Tutor

Fiqi dan Kiki menjawab sesuai dengan rencana mereka. Sedangkan saya, bingung harus bagaimana, dan mencoba flashback. Jujur saya tidak melakukan kesalahan yang dituturkan Budi. Sehingga saya berkilah. Eh nggak taunya Budi terus melancarkan pertanyaan secara bertubi-tubi. Sedangkan Fiqi dan Kiki berperan sebagai tokoh yang pendiam. Berkebalikan dengan saya yang tak ada pembela, karena Fiqi atau Kiki sedikit menyudutkan saya ketika ditanya Budi. Lama kelamaan, air mata saya tiba-tiba mengucur dengan derasnya secara refleks. Puas melihat saya terisak-isak cukup lama, akhirnya Budi, Kiki, dan Fiqi ketawa jahat secara bengisnya menertawakan saya yang sudah mulai lupa dengan ulang tahun saya. Akhirnya ketiganya mengucapkan selamat ulang tahun dan meminta maaf kepada saya. “Ternyata acting kita juara, rek,” begitu ucapan Budi yang mengkoordinir Fiqi dan Kiki masih dengan tertawa penuh kepuasan.

Dari kejutan tersebut, membuat saya mengerti arti persahabatan yang lebih dan juga rasa tanggung jawab yang besar dalam sebuah kelompok yang sedang kita ikuti.

Bersama Senior Cewek

Ketiga. Di tahun 2014 saya mendapat kejutan hadiah dari Mamas berupa buku yang sudah lama saya idam-idamkan. Dan ternyata, dia memberikan surprise lewat buku yang menjadi incaran saya, apalagi ketika kami hangout, setelah beberapa bulan tak bertemu.

Akhirnya bisa kesampean punya bukunya.. hhee

Karena, apa yang saya inginkan tidak langsung dikabulkan oleh si Mamas. Padahal dia bisa saja pesan langsung dan diberikan sewaktu ulang tahun saya. Namun, dia memiliki cara lain untuk perayaan tersebut. Terima kasih banyak Mas…

***

Nggak tahunya cerita saya panjang juga yah… hehehehe. Ulang tahun sebagai tanda pertambahan usia di tiap tahunnya selalu memiliki kesan tersendiri. Meski tanpa perayaan besar-besaran, doa tetaplah menjadi sesuatu hal yang utama dalam rangka pertambahan usia itu. Saya banyak belajar dari perayaan ulang tahun yang sejatinya cukup sederhana namun memiliki kesan masing-masing di setiap perayaannya.

Seperti layaknya Warung Blogger yang saat ini sedang merayakan ulang tahunnya yang Kelima. Iya, 5 tahun lamanya, telah menemani kami para blogger dalam berbagi informasi sesama blogger dan menjabat tali silaturrahmi antara sesama anggotanya. Tidak ada kata yang cukup menawan lagi selain ucapan “Selamat Ulang Tahun” untuk Warung Blogger yang Kelima. Semoga, di tahun kelima ini, ada banyak anggota baru yang masuk dalam komunitas, yang setia selalu menjadi perantara terjalinnya satu anggota dengan yang lainnya

Biasanya kalau di tahun ke 5, seorang anak sudah duduk di bangku kelas TK besar. Nha, kalau WB sekarang dalam proses transisi menjadi sebuah komunitas yang akan melebarkan sayapnya di dunia maya lebih jauh lagi serta menjadi tempat berkumpulnya para blogger yang TOP serta terus memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh setiap orang.

Sukses terus untuk Warung Blogger beserta admin-admin yang ada di balik layar, yang dengan baik hati mengurusi WB hingga sampai di ulang tahunnya yang Kelima ini. Sukses untuk WB dan para adminnya juga ^_^.

Once Again…

Happy Birthday Warung Blogger

Wish You All The Best, as always…

***

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke lima Warung Blogger

***

Jumlah tulisan : 996